PERANCANGAN MUSEUM SEJARAH ALAM DAN BUDAYA JAWA DENGAN PENDEKATAN TEKNOLOGI DI KABUPATEN SLEMAN
Abstract
Yogyakarta merupakan salah satu daerah yang sering dikunjungi wisatawan
untuk berwisata. Termasuk juga di Kabupaten Sleman. Data hasil kunjungan tahunan
menunjukkan bahwa sangat banyak wisatawan baik wisatawan domestic maupun lokal
yang berkunjung ke Yogyakarta. Salah satu tempat sendiri adalah museum. Museum
termasuk objek wisata edukasi. Namun, pengunjung yang ke museum seperti museum
sejarah masih kurang terkhususnya pemuda masa kini (gen Z). Hal ini dikarenakan
generasi Z tidak tertarik dengan ilmu sejarah. Akibatnya banyak generasi Z yang minim
ilmu sejarah. Padahal ilmu sejarah juga sangat penting dipelajari agar tidak lupa dengan
sejarah leluhur dan budayanya. Faktor lain yang menjadi permasalahan adalah kurangnya
minat pengunjung pada museum dikarenakan koleksi museum dipamerkan sangat statis
membuat interpretasinya bertele-tele dan membosankan. Namun, generasi Z akan tetap
ke museum jika adanya dorongan dari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, untuk
meningkatkan minat pengunjung ke museum, perancangan ini menggunakan
pendekatan teknologi. Teknologi sangat berkembang pesat di zaman sekarang dan juga
telah hidup berdampingan dengan generasi Z. Ini membuat generasi Z terbiasa dan lebih
memilih menggunakan teknologi sebagai media pembelajaran. Diharapkan dengan
pendekatan teknologi ini dapat meningkatkan minat pengunjung untuk datang ke
museum juga menjadi tempat wisata edukasi yang menarik dengan memperoleh
pengalaman yang baik.
Keywords: museum, sejarah, budaya, teknologi, generasi Z
References
Andrianawati dan Arnanti Primiana Yuniati. (2022). Integrasi Branding Dalam
Interior Warunk Upnormal, Waca Cipta Ruang: Jurnal Ilmiah Desain Interior,
(2), hal. 97-101.
https://www.researchgate.net/publication/371404826_Integrasi_Brandin
g_Dalam_Interior_Warunk_Upnormal.
Andriana, Finna dkk. (2019). Faktor Daya Tarik Display Interaktif Terhadap
Pengunjung DI Museum Ocean World Trans Studio Bandung, Universitas Ciputra.
Journal of Design and Creative Industry, 3(2).
https://journal.uc.ac.id/index.php/AKSEN/article/view/806/701.
Ashari, Indah Mega. (2018). Museum Seni Rupa Kontemporer Regional
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
ITS News. (2022). Adopsi Teknologi Digital Sebagai Daya Tarik Museum.
https://www.its.ac.id/news/2022/05/18/adopsi-teknologi-digital-sebagai- daya-
tarik-museum/.
Kompasiana. (2021). Peran Museum pada Generasi Z di Digital 4.0,
Kompasiana.https://www.kompasiana.com/mawardinurullah/60d66
ebb4486559a3926a2/peran-museum-pada-generasi-z-di-era- digital-4-0.
Patricia, Vinnieta. (2023). Studi Kasus Minat Berkunjung Gen Z ke Museum
Wayang, JIIP.
https://jiip.stkipyapisdompu.ac.id/jiip/index.php/JIIP/article/view/3173.
Science Museum Group Journal. (2017). Museums Theme-Adventures in
Museology: Category Building Over a Century, And The Context for Experiments in
Reinvigorating The Science Museum at The Turn of The Twenty-FisrtCentury9.
https://journal.sciencemuseum.ac.uk/article/adventures-in- museology/#text-5.
Scispace. (2023). What Are The Differences In Museum Visitation Among
Generation Z And Other Generations?.https://typeset.io/questions/what- are-
the-differences-in-museum-visitation-among-wsxj6dv5kz.
Syracuse University Libraries. (2019). How Can The History Museum Be Engaging
For Generation? –A Mobile App Which Can Collect Historical Stories From History
Museums, Surface Open Access Institutional Repository.
https://surface.syr.edu/thesis/357/.
Thenesa, Emelia dkk. (2022). Penerapan Konsep Interaktif pada Ruang
Pameran Museum Pemadam Kebakaran. Mezanin, 5(2).
https://journal.untar.ac.id/index.php/mezanin/article/view/23341/1
UPTD Pengelolaan Kebudayaan Daerah Jawa Barat. (2017). Generasi Muda
Tak Tertarik Sejarah. http://sribaduga.jabarprov.go.id/berita/post/generasi-
muda-tak-tertarik- sejarah.