PERANCANGAN ULANG HOTEL MAISON TERASKITA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN LOKALITAS KOTA BANDUNG
Abstract
Hotel Maison Teraskita Bandung ialah hotel bintang 4 yang lokasinya berada di
pusat cagar budaya dan bangunannya menggunakan bangunan cagar budaya grade B.
Lokasi hotel ini tepatnya berada di Jl Asia Afrika No.55 kb, Pisang, Kecamatan Sumur
Bandung, Jawa Barat. Hotel Maison Teraskita mengadopsi konsep <heritage, luxury dan
tropical= yang bertujuan untuk melestarikan dan menonjolkan bangunan lama yang
bernilai sejarah, serta memberikan sentuhan modern melalui ekstensi bangunan baru yang
selaras. Hotel ini merupakan hotel bisnis yang menyediakan fasilitas untuk menunjang
kebutuhan tamu dalam keperluan bisnis dan sejenisnya dengan menampilkan atmosfer
yang autentik dengan penggayaan art deco, sehingga hal tersebut dapat menjadi daya tarik
bagi hotel dalam bersaing dengan hotel lainnya. Metode perancangan yang diterapkan
ialah data primer yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, serta
kuisioner, dan data sekunder diperoleh dari kajian literatur. Berdasarkan kesimpulan dari
perancangan ulang hotel ini ialah bertujuan untuk memperkenalkan lokalitas kota
Bandung dengan tampilan yang eksklusif dan digemari serta mengedukasi segala kalangan.
Kata kunci: Perancangan ulang, hotel, cagar budaya, lokalitas
References
Achnaf, Z. B., Kusnaedi, I., & Primayudha, N. (2022). Implementasi Nilai Kultural
Jawa Sebagai Representasi Lokalitas Pada Interior Hotel Grand Tjokro
Bandung. In Jurnal Pengetahuan & Perancangan Desain Interior | (Vol. 10,
Issue 1).
Akmallia, P., Firmansyah, R., & Laksitarini, N. (2023). PERANCANGAN ULANG
INTERIOR HOTEL SANTIKA CIREBON (Vol. 10, Issue 3).
Danang, P. (2019). Pelestarian Cagar Budaya bidang Arsitektur DIREKTORAT
JENDERAL KEBUDAYAAN Danang Priatmodjo.
Fachri, H. T., Hilmi, A., & Firmansyah, A. (n.d.). Terakreditasi SINTA 4 No:
/M/KPT/2020 JURNAL SAINS INFORMASI GEOGRAFI [J SIG] Spatio
Temporal Analysis Of Changes Vegetation Density In Kecamatan Lembang.
(1), 2021. https://doi.org/10.31314/j
Gunawan K, dan P. R. (2011). oharogi,+VOL+8+NO.+1+(6).
Herlinawat, L. (2012). BATIK CIAMISAN DI IMBANAGARA KABUPATEN CIAMIS
(Sebuah Kajian Nilai Budaya) Batik Ciamisan in Imbanagara, Regency of
Ciamis (A Study of Cultural Valuaes) (Vol. 4, Issue 3).
Laksitarini, N., Agus, D., & Purnomo, D. (2021). Prosiding Seminar Nasional Desain
dan Arsitektur (SENADA) p-ISSN. In Online) SENADA (Vol. 4).
Pynkyawati, T. (2014). Kajian Efisiensi Desain Sirkulasi pada Fungsi Bangunan Mall
Dan Hotel BTC. In Jurnal Reka Karsa _Teknik Arsitektur Itenas | (Vol. 2,
Issue 1).
Santosa, A. (2003). A REVIEW OF THE EMERGENCE OF INDONESIAN MODERN
INTERIOR DESIGN. In Dimensi Interior (Vol. 1, Issue 1).
http://puslit.petra.ac.id/journals/interior/
Syahriyah, D. R. (2017). Penerapan Aspek Green Material Pada Kriteria Bangunan
Rumah Lingkungan Di Indonesia. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 6(2),
-100. https://doi.org/10.32315/jlbi.6.2.95
Tampubolon, M., Sukmaningrum, P., Program, A., Perhotelan, M., Ekonomi, F.,
Kristen, U., Surabaya, P., & Wijaya, S. (n.d.). Analisa Kepuasan Senior Market
Terhadap Kualitas Layanan di Hotel Bintang 4 dan Bintang 5 di Surabaya.
http://www.petra.ac.id/~puslit/journals/dir.php?DepartmentID=MAN
White Kristine. (2019). Resorts Use Color, Sounds and Nature to Rejuvenate Guests.
YanYanSunarya. (2010). 25_YanYanSunarya_BatikPrianganSebuahPengantar.
Yunivia Z, K. I. (2022). Tinjauan Kenyamanan Akustik pada Kamar Hotel The
Papandayan Bandung ZALSA YUNIVIA KOSTIA 1 DAN IYUS KUSNAEDI. In
REKAJIVA Jurnal Desain Interior (Vol. 1).