PERANCANGAN ULANG INTERIOR SEKOLAH DASAR DARUL HIKAM BANDUNG
Abstract
Sekolah Dasar Darul Hikam Bandung adalah salah satu institusi pendidikan swasta
jenjang sekolah dasar yang menerapkan sistem full day school dengan pengguna merupakan
anak-anak rentang usia 7-13 tahun berkarakteristik perilaku aktif, energik, dan rasa ingin
tahu yang tinggi dimana kondisi lingkungan belajar menjadi salah satu aspek utama yang
mempengaruhi perilaku anak didik sehingga diperlukan sebuah desain interior sekolah yang
ideal sesuai dengan standar dan kebutuhan dan kondisi pengguna. Tujuan dari proyek
perancangan ulang ini adalah merancangan ruang SD Darul Hikam yang memperhatikan
standar dan penggunanya yang dapat menjadi solusi dari permasalahan interior yang
ditemukan sehingga menciptakan lingkungan sekolah yang nyaman, aman dan
menyenangkan bagi pengguna yang dapat memaksimalkan kegiatan belajar mengajar.
Perancangan diawali dengan kegiatan pengumpulan data secara observasi dan wawancara
serta melakukan studi literature terkait objek perancangan. Output dari proyek ini adalah
sebuah usul rancangan desain interior Sekolah Dasar Darul Hikam yang optimal bagi
pengguna sekolah dasar.
Kata Kunci : Sekolah Dasar Islam, Perilaku, Keseimbangan, Alam, Ceria.
References
Kementerian Pendidikan dan Budaya. 2011. Pedoman Standarisasi Bangunan daz Perabot Sekolah Dasar. Jakarta.
Neufert, Ernst. 1997. Data Arsitek Jilid 1 Edisi 33. Jakarta : Erlangga.
Neufert, Ernst. 2002 Data Arsitek Jilid 2 Jakarta: Erlangga.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 24 Tahun 2007 tentang Standar
Sarana dan Prasarana untuk Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI),
Sekolah Menengah Pertama/Madrasah (SMP/MTs), dan Sekolah Menengah
Atas/Madrasah Alliyah (SMA/MA).
Perkins, Bradford, 2001. Elementary and Secondary School. Canada: John
Wiley & Sons, Inc.
Ruth, Linda Cain. 2000. Design Standards for Children's Environments. New
York: McGraw-Hill.
Widiastuti, M. A. (2018). Evaluasi Penataan Interior Kelas Terhadap
Pembentukan Perilaku Anak di KBTK Islam Sakha Sidoarjo. EMARA:
Indonesian Journal of Architecture, 4(1), 44-53.