Designing Destination Tourism Branding Embung Terpadu

Authors

  • Zidane Luigi Ramadhan Telkom Univeristy
  • Syarip Hidayat Telkom Univeristy
  • Asep Kadarisman Telkom Univeristy

Abstract

Embung Terpadu adalah destinasi wisata terletak di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Dengan ragam macam aktivitas tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata bersejarah, budaya, pendidikan, kuliner, dan lainnya. Sampai saat ini masih banyak masyarakat luar Riau masih belum mengetahui Embung terpadu, wisatawan mendapat informasi destinasi wisata ini hanya dari mulut ke mulut dan orang-orang sekitar, masalah tersebut Embung Terpadu belum memiliki brand image yaitu destination branding, wisata ini belum menyadari potensi wisata untuk Embung Terpadu, kurangnya promosi yang dilakukan Desa Dayun. Fenomena tersebut harus dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang identitas visual yang dapat meningkatkan value dari Embung Terpadu, dengan adanya identitas visual bertujuan untuk mempresentasikan citra dan sejarah dari embung terpadu untuk mempromosikan pariwisata Embung Terpadu dan meningkatkan citra Embung Terpadu sebagai destinasi wisata. Untuk membantu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan perbandingan sejenis yaitu analisis SWOT. Dengan mendapatkan strategi destination branding untuk Embung Terpadu dengan media yaitu visual logo beserta turunannya. Dengan adanya perancangan brand destinasi sebagai media untuk mempromosikan identitas Embung Terpadu agar lebih dikenal luas oleh masyarakat luar dan mengundang lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Embung Terpadu, dan bisa meningkatkan citra ditengah persaingan dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Indonesia.

Kata kunci: Alam, Kultur, Keluarga

Author Biographies

Zidane Luigi Ramadhan, Telkom Univeristy

Embung Terpadu adalah destinasi wisata terletak di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Dengan ragam macam aktivitas tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata bersejarah, budaya, pendidikan, kuliner, dan lainnya. Sampai saat ini masih banyak masyarakat luar Riau masih belum mengetahui Embung terpadu, wisatawan mendapat informasi destinasi wisata ini hanya dari mulut ke mulut dan orang-orang sekitar, masalah tersebut Embung Terpadu belum memiliki brand image yaitu destination branding, wisata ini belum menyadari potensi wisata untuk Embung Terpadu, kurangnya promosi yang dilakukan Desa Dayun. Fenomena tersebut harus dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang identitas visual yang dapat meningkatkan value dari Embung Terpadu, dengan adanya identitas visual bertujuan untuk mempresentasikan citra dan sejarah dari embung terpadu untuk mempromosikan pariwisata Embung Terpadu dan meningkatkan citra Embung Terpadu sebagai destinasi wisata. Untuk membantu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan perbandingan sejenis yaitu analisis SWOT. Dengan mendapatkan strategi destination branding untuk Embung Terpadu dengan media yaitu visual logo beserta turunannya. Dengan adanya perancangan brand destinasi sebagai media untuk mempromosikan identitas Embung Terpadu agar lebih dikenal luas oleh masyarakat luar dan mengundang lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Embung Terpadu, dan bisa meningkatkan citra ditengah persaingan dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Indonesia.

Kata kunci: Alam, Kultur, Keluarga

Syarip Hidayat, Telkom Univeristy

Embung Terpadu adalah destinasi wisata terletak di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Dengan ragam macam aktivitas tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata bersejarah, budaya, pendidikan, kuliner, dan lainnya. Sampai saat ini masih banyak masyarakat luar Riau masih belum mengetahui Embung terpadu, wisatawan mendapat informasi destinasi wisata ini hanya dari mulut ke mulut dan orang-orang sekitar, masalah tersebut Embung Terpadu belum memiliki brand image yaitu destination branding, wisata ini belum menyadari potensi wisata untuk Embung Terpadu, kurangnya promosi yang dilakukan Desa Dayun. Fenomena tersebut harus dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang identitas visual yang dapat meningkatkan value dari Embung Terpadu, dengan adanya identitas visual bertujuan untuk mempresentasikan citra dan sejarah dari embung terpadu untuk mempromosikan pariwisata Embung Terpadu dan meningkatkan citra Embung Terpadu sebagai destinasi wisata. Untuk membantu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan perbandingan sejenis yaitu analisis SWOT. Dengan mendapatkan strategi destination branding untuk Embung Terpadu dengan media yaitu visual logo beserta turunannya. Dengan adanya perancangan brand destinasi sebagai media untuk mempromosikan identitas Embung Terpadu agar lebih dikenal luas oleh masyarakat luar dan mengundang lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Embung Terpadu, dan bisa meningkatkan citra ditengah persaingan dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Indonesia.

