PERANCANGAN KOMIK EDUKASI TENTANG REGULASI EMOSI UPAYA PENANGANAN KORBAN BULLYING UNTUK PELAJAR SMP
Abstract
Fenomena bullying yang terjadi di ruang lingkup sekolah khususnya pelajar SMP
merupakan suatu permasalahan yang memiliki dampak merugikan pada pihak korban
baik secara fisik maupun mental hingga dapat mengganggu kegiatan dan menurunkan
motivasi belajar korban di sekolah. Pada penelitian sebelumnya oleh Nursing Information
Journal tentang 8Gambaran Regulasi Emosi9 menyebutkan bahwa remaja yang mengalami
tindakan bullying akan mengalami masalah dalam meregulasi emosi di dalam dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat sebuah perancangan media edukasi melalui
komik mengenai regulasi emosi untuk korban bullying khususnya pelajar SMP di Kota
Bandung. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode
pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, dan kusioner sedangkan
Analisa data menggunakan analisa deskriptif dan analisa perbandingan matriks.
Perancangan komik dijadikan sebagai media utama dalam edukasi mengenai regulasi
emosi kepada korban tindakan bullying khususnya pelajar SMP di Kota Bandung.
Perancangan komik edukasi ini diharapkan dapat menjadi solusi dengan lebih menarik
kepada target utama pembaca.
Kata kunci: Korban Bullying, Komik Edukasi, Pelajar SMP.
References
Aggleton, J. (2018). Designing Digital Comics: A British Library Perspective. Journal
of Graphic Novels and Comics.
Anggreiny, N. (2014). Rational emotive behavior therapy untuk meningkatkan
regulasi emosi remaja korban kekerasan seksual (Tesis Magister Psikologi
Profesi : Universitas Sumatera Utara).
Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada
Aryani, F., & Bakhtiar, M. I. (2018). Effect of asserative training on cyber bullying
behavior for students. Konselor, 7(2), 78-88.
https://doi.org/10.24036/020187210283-0-00
Darmayanti, K.K.H., Kurniawati, F., Situmorang, D.D.B., 2019. Bullying di Sekolah:
Pengertian, Dampak, Pembagian dan Cara Menanggulanginya.
Pedagog. J. Ilmu Pendidik 17, 55–66.
https://doi.org/10.17509/pdgia.v17i1.13980
Dharsono. Soni, Kartika. (2007). Estetika. Bandung: Rekayasa Sains Bandung
Diajeng, H., Indari, I., & Mustriwi, M. (2021). Gambaran Regulasi Emosi Remaja
SMK Korban Bullying di SMK Multimedia Tumpang. Nursing Information
Journal, 1(1), 25-30.
Esterberg, Kristin G. (2002). Qualitative Methods in Social Research, Mc Graw Hill,
New York
Gottman, J. (2001). Kiat-kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan
Emosional (Terjemahan). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
Gross, J.J. (2007). Handbook of Emotion Regulation. New York: Guildford Press
Gross, J.J. & Thompson, R.A. (2006). Emotion Regulation: Conceptual foundation.
In J.J. Gross (ed). Handbook of emotion regulation. New York: Guilford
Press.
Gumelar, M. (2011). Comic Making. Jakarta: PT Indeks
Hidayat, S., & Rosidin, M. (2018). Visualisasi desain karakter mahasiswa jurusan
Desain Komunikasi Visual pada papan permainan kuliah Seni &
Desain. Demandia: Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain,
dan Periklanan, 3(02), 278-289.
Holtzschue, L. (2017). Understanding Color: An Introduction for Designers (Fifth
Edition). Hoboken: Wiley.
Koesoemadinata, M. I. P. (2018). Visual Adaptation Of Wayang Characters In Teguh
Santosa’ s Comic Art. Mudra Jurnal Seni Budaya, 33(3), 401-408.
Kusrianto, Adi. (2007). Pengantar Desain Komunkasi Visual. Andi, Yogyakarta.
Lesmana, M. E., Siswanto, R. A., & Hidayat, S. (2015) Perancangan Komunikasi
Visual Komik Berbasis Cerita Rakyat Timun Mas. Eproceedings of Art &
Design, 2(1)
Lia Anggraini, S., & Nathalia, K. (2014). Desain Komunikasi Visual. Bandung: Nuansa
Cendikia.
Lingga Agung. (2017). Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika. Yogyakarta: PT
Kanisius (Anggota IKAPI)
Lupton, E., & Philips, J. C. (2008). Graphic Design: The New Basics. NY: Princeton
Architectural Press.
Mashar, R. (2011). Emosi Anak Usia Dini dan Strategi Pengembangannya. Kencana
McCloud, S. (2001). Memahami Komik. Kepustakaan Populer Gramedia.
McCloud, S. (2006). Making Comics: Storrytelling Secrets of Comics, Manga and
Graphic Novels. Harper New York.
