PERANCANGAN KARAKTER PENARI MELALUI PENERAPAN MEDIA ANIMASI UNTUK PENGENALAN TARI SEMARANGAN DI KOTA SEMARANG
Abstract
Berkembangnya media dan teknologi menjadi tantangan dalam dalam
mempertahankan kebudayaan tari tradisional. Banyak orang tua yang memberikan
keleluasaan terhadap anaknya denganlmembelikan smartphone sejak usia dini. Mereka
memilih memberikan tontonan animasi pada platform video yang tersedia. Mereka beralasan
tindakan tersebut akan lebih aman dan mudah dalam pengawasan aktifitas buah hati. Tapi
mereka belum memikirkan bagaimana pengaruh media terhadap tumbuh kembang buah hati
mereka dari kebiasaan memainkan smartphone. Dampak negatif yang akan muncul
diantaranya : sulit bersosialisasi, lamban dalam perkembangan motoric, dan perubahan
perilaku yang signifikan. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, animasi 2D dapat
menjadi media yang efekti dalam memperkenalkan kembali tari semarangan kepada anakanak.
Media animasi dianggap sebagai salah satu cara yang efektif untuk menyampaikan
informasi atau pesan karena mudah diterima oleh masyarakat. Animasi memiliki keunggulan
dalam menyampaikan pesan secara visual dan menarik. Oleh karena itu, perlu dirancang
karakter penari tari semarangan yang menarik dan ikonik agar mudah diingat dan dikenali.
Pendekatan yang digunakan dalam perancangan ini melibatkan metode kualitatif, seperti
observasi, wawancara, kuesioner, dan studi pustaka. Melalui media animasi, diharapkan
anak-anak dapat tertarik untuk mengenal dan belajar tentang tari Semarangan.
Kata Kunci : Anak-anak, Animasi, Budaya, Smartphone, Tari Semarangan
References
Buku
Johnston, F. T. (1981). The Illusion of Life: Disney Animation. New York: Walt Disney
Productions.
Kerlow, Isaac. (2004). The Art of 3D: Computer Animation and Effects. Indiana Polis:
Wiley Publishing.
Prakosa, Gatot. (2010). Pengetahuan Dasar Film Animasi Indonesia. Jakarta. Yayasan
Visual Indonesia.
Minedrop, A. (2005). Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan to Color
For Beginning Artists. Walter Foster Publishing.
Roberts, S. (2011). Character Animation Fundamentals: Developing Skils for 2D and
D Character Animation. Oxford: Elsevier Focal Press.
Sekarningsih, Frahma dan Rohayani, Heny. 2006. Pendidikan Seni Tari dan Drama.
Bandung : UPI Press.
Soedarsono. (1978). Pengantar pengetahuan dan Komposisi Tari. Yogyakarta:
Akademi Seni Tari Indonesia.
Soenyoto, P. (2017). Animasi 2D. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suherman, Bonnie. (2007). Teknik Mewarnai Kartun dengan Photoshop. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo.
Tillman, Bryan. (2011). Creative Character Design. Elsevier Inc.: UK.
Tillman, Bryan. (2019). Creative Character Design, 2nd edition. CRC Press: Taylor and
Francis Group.
Wati Catur, Endang. (2007). Antropologi Tari. Bandung : Sunan Ambu PRESS STSI.
Widiyosiswoyo, S. (1996). Ilmu budaya dasar. Jakarta : Ghalia Indonesia.
White. T. (2009). How to Make Animated Films. Oxford: Elsevier Focal Press.
White ,Tony. (2004). How to make Animated Films. Jalasutra: Yogyakarta.
Wright, J. A. (2005). Animation Writing and Development: From Script Developmnet
to Pitch. Oxford: Elsevier Focal Press.
Jurnal
Esterberg, Kristin G. (2002). Qualitative Methods in Social Research. New York:
McGraw-Hill Publisher.
Haikal Akbar F, Ramdhan Z, Sumarlin R. (2021). Perancangan Karakter 3D Ciung
Wanara untuk mengenalkan cerita rakyat Jawa Barat. Bandung : Telkom
University.
Gazha Wijaya R, Ramdhan Z, Sumarlin R. (2021). Perancangan Palet Warna Untuk
Animasi Pendek 2D
Masyarakat Terhadap Desain Grafis. Bandung : Telkom University.
Husniah, Lailatul, Hardianto Wibowo dan Eko Mulyanto Yuniarno. (2015). Facial
Rigging untuk Karakter 3D berbasis Facial Action Coding System. Journal of
Animation and Game Studies Vol. 1 No. 1. Yogyakarta: Institut Seni
Indonesia.
Nahda, A. S., & Afif, R. T. (2022). KAJIAN SEMIOTIKA DALAM ANIMASI 3D LET'S EAT.
Jurnal Nawala Visual, 4(2), 81-86.
Nurgiyantoro, B. (2017). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Putra, P. F. (2014). UNIB Scholar Repository. Retrieved from Penokohan dan
Perwatakan Tokoh Novel Bumi Cinta Karya Habiburahman El Shirazy:
https://repository.unib.ac.id/8227/ .
Putri S, Rahmansyah A, Irfan D. (2023). Perancangan Environment Art Untuk Animasi
D Tentang Pengaruh Toxic Success Pada Ilustrator. Bandung : Telkom
University.
Website
Badan Pusat Statistik Kota Semarang. (2022). Penduduk kelompok umur (jiwa).
https://semarangkota.bps.go.id/indicator/12/49/1/penduduk-kelompok-
umur.html .
Barton. C. (2017). How to Draw Peone in Proportions. Retrieved from How to Draw
Comics: https://www.howtodrawcomics.net .
Erna. (2015). Sejarah Kota Semarang Jawa Tengah. Dikutip dari :
https://betulcerita.blogspot.com/2015/01/sejarah-kota-semarang-jawatengah.
html .
Handayani S. (2008). Anak Muda Ogah Melirik Seni Tradisional. Dikutip dari :
https://nasional.kompas.com/read/2008/09/14/02422737/~Oase~Cakrawala .
kebudayaan.kemdikbud.go.id. (15 Desember 2022). Sebanyak 1728 Warisan Budaya
Takbenda (WBTb) Indonesia Ditetapkan.
Dikutip dari : https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/dpk/sebanyak-1728-warisanbudaya-
takbenda-wbtb-indonesia-ditetapkan/ .
Kumparan.com. (28 Desember 2020). Perkembangan Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Dampaknya pada Budaya Lokal. Dikutip dari :
https://kumparan.com/berita-update/perkembangan-teknologi-informasidan-
komunikasi-dan-dampaknya-pada-budaya-lokal-1urqV9ctCDB .
Kusumastuti, E. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Seni Tari Terpadu Pada
Siswa Sekolah Dasar. Mimbar Sekolah Dasar, 1(1).
Https://Doi.Org/10.17509/Mimbar-Sd.V1i1.858.
Naghdi, A. (2023, April 05). How does psychology impact a character design (3 tips
for massinan Retrieved from Dream Studios:
https://dreamtarmstudios.com/blog/psvchological-insights-on-characterdesign/
.