PERANCANGAN BUKU PANDUAN HIDUP SEIMBANG (TAWAZUN) UNTUK SELF-DEVELOPMENT BAGI MUSLIM USIA PRODUKTIF DI BANDUNG
Abstract
Gaya hidup modern yang didorong oleh era digital, sering lebih menekankan
pada produktivitas daripada kesejahteraan individu, telah mendorong generasi remaja
dan dewasa untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan zaman yang berubah. Tantangan
seperti ketidakseimbangan hidup dan kurangnya perhatian terhadap kesehatan fisik dan
mental menjadi isu serius yang perlu diatasi dalam jangka panjang. Dalam konteks ini,
pemahaman konsep Tawazun (keseimbangan hidup) dalam ajaran Islam menjadi sangat
penting untuk membantu generasi saat ini beradaptasi dengan tuntutan zaman, dengan
menerapkan pendekatan seimbang dalam pengembangan diri, kesehatan, dan
spiritualitas. Tujuan dari proyek ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan
memperkenalkan kembali konsep hidup seimbang (Tawazun) dalam pandangan
IslamBuku ini dirancang dengan dua pendekatan utama: visual, menggunakan ilustrasi
digital yang menarik dan mudah dimengerti, dan verbal, dengan bahasa yang populer dan
contoh kasus yang relevan. Proses pembuatan buku melibatkan beberapa tahapan,
termasuk penentuan bab utama, pencarian literatur terkait, penulisan konten dengan
memanfaatkan lembar kerja dan pengalaman pribadi, pembuatan ilustrasi, desain tata
letak halaman, dan tahap pencetakan. Hasil akhir dari perancangan ini adalah buku
panduan berilustrasi yang berisi konten tentang hidup seimbang (Tawazun) untuk
pengembangan diri umat Muslim. Konten ini diperoleh dari berbagai sumber, termasuk
observasi dan studi literatur, yang mencakup aspek Islami, psikologi, medis, dan
pengembangan diri.
Kata Kunci: Buku Panduan, Seimbang (tawazun), Islam, Kebahagiaan, Self-development,
Desain Komunikasi Visual
References
Arifin, Syamsul dan Kusrianto, Adi, 2009, Sukses Menulis Buku Ajar dan
Referensi. Jakarta: PT Grasindo.
Arifin, S., & Kusrianto, A. (2009). Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi.
Jakarta: PT Grasindo.
Nasr, S. H. (2006). Islamic Philosophy from Its Origin to the Present:
Philosophy in the Land of Prophecy. State University of New York Press.
Al-Ghazali, A. H. (2012). Ihya Ulum al-Din (The Revival of the Religious
Sciences). Abjad Book Co.
Jilid 1: Kitab al-'Ilm (The Book of Knowledge) - 1095 M
Jilid 2: Kitab al-Ibadah (The Book of Worship) - 1095 M
Jilid 3: Kitab al-Muhlikat (The Book of Destructive Evils) - 1095 M
Jilid 4: Kitab al-Makruhat (The Book of Reprehensible Acts) - 1096 M
Jilid 5: Kitab al-Mudawwanah (The Book of Halal and Haram) - 1096 M
Jilid 6: Kitab al-Zuhd (The Book of Asceticism) - 1096 M
Jilid 7: Kitab al-Mawlid (The Book of Birth) - 1096 M
Jilid 8: Kitab al-Maut (The Book of Death) - 1096 M
Sachedina, A. A. (2009). Islamic Biomedical Ethics: Principles and
Application. Oxford University Press.
Effendy, O. U. (2005). Ilmu Komunikasi (Teori dan Praktek). Bandung: PT.
Remaja Rosdakarya.
Baldinger, W. (1986). The Visual of Art. London: The Library Association.
Buchori, M. (2000). Spektrum Problematika Pendidikan di Indonesia. Tiara
Wacana.
Gunawan. (2013). Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Mustafa, B., & Saleh, A. R. (1994). Bahan Rujukan Umum. Jakarta:
Universitas Terbuka, Depdikbud.Osterwalder, A., & Pigneur, Y. (2010). Business
Model Generation: A Handbook For Visionaries, Game Changers, And Challengers.
John Wiley & Sons.
Sanyoto, S. E. (2005). Dasar-Dasar Tata Rupa & Desain (Nirmana).
Surabaya: Arti Bumi Intara.
Sanyoto, S. E. (2009). Nirmana: Elemen-Elemen Seni dan Desain.
Yogyakarta: Jalasutra.
Suwarno, W. (2011). Perpustakaan & Buku: Wacana Penulisan &
Penerbitan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Apsari, D., & Putra, W. T. G. (2021). MEMAHAMI EKSPRESI EMOSIONAL
MELALUI BAHASA VISUAL DALAM BUKU CERGAM ANAK
Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain, dan Periklanan, 6(1), 1-25.
Soewardikoen, D. W. (2013). Metodologi Penelitian Visual. Bandung: CV
Dinamika Komunika.
Suparta, I. M. (2010). Unsur Seni Rupa. Denpasar: Institut Seni Indonesia
(ISI).
Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi.
Yogyakarta: Andi Offset.
Suratno, T. (2016). Analisis Penentu Antarmuka Terbaik Berdasarkan Eye
Tracking Pada Sistem Informasi Akademik Universitas Jambi. Jurnal Penelitian
Universitas Jambi: Seri Sains, 18(1).
Dahlan, A. A. (2006). Al-Qur’an dan Terjemahannya. Bandung: Jumanatul
Ali Art.
Ali, K. (2008). "Gender and Muslim Religious Authority." Annual Review of
Sociology, 34(1), 81-101.
Esposito, J. L., & Mogahed, D. (2007). Who Speaks for Islam? What a Billion
Muslims Really Think. Gallup Press.
Ibnu Sina. Kitab al-Shifa (The Book of Healing). 1027 M.
Rifka, I. (2021, Desember 8). Apa itu hustle culture? Kenali ciri-cirinya.
Kompas. Diakses pada 23 November 2022,
Lesmana, A. A. (2021, Agustus 14). Hustle culture: sebuah kompetisi
internal dengan diri sendiri. UMN Radio. Diakses pada 23 November 2022,
Cuello, J. & Vittone, J. 2013. Diakses pada https://appdesignbook.com/
(10 Maret 2020, 22:32)
Triani. (2021, Juli 21). Work-life (im)balance: memahami hustle culture