Miarso, Y. (2005). Menyamai Benih Teknologi Pendidikan. Kencana.
Nadhiroh, Y. F. (2015). Pengendalian emosi: Kajian Religio-psikologis tentang
Psikologi Manusia. SAINTIFIKA ISLAMICA: Jurnal Kajian Keislaman, 2(01),
-62.
Nasution, S. I., Soedewi, S., & Resmadi, I. (2023). PERANCANGAN KOMIK
MENGENAI GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG PADA REMAJA AKHIR (16-
TAHUN) DI KOTA BANDUNG. eProceedings of Art & Design, 10(2).
Nasution, S. I., Soedewi, S., & Resmadi, I. (2023). PERANCANGAN KOMIK
MENGENAI GANGGUAN KEPRIBADIAN AMBANG PADA REMAJA AKHIR (16-
TAHUN) DI KOTA BANDUNG. eProceedings of Art & Design, 10(2).
Poulin, R. (2011). The Language of Graphic Design an Illustrated Handbook for
Understanding Fundamental Design Principlees (50073rd edition). Rockport
Publishers.
Pranowoa, T. A. Jurnal Psikologi Terapan dan Pendidikan. Jurnal Psikologi Terapan
dan Pendidikan ISSN, 2715, 2456.
Pujiyanto. (2013). Iklan Layanan Masyarakat (Ed. I). Yoogyakarta, Indonesia: CV
Andi Offset.
Puspita, S. M. (2019). Kemampuan Mengelola Emosi Sebagai Dasar Kesehatan
Mental Anak Usia Dini. SELING: Jurnal Program Studi PGRA, 5(1), 85–92.
Rohidi, Tjetjep Rohendi. (2011). Metode Penelitian Seni. Semarang: Penerbit Cipta
Prima Nusantara.
Shaffer, K.A. 2005. On the nature and function of emotion: A component process
approach. In K. R. Scherer & P.E. Ekman (Eds.), Approaches to emotion (pp.
-317). Hillsdale, N.J.: Erlbaum.
Salmon, S., Turner, S., Taillieu, T., Fortier, J., Afifi, T.O., 2018. Bullying victimization
experiences among middle and high school adolescents: Traditional
bullying, discriminatory harassment, and cybervictimization. J. Adolesc.
, 29–40. https://doi.org/10.1016/j.adolescence.2017.12.005
Sanyoto, Sadjiman E. (2010). Nirmana: Elemen-Elemen Seni dan Desain (ed. Ke-2),
Yogyakarta: Jalasutra.
Sishertanto, T., & Widhyatmoko, D. (2016). Latih Gambar; Dasar-dasar Komik.
Gramedia Widiasarana Indonesia
Soumokil, S., Nuliana, W., & Tetelepta, D. P. (2023). SYSTEMATIC LITERATURE
REVIEW: PENANGANAN BULLYING PADA ANAK. Jurnal Keperawatan
Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal), 3(1), 21-30.
Sufriani, E.P.S., 2017. faktor yang mempengaruhi bullying pada anak usia
sekolah di sekolah dasar kecamatan syiah kuala banda aeh VIII.
Sugijokanto. (2014). Cegah Kekerasan Pada Anak. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:
Alfabeta
Sulistiowati, N. M. D., Wulansari, I. G. A. N. F., Swedarma, K. E., Purnama, A. P., &
Kresnayanti, N. P. (2022). Gambaran Perilaku Bullying dan Perikaku
Mencari Bantuan Remaja SMP di Kota Denpasar. Jurnal Ilmu Keperawatan
Jiwa, 5(1), 47-52.
Tiwa, T. M. (2023). ANALISIS PERILAKU SOSIAL REMAJA KORBAN BULLYING PADA
SISWA SMP NEGERI 2 TONDANO MINAHASA SULAWESI UTARA. Jurnal
Cahaya Mandalika, 4(2), 158-165.
Wardani, D.K., Mariyati, M., Tamrin, T., 2020. Eksplorasi Pengalaman Remaja
yang Menjadi Korban Bullying di Sekolah. J. Ners Widya Husada 6, 15–22.
Wibowo, Ibnu T. (2013). Belajar Desain Gafis, Yogyakarta: Buku Pintar.
Widya, L. A. D., & Darmawan, A. J. (2016). Pengantar Desain Grafis. Kementrian
Pendidikan dan Kebudayaan.
Yuniarti, I., Maulana, S., Desinta, S. (2015). Perancangan Buku Panduan
Mengkonsumsi Kulit Buah Jeruk Keprok untuk Usia 9-10 Tahun. Bandung:
Universitas Telkom
Zakiyah, E.Z., Humaedi, S., Santoso, M.B., 2017. Faktor Yang Mempengaruhi
Remaja Dalam Melakukan Bullying. Pros. Penelit. dan Pengabdi. Kpd. Masy.
, 324–330. https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14352