PERANCANGAN ULANG INTERIOR HOTEL WIJAYA KUSUMAH DENGAN PENDEKATAN ANALOGI ALAM
Abstract
Hotel Wijaya Kusumah, hotel bintang 3 yang berdiri tahun 1985 di Jl. Ir. H.
Juanda No. 90, Tasikmalaya. Memiliki 7 bangunan, 40 kamar dengan 4 tipe kamar, saat ini
hotel dalam pembangunan gedung baru. Melayani kalangan pebisnis dan wisatawan,
serta menjadi tempat transit. Meskipun terletak di pusat kota, pengunjung tidak
terganggu oleh suara lalu lintas. Harganya terjangkau dan lokasinya strategis. Menurut
hasil wawancara 2022, 70% tamu adalah wisatawan, terjadi peningkatan pengunjung
pada masa libur Lebaran. Beberapa permasalahan teridentifikasi dalam pengamatan dari
November 2022 hingga Januari 2023, seperti ruang lobi yang terbatas, pengaturan zoning
blocking yang kurang sesuai sehingga ukuran kamar yang tidak sesuai standar,
pencahayaan yang kurang memadai, dan fasilitas yang tidak sesuai dengan standar hotel
bintang 3. Manajemen hotel sedang mempertimbangkan fokus bisnis atau
mempertahankan daya tarik wisata. Hotel ini memiliki dua segmen pasar utama, yaitu
wisatawan (primer) dan pebisnis (sekunder). Maka dari itu, perancangan ulang dilakukan
sebagai solusi untuk menguatkan identitas hotel, ekspansi fasilitas, serta desain ulang
dengan analogi alam dengan menginterpretasi nama Tasikmalaya untuk tampil unik di
pemandangan perhotelan Tasikmalaya. Dengan hasil perancangan dapat
memperkenalkan identitas baru pada hotel yang tidak dimiliki oleh hotel lainnya.
Kata kunci: Hotel, Identitas, Analogi alam nterpretasi nama Tasikmalaya, Tasikmalaya
References
Broadbent, G. (1976). Design in Architecture. Architecture and the Human
Scuences.
Raja, M. T. M., Sutyaningsih, I. S., & Oktaviani, M. D. (2022). Identifikasi Persepsi
Masyarakat terhadap Penerapan Identitas Visual pada Elemen Interior
Coworking Space Digital Valley. Jurnal Arsitektur, 12(1), 45-60.
Jiang, S., Hu, J., Wood, K. L., and Luo, J. (2021). "Data-Driven Design-By-Analogy:
State-of-the-Art and Future Directions." ASME. J. Mech. Des. February 2022;
(2): 020801. https://doi.org/10.1115/1.4051681
Broadbent, G. 1976. Design in Architecture. Architecture and the Human
Scuences.
Oktaverina, G. L., Anisa, S. T., M. T. (2021). Kajian Konsep Arsitektur Analogi Pada
Bangunan Museum. Jurnal UMJ.
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/semnastek/article/view/11475
Surasetja, R. I. (2007). Fungsi, ruang, bentuk dan ekspresi dalam arsitektur. FTKP-
UPI. Hand-out Mata Kuliah Pengantar Arsitektur.
Abel, C.. 1997. Architecture and Identity (An imprint). Architectural Press.
Indrani, H. C. (2004). Perancangan suasana hangat pada interior hunian modern.
Dimensi Interior, 2(2), 147-165.
Alkathiri, A. T., & Sari, Y. (2019). Pengaruh warna terhadap produktivitas karyawan
kantor. PURWARUPA Jurnal Arsitektur, 3(3), 187-192.
Kurniawan, R., Santoso, M. E., & Darmayanti, T. E. (2022). Pengaruh Pencahayaan
pada Showroom Terhadap Kenyamanan Visual (Studi Kasus Showroom
Harley Davidson, Bandung). Waca Cipta Ruang, 8(1), 6-12.
Satwiko, P. 2009. Fisika Bangunan. Andi. Yogyakarta.