DESAIN ZINE DALAM EDUKASI MASYARAKAT PENINGKATAN KESADARAN PENGARUH STEREOTIP GENDER DAN KONSEP DIRI PEREMPUAN

Authors

  • Salma Alya Salsabila Telkom Univeristy
  • Syarip Hidayat Telkom Univeristy
  • Asep Kadarisman Telkom Univeristy

Abstract

Dunia telah banyak berubah, namun masih ditemukan adanya ketidakadilan yang dialami oleh perempuan, stereotip gender menjadi masalah yang mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, perempuan sering ditempatkan di kedudukan yang seringkali dipersepsikan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Laki-laki dianggap lebih logis daripada perempuan, laki-laki tanggauh, teguh, penuh amanah, dan individualis sedangkan perempuan dianggap lebih emosional, tidak tegas dan kurang mandiri sehingga tidak dapat memimpin. Hal ini berdampak negatif pada konsep diri perempuan, membatasi potensi dan kesempatan mereka. Metode penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan para ahli, kuesioner dengan target responden perempuan di Kota dan Kabupaten Bandung dengan umur 18 – 25 tahun dan 26 – 30 tahun, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan pendekatan AISAS dan Analisa matriks. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak stereotip gender terhadap konsep diri perempuan melalui media cetak berupa Zine. Zine dipilih karena mampu mengemas topik berat dengan konten yang menarik dan visual yang kuat. Zine sebagai media cetak dapat menyampaikan informasi dengan metode yang tidak rumit. capaian perancangan ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stereotip gender dan mendukung perempuan untuk memiliki konsep diri yang lebih positif, percaya diri untuk lebih berkembang dan bisa memaksimalkan potensi diri.

Kata kunci: kesetaraan gender, konsep diri perempuan, stereotip gender, zine

Author Biographies

Salma Alya Salsabila, Telkom Univeristy

Dunia telah banyak berubah, namun masih ditemukan adanya ketidakadilan yang dialami oleh perempuan, stereotip gender menjadi masalah yang mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, perempuan sering ditempatkan di kedudukan yang seringkali dipersepsikan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Laki-laki dianggap lebih logis daripada perempuan, laki-laki tanggauh, teguh, penuh amanah, dan individualis sedangkan perempuan dianggap lebih emosional, tidak tegas dan kurang mandiri sehingga tidak dapat memimpin. Hal ini berdampak negatif pada konsep diri perempuan, membatasi potensi dan kesempatan mereka. Metode penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan para ahli, kuesioner dengan target responden perempuan di Kota dan Kabupaten Bandung dengan umur 18 – 25 tahun dan 26 – 30 tahun, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan pendekatan AISAS dan Analisa matriks. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak stereotip gender terhadap konsep diri perempuan melalui media cetak berupa Zine. Zine dipilih karena mampu mengemas topik berat dengan konten yang menarik dan visual yang kuat. Zine sebagai media cetak dapat menyampaikan informasi dengan metode yang tidak rumit. capaian perancangan ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stereotip gender dan mendukung perempuan untuk memiliki konsep diri yang lebih positif, percaya diri untuk lebih berkembang dan bisa memaksimalkan potensi diri.

Kata kunci: kesetaraan gender, konsep diri perempuan, stereotip gender, zine

Syarip Hidayat, Telkom Univeristy

Dunia telah banyak berubah, namun masih ditemukan adanya ketidakadilan yang dialami oleh perempuan, stereotip gender menjadi masalah yang mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, perempuan sering ditempatkan di kedudukan yang seringkali dipersepsikan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Laki-laki dianggap lebih logis daripada perempuan, laki-laki tanggauh, teguh, penuh amanah, dan individualis sedangkan perempuan dianggap lebih emosional, tidak tegas dan kurang mandiri sehingga tidak dapat memimpin. Hal ini berdampak negatif pada konsep diri perempuan, membatasi potensi dan kesempatan mereka. Metode penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan para ahli, kuesioner dengan target responden perempuan di Kota dan Kabupaten Bandung dengan umur 18 – 25 tahun dan 26 – 30 tahun, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan pendekatan AISAS dan Analisa matriks. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak stereotip gender terhadap konsep diri perempuan melalui media cetak berupa Zine. Zine dipilih karena mampu mengemas topik berat dengan konten yang menarik dan visual yang kuat. Zine sebagai media cetak dapat menyampaikan informasi dengan metode yang tidak rumit. capaian perancangan ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stereotip gender dan mendukung perempuan untuk memiliki konsep diri yang lebih positif, percaya diri untuk lebih berkembang dan bisa memaksimalkan potensi diri.

