PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI SEBAGAI MEDIA PENGENALAN BUDAYA SISINGAAN UNTUK ANAK
Abstract
Keberadaan budaya tradisional di setiap daerah saat ini jarang diketahui dan
mulai tersisihkan sampai mengalami krisis kepunahan. Salah satunya yaitu Kesenian
Sisingaan. Kurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan meneruskannya
membuat para pelaku seni ini sering kali hanya orang tua bahkan lansia. Hal tersebut
berdampak pada pelestarian budaya yang buruk karena tidak adanya penerus. Tujuan dan
manfaat dari pembuatan buku ilustrasi sebagai media pengenalan budaya sisingaan untuk
anak adalah untuk memperkenalkan budaya sisingaan agar terlestarikan upaya
menghindari kepunahan budaya. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif
dengan pengambilan data melalui studi literatur, observasi, wawancara, dan, kuesioner.
Data tersebut kemudian diolah dengan analisis matriks perbandingan proyek sejenis dan
SWOT dengan berlandaskan teori Desain Komunikasi Visual, Buku Cerita Ilustrasi, Kesenian
Sisingaan, dan Perkembangan Kognitif Anak.
Kata kunci: Buku Ilustrasi, Kesenian Sisingaan, Anak.
References
Amrullah, N. R. dan Nugraha, N. D. (2020) 8Perancangan Buku Pada Kain
Tapis Lampung Sebagai Media untuk Meningkatkan Kepedulian Terhadap Budaya
Lampung9, p.4.
Anggraini S, Lia dan Nathalia, Kirana. (2016). Desain Komunikasi Visual:
Dasardasar panduan untuk pemula. Nuansa Cendekia: Bandung.
Ratnasari, E. M., & Zubaidah, E. (2019). Pengaruh penggunaan buku cerita
bergambar terhadap kemampuan berbicara anak. Scholaria: Jurnal Pendidikan
Dan Kebudayaan, 9(3), 267–275.
Danton Sihombing, MFA (2003). Tipografi dalam Desain Grafis.
Rustan, S. (2009). Layout Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama.
Mattin, Nuria. (2021). Mengenal Tradisi Sisingaan, Tetap Eksis di Masa
Pandemi. Diakses pada
https://www.kompasiana.com/nuriamattin2082/6176c0dd06310e1a4c7256
e2/sisingaan-tradisi-pra-khitanan-yang-terlupakan