Kata kunci: Alam, Kultur, Keluarga

Asep Kadarisman, Telkom Univeristy

Embung Terpadu adalah destinasi wisata terletak di Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Dengan ragam macam aktivitas tempat wisata, mulai dari wisata alam, wisata bersejarah, budaya, pendidikan, kuliner, dan lainnya. Sampai saat ini masih banyak masyarakat luar Riau masih belum mengetahui Embung terpadu, wisatawan mendapat informasi destinasi wisata ini hanya dari mulut ke mulut dan orang-orang sekitar, masalah tersebut Embung Terpadu belum memiliki brand image yaitu destination branding, wisata ini belum menyadari potensi wisata untuk Embung Terpadu, kurangnya promosi yang dilakukan Desa Dayun. Fenomena tersebut harus dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang identitas visual yang dapat meningkatkan value dari Embung Terpadu, dengan adanya identitas visual bertujuan untuk mempresentasikan citra dan sejarah dari embung terpadu untuk mempromosikan pariwisata Embung Terpadu dan meningkatkan citra Embung Terpadu sebagai destinasi wisata. Untuk membantu penelitian ini menggunakan metode kuantitatif serta menggunakan perbandingan sejenis yaitu analisis SWOT. Dengan mendapatkan strategi destination branding untuk Embung Terpadu dengan media yaitu visual logo beserta turunannya. Dengan adanya perancangan brand destinasi sebagai media untuk mempromosikan identitas Embung Terpadu agar lebih dikenal luas oleh masyarakat luar dan mengundang lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke Embung Terpadu, dan bisa meningkatkan citra ditengah persaingan dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Indonesia.

Kata kunci: Alam, Kultur, Keluarga

References

Cenadi, C. S. (1999). Elemen-elemen dalam desain komunikasi visual. Nirmana, 1(1). Chang, Candice (2014). Touch Branding II. Hongkong:: Artpower International Publishing Co., Ltd Desa Wisata Dayun,= 2022, https://jadesta.kemenparekraf.go.id/desa/dayun Giovardhi, R. V. (2018). Strategi Humas Pt. Wijaya Lestari Padalarang Dalam Branding Perusahaan (Studi Deskriptif Tentang Strategi Humas PT. Wijaya Lestari Padalarang dalam Branding Perusahaan Kepada Konsumen di Padalarang) (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia). Kurniawan, A., Kadarisman, A., & Hidayat, S. (2017). Perancangan Media Informasi Berkendara Untuk Pengguna Vespa Di Jakarta. eProceedings of Art & Design, 4(1). Linchy, Tom. (1989) The Principles for Desktop Publishers. London: Foresman and Company. Masganti, M., Wahyunto, W., Dariah, A., Nurhayati, N., & Yusuf, R. (2014). Karakteristik dan potensi pemanfaatan lahan gambut terdegradasi di Provinsi Riau. Jurnal Sumberdaya Lahan, 8(1), 133271. Morgan, N., Pritchard, A., Pride, M. (2004). Destination branding: creating the unique destination proposition (2nd edition). Oxford: Elsevier Butterworth Heinemann. Noviantarai, R. N., & Patria, A. S. (2020). Perancangan Brand Identity Serbuk Bawang Dayak Bunic. BARIK, 1(2), 247-260. Nugraha, A. E. S. (2023). STRATEGI PERANCANGAN VISUAL BRANDING SEBAGAI MEDIA PROMOSI PASAR BEKONANG (Doctoral dissertation, Institut Seni Indonesia Surakarta). Priyambudi, eko. (2018). PERANCANGAN DESTINATION BRANDING WISATA COBAN TALUN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN BRAND RECALL. DalamPERANCANGAN DESTINATION BRANDING WISATA COBAN TALUN SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN BRAND RECALL. Pujihastuti, I. (2010). Prinsip penulisan kuesioner penelitian. CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 2(1), 43-56. RAHAYU, W. N. (2023). PENGGUNAAN INSTAGRAM@ DESA WISATA DAYUN SEBAGAI MEDIA PROMOSI OLEH KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DI KABUPATEN SIAK (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU). Rahman, J. B., Hidayat, S., & Desintha, S. (2022). PERANCANGAN MEDIA EDUKASI ANTI-CYBERBULLYING BAGI PENGGEMAR K-POP DI INDONESIA. eProceedings of Art & Design, 9(5). Rangkuti, F (2004). Analisis SWOT teknik membedah kasus bisnis. Jakarta: PT Gramedia. Rusadi, S., & Wedayanti, M. D. (2019). Strategi City Branding oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak dalam Peningkatan Daya Tarik Pariwisata. WEDANA: Jurnal Kajian Pemerintahan, Politik dan Birokrasi, 5(2), 16-21. Rustan, Surianto (2021). Logo 2021 Buku 1. Jakarta: CV. Nulisbuku Jendela Dunia. Rustan, Surianto (2021). Logo 2021 Buku 2. Jakarta: CV. Nulisbuku Jendela Dunia. Saprilla, R. B., & Hidayat, S. (2019). Perancangan Identitas Visual dan Media Informasi Kampung Batik Laweyan. eProceedings of Art & Design, 6(1). Soegijono, M. S. (1993). Wawancara sebagai salah satu metode pengumpulan data. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 3(1), 157152. Supriyono, Rakhmat (2010). Desain Komunikasi Visual - teori dan aplikasi. Yogyakarta: CV Andi OffsetWahyuni, Vina. (2016). Strategi Pengembangan Objek Wisata Pantai Air Manis Di Kelurahan Air Manis Kecamatan Padang Selatan Kota Padang [skripsi]. Program Studi Pendidikan Geografi. Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat. Padang . Williams, Robinson. (2015). The non-designer's design book: Design and typographic principles for the visual novice. Pearson Education. Yananda, M. R., & Salamah, U. (Eds.). (2014). Branding tempat: membangun kota, kabupaten, dan provinsi berbasis identitas. Makna Informasi. Jakarta: Makna Informasi

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual