PERANCANGAN INTERIOR GRAND WHIZ HOTEL DI KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN BRAND IDENTITY
Abstract
Kota Bandung, sebagai salah satu kota besar di Pulau Jawa, memiliki potensi
bisnis, perdagangan, pariwisata, dan pusat pemerintahan yang tinggi. Pertumbuhan
jumlah wisatawan yang signifikan menunjukkan kebutuhan akan fasilitas hotel yang
memadai untuk memenuhi permintaan akomodasi pariwisata. Oleh karena itu, Grand
Whiz Hotel hadir sebagai hotel bisnis bintang 4 dengan fasilitas sesuai standar peraturan
Menteri Pariwisata. Berlokasi strategis di Jl. Jendral Sudirman, hotel ini menargetkan
pebisnis, wisatawan, dan tamu transit. Perancangan ini bertujuan menciptakan hotel
bintang 4 dengan identitas dan karakteristik unik Grand Whiz Hotel. Fokus desain interior
adalah kenyamanan pengunjung dan memenuhi standar hotel serta Brand identity
ditekankan untuk memperkuat citra merek hotel. Metode perancangan yang digunakan
mencakup pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi serta studi banding
dengan hotel-hotel sejenis. Diharapkan perancangan ini dapat memberikan manfaat bagi
masyarakat, komunitas, institusi penyelenggara pendidikan, dan bidang keilmuan
interior. Dan juga Hotel ini diharapkan dapat menjadi sarana akomodasi yang menarik
bagi pebisnis dan wisatawan yang datang ke Kota Bandung, serta membantu
meningkatkan ekonomi pariwisata di daerah Bandung.
Kata kunci: Hotel, Brand Identity, Bandung
References
Andrianawati, Aida & Yuniati, Arnanti Primiana. (2022). Integrasi Branding Dalam
Interior Warunk Upnormal. Jurnal Ilmiah Desain Interior, 8(2), 97-
Badan Standardisasi Nasional, 2001b, SNI 03-6575-2001 Tata Cara Perancangan
Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung, BSN, Jakarta.
Bovy, Manuel Banud & Lawson, Fred, Tourist Recreation Development, 1985 :
Hal.1
Gunawan, A. I. (2017). Penerapan Interior Branding Pada Hotel Yello. JURNAL
INTRA Vol. 5, No. 2, (2017) 247-254.
Kasavana, & Brooks. (1988). The American Hotel and Motel Association (AHMA).
United States of America: Educational Innstitute American Hotel
and Motel Association.
Keputusan Direktur Jenderal Pariwisata No: 14/U/II/88. Jakarta: Dirjen Pariwisata.
Tentang Pelaksanaan Ketentuan Usaha dan Penggolongan Hotel
Direktur Jenderal Pariwisata.
Keputusan Dirjen Pariwisata SK : Kep-22/U/VI/78. Jakarta: Dirjen Pariwisata.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. 2013. Peraturan Menteri Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor
PM.53/HM.001/MPEK/2013 Tentang Standar Usaha Hotel.
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Jakarta.
Lawrence, Amanda & Lamere, Joel. (2008). Hotels. Northeastern University of
Architecture School. Massachusetts.
https://issuu.com/neuarchitecture/docs/hotels.
Neufert, Ernst. (2002). Data Arsitek Jilid II. Terjemahan Sunarto Tjahjadi, PT.
Erlangga, Jakarta.
Panero, Julius & Zelnik, Martin.
Erlangga, 1979.
Pariwisata, K., & Kreatif, E. (2022). Tingkat Penghunian Kamar Hotel Bintang Tahun
Surat Keputusan Menteri Perhubungan R.I. No. PM 10/PW - 301/Phb. 77, tanggal
Desember 1977. (1977). Jakarta: Departemen Perhubungan.
Soedewi, Sri & Murdowo, Djoko. et al. (2020). Perancangan Signage Lapangan
Gasmin Kota Bandung. Jurnal Visualita, 9(1), 170.
University, M. (2019, 08 23). Interior Signage Standards. Canda, Sherbrooke,
Montreal.
