DESAIN BUKU ILUSTRASI STOP TOXIC RELATIONSHIP BAGI REMAJA

Authors

  • rizky putri aulia Telkom University
  • Syarip Hidayat Telkom University
  • Asep Kadarisman Telkom University

Abstract

Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang dimana menyebabkan suatu dampak tidak sehat, baik itu bagi fisik maupun bagi kondisi mental seseorang. Orang yang terlibat dalam hubungan berbahaya dapat mengalami depresi karena kondisi psikologis dan hati yang buruk. Korban juga dapat membenci dirinya sendiri karena perlakuan negatif yang diberikan pasangannya kepadanya. Hal ini menyebabkan kondisi fisik dan mental yang dapat menyebabkan konflik internal, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kadang- kadang, remaja tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tetapi mereka memilih untuk melanjutkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Perancangan buku visual self-help merupakan sebuah media edukatif untuk remaja khusunya perempuan yang bertujuan untuk mengedukasi para remaja untuk meningkatkan kesadaran diri mereka serta menghindari dan menghindari hubungan yang tidak sehat. Media ini membahas definisi hubungan berbahaya hingga hubungan yang sehat. Selain membantu proses penyampaian, ilustrasi disertakan untuk menarik perhatian pembaca.

Kata kunci: toxic relationship, remaja, buku self-help

Author Biographies

rizky putri aulia, Telkom University

Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang dimana menyebabkan suatu dampak tidak sehat, baik itu bagi fisik maupun bagi kondisi mental seseorang. Orang yang terlibat dalam hubungan berbahaya dapat mengalami depresi karena kondisi psikologis dan hati yang buruk. Korban juga dapat membenci dirinya sendiri karena perlakuan negatif yang diberikan pasangannya kepadanya. Hal ini menyebabkan kondisi fisik dan mental yang dapat menyebabkan konflik internal, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kadang- kadang, remaja tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tetapi mereka memilih untuk melanjutkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Perancangan buku visual self-help merupakan sebuah media edukatif untuk remaja khusunya perempuan yang bertujuan untuk mengedukasi para remaja untuk meningkatkan kesadaran diri mereka serta menghindari dan menghindari hubungan yang tidak sehat. Media ini membahas definisi hubungan berbahaya hingga hubungan yang sehat. Selain membantu proses penyampaian, ilustrasi disertakan untuk menarik perhatian pembaca.

Kata kunci: toxic relationship, remaja, buku self-help

Syarip Hidayat, Telkom University

Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang dimana menyebabkan suatu dampak tidak sehat, baik itu bagi fisik maupun bagi kondisi mental seseorang. Orang yang terlibat dalam hubungan berbahaya dapat mengalami depresi karena kondisi psikologis dan hati yang buruk. Korban juga dapat membenci dirinya sendiri karena perlakuan negatif yang diberikan pasangannya kepadanya. Hal ini menyebabkan kondisi fisik dan mental yang dapat menyebabkan konflik internal, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kadang- kadang, remaja tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tetapi mereka memilih untuk melanjutkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Perancangan buku visual self-help merupakan sebuah media edukatif untuk remaja khusunya perempuan yang bertujuan untuk mengedukasi para remaja untuk meningkatkan kesadaran diri mereka serta menghindari dan menghindari hubungan yang tidak sehat. Media ini membahas definisi hubungan berbahaya hingga hubungan yang sehat. Selain membantu proses penyampaian, ilustrasi disertakan untuk menarik perhatian pembaca.

Kata kunci: toxic relationship, remaja, buku self-help

Asep Kadarisman, Telkom University

Toxic relationship merupakan suatu hubungan yang dimana menyebabkan suatu dampak tidak sehat, baik itu bagi fisik maupun bagi kondisi mental seseorang. Orang yang terlibat dalam hubungan berbahaya dapat mengalami depresi karena kondisi psikologis dan hati yang buruk. Korban juga dapat membenci dirinya sendiri karena perlakuan negatif yang diberikan pasangannya kepadanya. Hal ini menyebabkan kondisi fisik dan mental yang dapat menyebabkan konflik internal, yang dapat menyebabkan depresi dan kecemasan. Kadang- kadang, remaja tidak menyadari bahwa mereka terjebak dalam hubungan yang tidak sehat, tetapi mereka memilih untuk melanjutkannya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui wawancara, observasi, dan studi pustaka. Perancangan buku visual self-help merupakan sebuah media edukatif untuk remaja khusunya perempuan yang bertujuan untuk mengedukasi para remaja untuk meningkatkan kesadaran diri mereka serta menghindari dan menghindari hubungan yang tidak sehat. Media ini membahas definisi hubungan berbahaya hingga hubungan yang sehat. Selain membantu proses penyampaian, ilustrasi disertakan untuk menarik perhatian pembaca.

Kata kunci: toxic relationship, remaja, buku self-help

References

Alex Sobur. 2006. Semiotika Komunikasi, Bandung: Remaja Rosdakarya, Analisis Teks Media Suatu Pengantar untuk Analisa Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis framing, Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Amrullah, N. R., Nugraha, N. D., & Aditya, D. K. (2020). Perancangan Buku Pada Kain Tapis Lampung Sebagai Media Untuk Menigkatkan Kepedulian Terhadap Budaya Lampung. eProceedings of Art & Design, 7(2).

Crush, (2005). The Fundamentals of Illustration Laussane: AVA Publishing.

Dewi Inra Yani, (2021). Analisis Perbedaan Komponen Cinta Berdasarkan Tingkat Toxic Relationship.

Febriani, I. N., Hidayat, S., & Resmadi, I. (2020). Perancangan Media Informasi Mengenai Pentingnya Literasi Digital Pada Anak. eProceedings of Art & Design, 7(2).

Fitri, D., Aditya, D. K., & Nugraha, N. D. (2020). Perancangan Media Edukasi Tentang Menghindari Kekerasan Seksual Pada Anak Usia 9-12 Tahun. eProceedings of Art & Design, 7(2). IDN Times, (2023). Kenali Hubungan Toxic relationship dan Cara Menghindarinya. https://www.idntimes.com/life/relationship/rika-purnama-sari/kenalihubungan-toxic-c1c2. Komnas Perempuan. (2021). Catatan Tahunan 2020 Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan Republik Indonesia.

Komnas Perempuan | Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan. https://komnasperempuan.go.id/siaran-pers-detail/catahu2020-komnasperempuan-lembar-fakta-dan-poin-kunci-5-maret-2021.

Nathalia, K., & Anggraini, L. (2018). Desain Komunikasi Visual : Dasar-dasar Panduan Untuk Pemula. Nuansa Cendikia.

Prabandari, Y. S., & Supriyati. (2019). Promosi Kesehatan dalam Lingkup Kesehatan Reproduksi.

Saprilla, R. B., & Hidayat, S. (2019). Perancangan Identitas Visual dan Media Informasi Kampung Batik Laweyan. eProceedings of Art & Design, 6(1).

Septiyani, A., Resmadi, I., & Hidayat, S. (2020). Perancangan Media Edukasi Untuk Pelestarian Nilai-nilai Permainan Tradisional Khas Sunda. eProceedings of Art & Design, 7(2).

Wahyuningsih, S. (2015). Desain Komunikasi Visual. Madura: UTM Press.

Walisyah, T. (2019). Bentuk-Bentuk Komunikasi Visual Dalam Periklanan.

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual