PEMBUATAN KARYA FILM EKSPERIMENTAL NAHA LEMBUR KURING

Authors

  • Farhan Sayyidan Nugraha Telkom University
  • Teddy Ageng Maulana Telkom University
  • Iqbal Prabawa Wiguna Telkom University

Abstract

Air adalah sumber kehidupan terbesar bagi manusia dan makhluk hidup
lainnya, dan alam adalah penopang dari apa yang ada di muka bumi ini. Rasa cinta yang
diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada manusia mestilah diterapkan kepada
alam semesta ini. Jika tidak, maka kondisi alam tidak akan terawat dan
ketidakseimbangan akan terjadi. Alam terkadang meluapkan apa yang membuatnya
terancam dengan suatu bencana. Bencana alam yang berkaitan dengan air pambahasan
kali ini lebih tertuju kepada Banjir bandang. Banjir bandang merupakan salah satu
fenomena bencana alam yang bisa diakibatkan oleh tingkah laku manusia yang tidak
peduli terhadap keseimbangan alam. Keserakahan dan kondisi keterbatasan ekonomi
mengakibatkan manusia tidak lagi memikirkan dampak buruk dari apa yang
diperbuatnya. Dalam pengkaryaan ini, penulis akan memvisualkan suatu kejadian nyata
yang mengupas sebab dan akbit bencana alam banjir bandang yang terjadi di salah satu
wilayah Indonesia demi mengangkat kesadaran akan pentingnya menjaga dan
memelihara alam yang ada disekitar kita khususnya kepada sebuah karya film
eksperimental. Dengan menggunakan metode pembuatan film yang bereksperimen
melalui data yang didapatkan menjadi sebuah konsep skenario yang dikemas tanpa
menggunakan narasi maupun dialog, namun di presentasikan kedalam sebuah simbol
visual melalui gerakan teatrikal sebagai penyampaian elemen semiotika atau pesan
tersirat.


Kata kunci: Bencana Alam, Film Eksperimental, Teatrikal, Semiotika

Published

2024-04-30

Issue

Section

Program Studi S1 Seni Rupa Murni