FORMULASI STRATEGI DESAIN DAN PERANCANGAN BRAND COMMUNICATION UNTUK STUDY CLUB AN-NAHL

Authors

  • Salma az zahra Telkom Univeristy
  • bijaksana prabawa Telkom Univeristy
  • diena yudiarti Telkom Univeristy

Abstract

Best, K. (2006). Design Management. Managing Strategy, Process and Implementation. Lausanne: Ava Academia.

De Mozota, B. B. (2006). Design Management. using design to build brand value and corporate innovation

Prabawa, B. &. (2015). Applying Strategic Design to Bulid Brand Value and Corporate Innovation. 178-179.

Tanwar, R. (2013). Porter’s generic competive strategies. . Journal of business and management, 11-17.

David, F. R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. Jakarta: Salemba Empat.

David, F. R. (2009). Manajemen Strategis Konsep. . Jakarta: Salemba Empat.

Yusuf, S. (2013). Landasan Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Remaja Rosdakarya.

Basri, H. (2013). Landasan Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Ceria.

Sudijino, A. (2013). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Gratindo Persada

Author Biographies

Salma az zahra, Telkom Univeristy

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan individu dan masyarakat yang kuat. Pendidikan dapat dibagi menjadi tiga kategori: formal, informal, dan nonformal. Salah satu contoh pendidikan nonformal adalah bimbingan belajar yang saat ini sudah banyak ditemui di berbagai daerah. Munculnya berbagai bimbingan belajar ini menjadi tantangan bagi penyelenggaranya untuk bersaing dan menjadi lembaga yang paling unggul. Fenomena ini ditemukan di kota-kota besar, salah satunya di Kota Tasikmalaya. Study Club An-Nahl sebagai salah satu penyelenggara bimbingan belajar menghadapi tantangan dalam bersaing dan meningkatkan awareness untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Selain itu, sistem desain yang dimiliki belum memiliki karakter brand yang dapat menunjukkan identitas Study Club An-Nahl. Data yang diperoleh dari metode penelitian wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisisnya menggunakan teori strategi desain dan teori desain komunikasi visual. Untuk kemudian dihasilkan strategi yang efektif yang dapat membantu perkembangan Study Club An-Nahl, menghasilkan output visual berupa rancangan iden}tas visual berupa supergrafis hingga stationery, pembuatan sistem desain, dan juga media brand communication online dan offline seperti x-banner, player, brosur, spanduk, dan pada media online yaitu feeds dan story Instagram, hingga pembuatan website. Semua ini dirancang dengan harapan untuk meningkatkan awareness dan engagement terhadap Study Club An-Nahl. Kata Kunci : pendidikan non-formal, strategi desain, identitas visual

bijaksana prabawa, Telkom Univeristy

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan individu dan masyarakat yang kuat. Pendidikan dapat dibagi menjadi tiga kategori: formal, informal, dan nonformal. Salah satu contoh pendidikan nonformal adalah bimbingan belajar yang saat ini sudah banyak ditemui di berbagai daerah. Munculnya berbagai bimbingan belajar ini menjadi tantangan bagi penyelenggaranya untuk bersaing dan menjadi lembaga yang paling unggul. Fenomena ini ditemukan di kota-kota besar, salah satunya di Kota Tasikmalaya. Study Club An-Nahl sebagai salah satu penyelenggara bimbingan belajar menghadapi tantangan dalam bersaing dan meningkatkan awareness untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Selain itu, sistem desain yang dimiliki belum memiliki karakter brand yang dapat menunjukkan identitas Study Club An-Nahl. Data yang diperoleh dari metode penelitian wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisisnya menggunakan teori strategi desain dan teori desain komunikasi visual. Untuk kemudian dihasilkan strategi yang efektif yang dapat membantu perkembangan Study Club An-Nahl, menghasilkan output visual berupa rancangan iden}tas visual berupa supergrafis hingga stationery, pembuatan sistem desain, dan juga media brand communication online dan offline seperti x-banner, player, brosur, spanduk, dan pada media online yaitu feeds dan story Instagram, hingga pembuatan website. Semua ini dirancang dengan harapan untuk meningkatkan awareness dan engagement terhadap Study Club An-Nahl. Kata Kunci : pendidikan non-formal, strategi desain, identitas visual

diena yudiarti, Telkom Univeristy

Pendidikan merupakan aspek penting dalam pembentukan individu dan masyarakat yang kuat. Pendidikan dapat dibagi menjadi tiga kategori: formal, informal, dan nonformal. Salah satu contoh pendidikan nonformal adalah bimbingan belajar yang saat ini sudah banyak ditemui di berbagai daerah. Munculnya berbagai bimbingan belajar ini menjadi tantangan bagi penyelenggaranya untuk bersaing dan menjadi lembaga yang paling unggul. Fenomena ini ditemukan di kota-kota besar, salah satunya di Kota Tasikmalaya. Study Club An-Nahl sebagai salah satu penyelenggara bimbingan belajar menghadapi tantangan dalam bersaing dan meningkatkan awareness untuk menjangkau lebih banyak peserta didik. Selain itu, sistem desain yang dimiliki belum memiliki karakter brand yang dapat menunjukkan identitas Study Club An-Nahl. Data yang diperoleh dari metode penelitian wawancara, observasi, kuesioner, dan studi pustaka digunakan untuk mengidentifikasi masalah dan menganalisisnya menggunakan teori strategi desain dan teori desain komunikasi visual. Untuk kemudian dihasilkan strategi yang efektif yang dapat membantu perkembangan Study Club An-Nahl, menghasilkan output visual berupa rancangan iden}tas visual berupa supergrafis hingga stationery, pembuatan sistem desain, dan juga media brand communication online dan offline seperti x-banner, player, brosur, spanduk, dan pada media online yaitu feeds dan story Instagram, hingga pembuatan website. Semua ini dirancang dengan harapan untuk meningkatkan awareness dan engagement terhadap Study Club An-Nahl. Kata Kunci : pendidikan non-formal, strategi desain, identitas visual

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual