RANCANGAN PRODUK STANDING BENCH SHELTER SEBAGAI SARANA TUNGGU TRANSPORTASI UMUM DI RUANG PUBLIK KOTA BANDUNG DENGAN PENDEKATAN ERGONOMIS
Abstract
Aktivitas padat yang dilakukan masyarakat di ruang publik Kota Bandung pada
kegiatan sehari-hari diharapkan dapat didukung oleh fasilitas-fasilitas publik yang dapat
menopang kenyamanan, keamanan, serta kesehatan beraktivitas. Salah satu fasilitas
ruang publik tersebut ialah sarana tunggu transportasi angkutan umum berupa
permberhentian angkot/bus, sebagai fasilitas publik yang menunjang aktivitas mobilisasi
masyarakat kota. Rancangan sarana tunggu eksisting yang tersedia sekarang yang berupa
standing bench, belum mengusung desain yang ergonomis dan sesuai dengan kebutuhan
penggunanya, dimana hal tersebut kurang menunjang aspek kenyamanan, keamanan,
dan kurang informatif terhadap penggunanya. Metode penelitian kualitatif pada
perancangan produk ini digunakan sebagai teknik penggalian data, melalui observasi
langsung berupa survey ke lokasi dan dokumentasi kepada objek yang diteliti.
Perancangan produk standing bench shelter pada penelitian ini menggunakan metode
desain SCAMPER sebagai acuan pada pengolahan data yang didapat untuk mendapatkan
ide serta aspek-aspek yang diperlukan untuk me-redesign produk standing bench
eksisting. Dengan penggunaan metode desain SCAMPER serta pendekatan ergonomis,
perancangan ini dapat menghasilkan redesign produk standing bench shelter sebagai
sebauh street furniture yang dapat bermanfaat bagi masyarakat publik terutama
pengguna dari sarana tunggu itu sendiri serta meningkatkan nilai produk yang dapat
menunjang aspek kenyamanan, keamanan, efektifitas, dan produktifitas bagi masyarakat
pada ruang publik di Kota Bandung.
Kata kunci: Ergonomi, Fasilitas Publik, Street Furniture
References
Fuad, A. (2016). Kajian Konsep Sistem Halte Berjurusan Terbatas Di Kota Jakarta
Barat. digilib.esaunggul.ac.id.
Hakiki, B. (2021, September 9). Pengembangan Transportasi Publik di Bandung
Membutuhkan Konsistens. Diambil kembali dari
bandungbergerak.id:
https://bandungbergerak.id/article/detail/1302/pengembangan-
transportasi-publik-di-bandung-membutuhkan-konsistensi
Hidayat, K. F. (2020). Efektivitas Halte Bus Koridor Cicaheum-Cibeureum Trans
Metro Bandung(TMB) Di Kota Bandung. scholar.google.com.
Kurniawan, A., & Darajat, T. M. (2011). DESAIN HALTE UNTUK MASYARAKAT
URBAN (STUDI KASUS :. digilib.esaunggul.ac.id.
Listifadah, & Puspitasari, R. (2015). Evaluasi Kinerja Trans Metro Bandung.
ojs.balitbanghub.dephub.go.id.
Masrizal. (2012). Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas. jurnal.fkm.unand.ac.id.
Murdiyanto, E. (2020). Penelitian Kualitatif (Teori dan Aplikasi disertai contoh
proposal). Yogyakarta: Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada
Masyarakat.
Pramitasari, P. H., Istiqoma, M., & Winarni, S. (2020). PERANCANGAN STREET
FURNITURE PADA RUANG TERBUKA. eprints.itn.ac.id/.
Prvanov, S. (2017). STREET FURNITURE IN HIGH-DENSITY URBAN AREAS:
Geometry, Ergonomic, and CNC Production. researchgate.net.
Riadi, M. (2020, Januari 20). Ergonomi (Pengertian, Tujuan, Ruang Lingkup dan
Faktor Resiko). Retrieved from kajianpustaka.com:
https://www.kajianpustaka.com/2020/01/ergonomi-pengertian-
tujuan-ruang-dan-faktor-resiko.html
Wijaya, K. (2021). Implementasi Metode UCD (User Centered Design) Pada
Rancang Bangun. Jurnal Fasilkom; media.neliti.com.
Fauzi A. R., Andrianto, & Azhar H. (2020). PERANCANGAN PUBLIC SEATING DAN
VENDING MACHINE SEBAGAI FASILITAS PENDUKUNG BIKE PARKING
STATION
Fatkhan M. R., Atamtajani A. S., & Andrianto. (2023). PERANCANGAN PRODUK
MEJA KERJA DENGAN FITUR KOMPARTEMEN TAMBAHAN UNTUK
MENUNJANG KENYAMANAN PENGUNJUNG CO-WORKING SPACE.
STUDI KASUS: RUANGDUDUK.CO
Nizar Zulmi, Yoga Pujiraharjo, & Teuku Zulkarnain. (2020). PERANCANGAN
TEMPAT PAKAN KELINCI DENGAN ASPEK RUPA YANG BERADA DI
TAMAN BALAI KOTA BANDUNG.