PERANCANGAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF PUZZLE BALOK SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN AGAMA KRISTEN BAGI ANAK USIA 2-3 TAHUN
Abstract
Perkembangan kognitif anak usia 2-3 tahun merupakan aspek yang penting dalam
perkembangan anak usia dini sebab kemampuan kognitif sangat diperlukan pada jenjang
pendidikan formal yang akan anak tempuh pada usia selanjutnya. Aspek kognitif yang perlu
ditunjang bagi anak usia 2-3 tahun tidak hanya terdiri atas kemampuannya dalam berpikir logis
namun juga kemampuannya dalam mengenal agama yang diajarkan kepadanya. Berdasarkan
hasil pengamatan penulis dan studi penelitian terdahulu, metode pembelajaran agama Kristen
bagi anak usia 2-3 tahun masih kurang efektif sehingga anak tidak memiliki media untuk bermain
sekaligus belajar mengenai agama Kristen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang
Alat Permainan Edukatif berbentuk puzzle balok yang bermanfaat sebagai alternatif media
pembelajaran agama Kristen bagi anak usia 2-3 tahun. Metode penelitian yang digunakan pada
perancangan ini adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe
one group pre-test post-test design (tes awal tes akhir kelompok tunggal). Metode perancangan
yang digunakan adalah SCAMPER. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara,
observasi, kuesioner, dan studi literatur. Hasil dari perancangan ini adalah desain permainan
puzzle balok yang dapat dijadikan alternatif media pembelajaran agama Kristen bagi anak usia
2-3 tahun.
Kata kunci: Anak Usia Dini, Alat Permainan Edukatif, Media Pembelajaran, Agama Kristen
References
Amir, Almira. 2016. Penggunaan Media Gambar Dalam Pembelajaran Matematika.
Jurnal Eksakta. 2(1):34-40.
Bahri, Nurul., Setiawan, Alvian. (2022). The Use of Open-Ended Toys to Stimulate The
Cognitive Development of 1-3 Year-Old Children in The Pandemic Era. Journal of
Industrial Product Design Research and Studies, 1(2):45-58.
Bahri, Nurul., Yunidar, Dandi., Pambudi, Terbit. (2016). Perancangan Media Pengenalan
Alfabet dan Numerik Dasar Berdasarkan Sistem Isyarat Bahasa Indonesia (SIBI)
untuk Anak Tunarungu Usia 3-5 Tahun di Rumah. eProceedings of Art and
Design. 3(3):1286-1293.
Mahendra, Marcellino Aditya., & Dharmastiti, Rini. (2020). Pengembangan Desain
Sepeda Anak Usia 7-12 Tahun menggunakan Metode Rapid Ethnography dan
SCAMPER. ATRIUM: Jurnal Arsitektur, 6(2):73-79.
Miftahillah. (2017). Relasi Pendidikan Orang Tua dengan Perkembangan Fisik Motorik
Anak Usia 5-6 Tahun di RA Kabupaten Pasuruan. Proceedings Ancoms,
(110):920-31.
Nurhidayat, Martiyadi., Aurumajeda, Tiphanny. (2019). Creativity Process In Product
Development Urban Toy "The Power Anger". Neliti Journals, 6:179-182.
Nurhidayat, Martiyadi., Aurumajeda, Tiphanny. (2019). Visual Analysis of Urban Toys"
Mr. Evilsion" Through the Semiotics Approach. Proceedings of the 5th Bandung
Creative Movement International Conference on Creative Industries 2018 (5th
BCM 2018), Atlantis Press, 320-324.
Purnama, Sigit., Hijriyani, Yuli Salis., & Heldanita. (2019). Pengembangan Alat Permainan
Edukatif Anak Usia Dini. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Siswoyo, Hadi. (2020). Sekolah Minggu sebagai Sarana Dalam Membentuk Iman dan
Karakter Anak. Jurnal Teologi Sanctum Domine, 7(1):121-134.
Stevanus, Kalis., Yulianingsih, Dwiati. (2021). Strategi Pembelajaran Pendidikan Agama
Kristen Pada Anak Usia Dini. PEADA: Jurnal Pendidikan Kristen, 2(1):15-30.