PENERAPAN MOTIF BATIK POHON ASEM MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR DALAM BUSANA READY TO WEAR UNTUK UMKM TELAGA BATIK
Abstract
Telaga batik adalah salah satu UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang berfokus pada bidang kebudayaan melalui produksi batik. Motif batik bekasi pada saat ini hanya diterapkan pada lembaran kain seperti batik tulis dan batik cap. Batik cap menjadi ciri khas batik bekasi dengan warna-warna cerah seperti biru, merah, hijau dan ungu. Motif batik yang terinspirasi dari kearifan lokal dan kebudayaan seperti motif Gedung Joeang, Pohon Asem, dan Kembang Goyang. Selama empat tahun terakhir, Telaga Batik telah berkolaborasi dengan paguyuban Abang-Mpok Bekasi sebagai pemasok kain batik untuk kegiatan acara mereka. Dalam upaya memperkaya ragam busana dan mempromosikan motif batik bekasi, terdapat potensi untuk menerapkan motif batik pohon asem dengan teknik bordir sebagai alternatif busana ready to wear. Hal ini menjadi peluang untuk mengadaptasi motif batik bekasi dengan teknik bordir. Motif Batik Pohon Asem ini memiliki karakteristik elemen batang, buah dan daun yang menarik untuk dipadupadankan dalam busana ready to wear. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yaitu melakukan observasi, wawancara, pengumpulan data secara literatur dan eksplorasi. Tujuan penelitian ini ialah menerapkan motif batik pohon asem menggunakan teknik bordir pada busana ready to wear.
Kata kunci: bordir, motif batik pohon asem, ready to wear
References
Agustin, A., & Yuningsih, S. (2021). Perancangan Motif Dekoratif Pasir Berbisik Pada Busana Ready to wear. Corak: Jurnal Seni Kriya, 10(1), 109-120.
Aryanti, R. (2022). Pendirian Sentra Batik Khas Kabupaten Bekasi. Bekasi Development Innovation Journal, 2(1), 1-11.
Azahari, H., Fantini, E., & Mahesa, R. N. (2023). Pola Komunikasi Organisasi Paguyuban Abang Mpok Kabupaten Bekasi, Jurnal Komunikasi. Daruna, 2(1), 7-12.
Azhar, A. S. N., & Yuningsih, S. (2024). ADAPTASI VISUAL MOTIF TENUN SONGKET ACEH PADA PRODUK FESYEN DENGAN TEKNIK BORDIR. eProceedings of Art & Design, 11(1).
Cahyani, R., & Bastaman, W. N. U. (2018). Perancangan Motif Batik Bekasi Dengan Inspirasi Ikan Gabus. eProceedings of Art & Design, 5(3).
Fauziah, S. (2022). Strategi pemberdayaan ekonomi perempuan melalui UMKM pelestarian budaya kampung Batik Telaga: Studi Deskrtiptif Kampung Batik di Telagamurni Cikarang Barat Kabupaten Bekasi (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).
Harsono, S. (2017). Strategi Komunikasi Paguyuban Mojang Jajaka Mengenai Sosialisasi Pariwisata dan Kebudayaan di Jawa Barat (Doctoral dissertation, Perpustakaan).
Kemit, M. R. B., Yuningsih, S., & Fardhani, A. Y. S. (2024). PENERAPAN MOTIF TENUN UIS KARO MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR PADA PRODUK BUSANA WANITA. eProceedings of Art & Design, 11(1).
Kight, K. (2011). A Field Guide to Fabric Design: Design, Print& Sell Your Own Fabric; Traditional & Digital Techniques; For Quilting. Home Dec and Apparel. New York: C & T Publishing.
Pratiwi, D. O., & Yuningsih, S. (2022). PERANCANGAN BUSANA READY TO WEAR MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR DENGAN INSPIRASI MOTIF BENANG BINTIK. Moda: The Fashion Journal, 4(2).
Salam, Sofyan dkk, (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makasar: Badan Penerbit Umum.
Septiana, M. G., & Siagian, M. C. A. (2019). Penerapan Motif Kain Ulos Tumtuman Pada Busana Ready To Wear Deluxe. eProceedings of Art & Design, 6(2).
Soekarno (2005). Buku penuntun membuat pola busana Tingkat terampil. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Sohersono. H. (2004). Desain Bordir Motif Fauna. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.