PERANCANGAN ULANG INTERIOR KLINIK PRATAMA NURHAYATI DI GARUT DENGAN PENERAPAN INDOOR HEALTH AND COMFORT (IHC)
Abstract
Klinik adalah fasilitas untuk memberikan pelayanan kesehatan baik perorangan
yang menyediakan medis dasar maupun spesialistik. Terdapat ada dua jenis klinik yaitu
klinik utama dan klinik pratama. Perbedaan kedua tersebut klinik utama memberikan
pelayanan fasilitas beragam, sedangkan klinik pratama hanya memberikan pelayanan
medis umum dasar saja. Klinik Nurhayati merupakan contoh milik swasta ini salah satu
dari tiga unit klinik yang berada di Kabupaten Garut, Klinik Nurhayati salah satunya yang
berjenis klinik pratama. Setiap klinik pasti memiliki berbagai macam permasalahan untuk
memberikan kenyamanan, keamanan, serta untuk membantu produktivitas kerja.
Munculnya permasalahan tersebut pentingnya untuk mengimplementasikan Indoor
Health and Comfort (IHC) pada perancangan Klinik Pratama Nurhayati. Tujuannya untuk
membuat kenyamanan dari segi penghawaan maupun pencahayaan, memperbaiki
penataan letak furniture dan mengurangi ruang negatif. Perancangan ini dilakukan
mengacu pada aspek Green Building Council Indonesia (GBCI) salah satu kriteria poinnya
yang diambil yaitu Indoor Health and Comfort (IHC).
Kata kunci: Klinik, Green Design, IHC, Interior
References
ASHRAE. (2019). Standard 62.I-2019 . Ventilation for Acceptaptable Indoor Air
Quality (ASHRAE standard 19-22).
Anwar, H. (2022). The Effect of Room Temperature on the Spread of the Covid-19
Virus by Creating a Special Isolation Room with a Hot Temperature for
Those Indicated as Medical Service Facilities. IJVCDC (Indonesian Journal
of Visual Culture, Design, and Cinema), 1(2), 78-86.
Budiono, I. Z., Amira, L. N., Syafii, A. D., Farida, A., & Abdulwilman, R. H. (2022).
Konsep Hidden Layer Pada Perancangan Taman Brumbungan Kota
Semarang. Jurnal Arsitektur Lansekap. 101-110.
doi:10.24843/JAL.2022.v08.i01.p11
Badan Pusat Statistik. (2016). Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten
Garut, 2016. Garut: Badan Pusat Statistik.
Badan Standarisasi Nasional. (2000). Standar Nasional Indonesia Nomor SNI 03-
-2000 tentang Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam
Bangunan Gedung dan Perumahan. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2000). Standar Nasional Indonesia Nomor SNI 03-
-2000 tentang Konservasi energi pada system pencahayaan. Badan
Standarisasi Nasional: Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (2001). Standar Nasional Indonesia Nomor SNI 03-
-2001 tentang Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami
pada Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional: Jakarta.
Faza Surya Rusyda, H., Setyowati, E., & Hardiman, G. (2018). Kondisi Termal Pada
Penghawaan Alami Di Ruang Tunggu Utama Stasiun Semarang Tawang.
Jurnal Arsitektur Arcade, 2(03).
Farida, A., Handoyo, A., & Purnomo, A. (2022). Konsep Hidden Layer Pada
Perancangan Taman Brumbungan Kota Semarang. Jurnal Arsitektur
Lansekap. 101-110. doi:10.24843/JAL.2022.v08.i01.p11
Green Building Council Indonesia. (2013). Perangkat Penilaian GREENSHIP untuk
BANGUNAN BARU Versi 1.2. Jakarta: Green Building Council Indonesia.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan tentang
Klinik. Jakarta: Kementerian Kesehatan.
Peraturan Menteri Kesehatan. (2011). 28/MENKES/PER/I/2011 Peraturan Menteri
Kesehatan tentang Klinik. Jakarta: Kementerian Kesehatan.