SKIZOFRENIA DALAM KARYA FILM PENDEK BERJUDUL MY EMPTY CROWDED MIND
Abstract
Karya tugas akhir ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan tentang penyakit mental
bernama skizofrenia yang sering disalah-artikan sebagai orang gila oleh masyarakat luas. Walaupun
memiliki beberapa gejala seperti: halusinasi, delusi, dan berperilaku tidak wajar, tidak semua pengidap
skizofrenia kehilangan akal sehatnya. Adapun tujuan dari dibuatnya karya tugas akhir ini adalah untuk
mengurangi mispersepsi tersebut dalam media film pendek yang dapat dimengerti oleh orang awam.
Gejala Psikis yang ada pada penderita skizofrenia dapat direpresentasikan ke dalam media film pendek
dengan memanfaatkan unsur-unsur yang ada. Mulai dari segi sinematografi yang meliputi warna, shot,
pergerakan kamera, framing, sampai elemen suara untuk menggambarkan keadaan tertentu.
Pemilihan media film pendek memiliki alasan untuk menjelaskan penyakit ini dengan pendekatan yang
lebih mudah dipahami oleh masyarakat. Secara garis besar, My Empty Crowded Mind merupakan karya
yang menggabungkan elemen kreatif dari film pendek dengan tujuan edukatif untuk menyampaikan
pesan kuat tentang skizofrenia. Film ini diharapkan dapat menginspirasi generasi mendatang untuk
menghilangkan stigma, meningkatkan kesadaran, dan memahami kesehatan mental secara lebih baik
dalam masyarakat.
Kata Kunci: Film Pendek, Psikologi, Skizofrenia, Sinematografi
References
Buku
Bordwell, D., & Thompson, K. (2013). Film Art: An Introduction (10 ed.). New York: The
Megraw-Hill Companies, inc.
Sanyoto, S. E. (2005). Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta: Arti Bumi Intaran.
Suyanto, M. (2020). Cinematography of Oscar Winner and Box Ofice. Yogyakarta: ANDI.
Trihanondo, D., & Endriawan, D. (2022). Insan Kreatif: Dedikasi, Mata Pencaharian dan
Pengakuan. Ponorogo: Uwais Inspirasi Indonesia.
Jurnal
Hermawan, R., Zen, A. P., & Rachmawanti, R. (2023). Haunted Technology pada Serial Film
Pendek Berjudul Phasmo. e-Proceeding of Art & Design, 928.
Irawan, E., Tania, M., & Agustini, A. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kemandirian
Penderita Skizofrenia di UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jurnal
Keperawatan BSI, 9(2), 291-299. Diambil kembali dari
https://www.ejurnal.ars.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/651
Manuhutu, N., Prihandoko, L. A., Winarsih, S., Narahawarin, M. F., Marnina, & Bawawa, M.
(2019, November). The Effectiveness of Short Film In Teaching A Cause - Effect
Paragraph For English Literature Department Students of Musamus University. Atlantis
Press, 149-151.
Phatorant, D. (2020, 1 31). Peran Musik dalam Film Score. Journal of Music Science,
Technology, and Industry, 3(1), 91-102.
Sari, A. P., Kusumanugraha, S., & Rachmawanti, R. (2022, April). Representasi Karya
Antara, dan Karmawibangga" dalam Scene Film "Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini".
eProceedings of Art & Design, 9, 1378-1398.
Zen, A. P., & Trihanondo, D. (2022, Maret). Perkembangan Seni Fotograf椀 dan Sinematograf椀
Serta Tantangannya pada Era Pasca Pandemi Covid-19. SENADA (Seminar Nasional
Manajemen, Desain dan Aplikasi Bisnis Teknologi), 5, 33-41.
Website
Hartini, N., Fardana, N. A., Ariana, A. D., & Wardana, N. D. (2018, Oktober 31). Stigma Toward
People with Mental Health Problems in Indonesia. Diambil kembali dari National
Center for Biotechnology Information:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6217178/#b21-prbm-11-535
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022, Oktober 11). Kemenkes Perkuat Jaringan
Layanan Kesehatan Jiwa di Seluruh Fasyankes. Diambil kembali dari Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia:
https://www.kemkes.go.id/article/view/22101200002/kemenkes-perkuat-jaringanlayanan-
kesehatan-jiwa-di-seluruh-fasyankes.html
Rokom. (2021, Oktober 7). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di
Indonesia. Diambil kembali dari Sehat Negeriku:
https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkesbeberkan-
masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/
StudioBinder. (2023, Januari 22). What is Cinematography? Def椀ning the Art and Craft. Diambil
kembari dari StudioBinder: https://www.studiobinder.com/blog/what-iscinematography/
World Health Organization. (2022, Januari 10). Schizophrenia. Diambil kembali dari World
Health Organization: https://www.who.int/news-room/factsheets/
detail/schizophrenia