REPRESENTASI PERILAKU PENCEMARAN LINGKUNGAN MELALUI SAMPAH KEMASAN DALAM KARYA INSTALASI
Abstract
Tulisan ini mengeksplorasi representasi pelaku pencemaran lingkungan melalui instalasi seni. Dengan pendekatan multidisiplin yang menggabungkan seni visual dan studi lingkungan, karya ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak pencemaran dan mendorong tindakan pelestarian. Instalasi ini menjadi media visual yang efektif untuk menyampaikan pesan tentang tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Melalui kritik sarkastik, penulis ingin menggugah pengunjung agar merenungkan dampak kebiasaan buruk dalam membuang sampah sembarangan. Karya ini tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga berfungsi sebagai pengingat untuk bertindak bijak dalam mengelola sampah dan menjaga lingkungan.
Kata kunci: representasi, pelaku pencemaran lingkungan, karya instalasi, seni visual, sarkas}k.
References
Edyson, G. (2024). Perancangan seni instalasi berdasarkan buku Visualisasi Peribahasa Indonesia= Art installation based on the book" Visualisasi Peribahasa Indonesia" (Doctoral dissertation, Universitas Pelita Harapan).
Rosenthal, Mark, 2002, Understanding Installation Art: From Duchamp to Holzer, Munich: Prestel.
Press, U. G. M. (2024). Sosiologi LIngkungan Hidup. UGM PRESS.
Prasetyaningsih, T. (2023). Interaksi Pendidik dengan Lingkungan Sekitarnya: Sebuah Kajian Sosiologis. Garudhawaca.
Dewata, I., & Danhas, Y. H. (2023). Pencemaran Lingkungan. PT. RajaGrafindo Persada-Rajawali Pers.
Rathje, W. L., & Murphy, C. (2001). Rubbish!: the archaeology of garbage. University of Arizona Press.
Lindner, C., & Meissner, M. (Eds.). (2015). Global garbage: Urban imaginaries of waste, excess, and abandonment. Routledge.
Schwartzott, A. (2016). Waste Not, Want Not? Investigating Economic Frameworks of Garbage as a Medium in Contemporary Mozambican Urban Art. Critical Interventions, 10(2), 193-216.
Kayser, C. V., & CoÎllier, S. (Eds.). (2021). Installation art as experience of self, in space and time. Vernon Press.
Hannigan, J. (2022). Environmental sociology. Routledge. Artikel Journal
Cholis, H. (2013). Studi Penciptaan Karya Seni Instalasi Berbasis Eksperimen Kreatif dengan Medium Gembreng. Brikolase: Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, 5(1).
Isnanta, S. D., Zarkasi, M. S., & Panindias, A. N. (2020). STUDI PENCIPTAAN KARYA SENI INSTALASI
Hidayatullah, T., Sabana, S., & Sanjaya, T. (2018). Ekspresi Dominasi Melalui Karya Rupa dengan Material Sampah Plastik (Refleksi terhadap Permasalahan Lingkungan di Kawasan Ciroyom Kota Bandung). Journal of Urban Society's Arts, 7, 11-18.
Zubaidillah, M. H. (2020). Teori ekologi, psikologi dan sosiologi lingkungan pendidikan islam.
Adiwijaya, S., & Pisi, B. A. (2019). Sosiologi Lingkungan. Palangka Raya: Academy Lembaga konsultasi Pendidikan dan Penelitian.
Ernawati, E., & Sari, R. N. (2020). Representasi kesadaran budaya lokal perupa dalam penciptaan karya seni rupa dan desain era kontemporer. Invensi, 5(2), 81-99.
Adjie Dikdoyo, S. (2022). Representasi Sampah Plastik Dalam Fotografi Ekspresi (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Yogyakarta).
Saputra, S. J. (2017). Ruang keseharian sebagai representasi identitas. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 81-90.
Hasibuan, R. (2016). Analisis dampak limbah/sampah rumah tangga terhadap pencemaran lingkungan hidup. Jurnal Ilmiah Advokasi, 4(1), 42-52.
Surak, S. (2018). Displaying garbage: Installations as spaces of domination and resistance. In Marcuse in the Twenty-First Century (pp. 79-92). Routledge.