Kata kunci: kesetaraan gender, konsep diri perempuan, stereotip gender, zine

Asep Kadarisman, Telkom Univeristy

Dunia telah banyak berubah, namun masih ditemukan adanya ketidakadilan yang dialami oleh perempuan, stereotip gender menjadi masalah yang mempengaruhi persepsi dan perlakuan terhadap perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, perempuan sering ditempatkan di kedudukan yang seringkali dipersepsikan lebih rendah dibandingkan laki-laki. Laki-laki dianggap lebih logis daripada perempuan, laki-laki tanggauh, teguh, penuh amanah, dan individualis sedangkan perempuan dianggap lebih emosional, tidak tegas dan kurang mandiri sehingga tidak dapat memimpin. Hal ini berdampak negatif pada konsep diri perempuan, membatasi potensi dan kesempatan mereka. Metode penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara dengan para ahli, kuesioner dengan target responden perempuan di Kota dan Kabupaten Bandung dengan umur 18 – 25 tahun dan 26 – 30 tahun, dan studi literatur. Analisis data dilakukan dengan pendekatan AISAS dan Analisa matriks. Penelitian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak stereotip gender terhadap konsep diri perempuan melalui media cetak berupa Zine. Zine dipilih karena mampu mengemas topik berat dengan konten yang menarik dan visual yang kuat. Zine sebagai media cetak dapat menyampaikan informasi dengan metode yang tidak rumit. capaian perancangan ditargetkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai stereotip gender dan mendukung perempuan untuk memiliki konsep diri yang lebih positif, percaya diri untuk lebih berkembang dan bisa memaksimalkan potensi diri.

Kata kunci: kesetaraan gender, konsep diri perempuan, stereotip gender, zine

References

Anggraini, L., & Natalia, K. (2014). Desain Komunikasi Visual ; Panduan Untuk Pemula. Bandung: PENERBIT NUANSA CENDIKIA.

Argindo, F., & Sihombing, R. (2022). PENGGUNAAN ZINE SEBAGAI MEDIA PENGENALAN STAGE OF GRIEF PADA REMAJA. JURNAL KOMUNIKASI VISUAL WIMBA, 13(2), 28-48.

Audina, D. J. (2022, Oktober). Kesetaraan Gender dalam Perspekf Hak Asasi Manusia. Jurnal Penelitian Ilmu Hukum, 2(4), 148-154. doi:h琀琀ps://doi.org/10.56393/nomos.v1i6.602

Bisma. (2024, Februari 1). Retrieved Mei 2, 2024, from My EduSolve: h琀琀ps://myedusolve.com/id/blog/jenis-desain-layout-paling-pen琀椀nguntuk-designer

Gusmansyah, W. (2019, Januari-Juni). Dinamika Kesetaraan Gender dalam Kehidupan Poli琀椀k. Jurnal Hawa, 1(1). doi:10.29300/hawapsga.v1i1.2233

Indiscznepar琀椀j. (2021). Dari Ruang Keseharian Penerbitan Zine & Pengarsipan. Yogyakarta: Warning Books.

Ismia. (2018, Januari-Juni). PENGARUH STEREOTYPE GENDER TERHADAP KONSEP DIRI PEREMPUAN. Jurnal Studi Gender dan Islam serta Perlindungan Anak, 7(1). DipeMaret 2024

Jati R., & Nugraha, N. D. (2017, Desember). Perancangan Media Komik Webtoon Tentang Mata Pelajaran Sejarah (IPS) Kelas 5 SD di Kota Jogja. EProceedings of Art & Design, 4(3).

Kurniawan, A., Kadarisman, A., & Hidayat, S. (2017, April). Perancangan Media Informasi Berkendara Untuk Pengguna Vespa di Jakarta. e-Proceeding of Art and Design, 4(1).

KUSRIANTO, A. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Litha, Y. (2022, Juni 8). VOA Indonesia. Retrieved from h琀琀ps://www.voaindonesia.com/a/survei-jurnalis-perempuan-alamidiskriminasi-gender-di-tempat-kerja-/6607927.html

Lynch, M. (2019, Desember 5). THE TECH EDVOCATE. Retrieved from h琀琀ps://www.thetechedvocate.org/looks-do-ma琀琀er-how-visuals-shapeelearning/

Mantolas, S. (2016, November 19). Retrieved Mei 12, 2024, from Tirto.id: h琀琀ps://琀椀rto.id/pink-adalah-warna-maskulin-b5hP

Muharomah, D. A. (2022, September 28). Bandung Bergerak. Retrieved from h琀琀ps://bandungbergerak.id/ar琀椀cle/detail/14527/suara-setara-stereo琀椀pegender-terhadap-perempuan-dalam-cabang-olahraga-maskulin

Nufus, N., Filiani, R., & Dimya琀椀, M. (2016, Juni). PENGARUH TEKNIK STORYTELLING DALAM LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMOTIONAL LITERACY SISWA. Insight : Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1).

Putra, D. (2022). ZINE SEBAGAI REPRESENTASIBUDAYA PERKOTAAN DI JAKARTA. Kartala Visual Studies, 2(1).

Renhoran, A. (2024, Maret 31). Retrieved April 4, 2024, from Kumparan: h琀琀ps://kumparan.com/ar-renhoran-1635415092942929954/melihatmasifnya-gerakan-perempuan-melalui-pembuatan-zine22QVxpRTjum/full

Rustan, S. (2009). LAYOUT, Dasar dan Penerapannya. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Septiyani, A., Resmadi, I., & Hidayat, S. (2020, Agustus). Perancangan Media Edukasi Untuk Pelestarian Nilai-Nilai Permainan Tradisional Khas Sunda. eProceeding of Art & Design, 7(2).

Sitepu, V. (2004). Panduan Mengenal Desain Gra昀椀s. Retrieved April 18, 2024, from h琀琀ps://www.academia.edu/2546958/Panduan_Mengenal_Desain_Gra昀椀s

Soedarso , N. (2014, Oktober). PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI PERJALANAN MAHAPATIH GAJAH MADA. HUMANIORA, 5(2).

Soedewi, S., Murdowo, D., Wulandari, R., Aditsania, A., Gunawan, P., Prabasworo, B., . . . Yunia琀椀, A. (2020, Oktober 30). Perancangan Signage Lapangan Gasmin Kota Bandung. Visualita, 9(1).

Soewardikoen, D. W. (2019). Metodologi Peneli琀椀an DKV. Yogyakarta: Kanisius

THAYYIBAH, F. N. (2021). PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI SAHIRA BEAUTY CARE JEPARA. Jepara: Universitas Islam Nahdlatul Ulama.

Tinarbuko, S. (2015). DEKAVE Desain Komunikasi Visual- Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: CAPS (Center for Academic Publishing Service).

Todd, M., & Watson, E. (2006). Whatcha Mean, What's a Zine?: The Art of Making Zines and Minicomics. Boston: Graphia.

Wardiah, D. (2017, Mei). PERAN STORYTELLING DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS, MINAT MEMBACA DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA. Wahana Didak琀椀ka, 15(2).

Yasir. (2020). Pengantar Ilmu Komunikasi : Sebuah Pendekatan Kri琀椀s dan Komprehensif. Yogyakarta: Deepublish Publisher.

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual