FORMULASI STRATEGI DESAIN DAN PERANCANGAN VISUALISASI UNTUK AR BEAUTY SALON

Authors

  • Dwi Anniesa Fikurrahma Telkom Univeristy
  • Bijaksana Prabawa Telkom Univeristy
  • diena yudiarti Telkom Univeristy

Abstract

Industri kecantikan, dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penampilan mengikuti perkembangan standar kecantikan. Hal ini berdampak pada bagaimana standar kecantikan dibentuk. Maka banyak bermunculan salon untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya AR Beauty Salon yang saat ini menghadapi kesulitan dalam mengembangkan brand identity yang dimilikinya. Dengan menggunakan pendekatan strategi desain, penelitian ini bertujuan untuk membantu proses pengembangan identitas merek dan implementasinya dalam perancangan media visual AR Beauty Salon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan data literatur. Lalu, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data khalayak sasaran, analisis matriks perbandingan, analisis internal, analisis eksternal, dan analisis SWOT. Dalam proses ini, topik bahasan seperti strategi desain, media desain, dan desain komunikasi visual juga dibahas. Hasil penelitian ini berupa sistem desain, media identitas, media informasi dan inovasi desain yang diharapkan dapat membantu AR Beauty Salon dalam pengembangan bisnisnya. Studi tentang topik ini sangat membantu dalam pemahaman tentang bagaimana merancang media visual dengan menggunakan strategi desain yang tepat untuk memperluas khalayak sasaran. Kata kunci: strategi desain, media desain, desain komunikasi visual, salon kecantikan.

Author Biographies

Dwi Anniesa Fikurrahma, Telkom Univeristy

ndustri kecantikan, dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penampilan mengikuti perkembangan standar kecantikan. Hal ini berdampak pada bagaimana standar kecantikan dibentuk. Maka banyak bermunculan salon untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya AR Beauty Salon yang saat ini menghadapi kesulitan dalam mengembangkan brand identity yang dimilikinya. Dengan menggunakan pendekatan strategi desain, penelitian ini bertujuan untuk membantu proses pengembangan identitas merek dan implementasinya dalam perancangan media visual AR Beauty Salon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan data literatur. Lalu, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data khalayak sasaran, analisis matriks perbandingan, analisis internal, analisis eksternal, dan analisis SWOT. Dalam proses ini, topik bahasan seperti strategi desain, media desain, dan desain komunikasi visual juga dibahas. Hasil penelitian ini berupa sistem desain, media identitas, media informasi dan inovasi desain yang diharapkan dapat membantu AR Beauty Salon dalam pengembangan bisnisnya. Studi tentang topik ini sangat membantu dalam pemahaman tentang bagaimana merancang media visual dengan menggunakan strategi desain yang tepat untuk memperluas khalayak sasaran. Kata kunci: strategi desain, media desain, desain komunikasi visual, salon kecantikan.

Bijaksana Prabawa, Telkom Univeristy

ndustri kecantikan, dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penampilan mengikuti perkembangan standar kecantikan. Hal ini berdampak pada bagaimana standar kecantikan dibentuk. Maka banyak bermunculan salon untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya AR Beauty Salon yang saat ini menghadapi kesulitan dalam mengembangkan brand identity yang dimilikinya. Dengan menggunakan pendekatan strategi desain, penelitian ini bertujuan untuk membantu proses pengembangan identitas merek dan implementasinya dalam perancangan media visual AR Beauty Salon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan data literatur. Lalu, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data khalayak sasaran, analisis matriks perbandingan, analisis internal, analisis eksternal, dan analisis SWOT. Dalam proses ini, topik bahasan seperti strategi desain, media desain, dan desain komunikasi visual juga dibahas. Hasil penelitian ini berupa sistem desain, media identitas, media informasi dan inovasi desain yang diharapkan dapat membantu AR Beauty Salon dalam pengembangan bisnisnya. Studi tentang topik ini sangat membantu dalam pemahaman tentang bagaimana merancang media visual dengan menggunakan strategi desain yang tepat untuk memperluas khalayak sasaran. Kata kunci: strategi desain, media desain, desain komunikasi visual, salon kecantikan.

diena yudiarti, Telkom Univeristy

Industri kecantikan, dan kebiasaan masyarakat Indonesia dalam penampilan mengikuti perkembangan standar kecantikan. Hal ini berdampak pada bagaimana standar kecantikan dibentuk. Maka banyak bermunculan salon untuk memenuhi kebutuhan tersebut, salah satunya AR Beauty Salon yang saat ini menghadapi kesulitan dalam mengembangkan brand identity yang dimilikinya. Dengan menggunakan pendekatan strategi desain, penelitian ini bertujuan untuk membantu proses pengembangan identitas merek dan implementasinya dalam perancangan media visual AR Beauty Salon. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan data literatur. Lalu, data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis data khalayak sasaran, analisis matriks perbandingan, analisis internal, analisis eksternal, dan analisis SWOT. Dalam proses ini, topik bahasan seperti strategi desain, media desain, dan desain komunikasi visual juga dibahas. Hasil penelitian ini berupa sistem desain, media identitas, media informasi dan inovasi desain yang diharapkan dapat membantu AR Beauty Salon dalam pengembangan bisnisnya. Studi tentang topik ini sangat membantu dalam pemahaman tentang bagaimana merancang media visual dengan menggunakan strategi desain yang tepat untuk memperluas khalayak sasaran. Kata kunci: strategi desain, media desain, desain komunikasi visual, salon kecantikan

References

Adelina. (2017). Dasar-Dasar Tipografi. Yogyakarta : Penerbit Andi.

Alberino, Tina. (2014). The Beauty Industry Survival Guide: A Salon Professional's Handbook – Softcover. U.S.A.: Dread Machine Publishing.

Anggraini S, Lia., & Nathalia, Kirana. (2016). Desain Komunikasi Visual; Dasardasar Panduan Untuk Pemula, Bandung: Nuansa Cendekia. Anggraini, D. dan Nathalia, T. (2018). Karakteristik Penggunaan Warna dalam Desain Grafis. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Buchanan, R. (2015). Rhetoric, Humanism, and Design. Chicago: University Press.

Callen, M. (2016). Strategic Branding and Communication. London: Routledge.

Charles, W. L., & Jones, G. R. (2022). Essentials of Strategic Management. Boston: Cengage Learning

Gani R. dan Kusumalestari R.R. (2013). Jurnalistik Foto: Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Hutasoit, R. M., & Putra, I. A. (2014). Perancangan Ulang Sign System di Stasiun Kereta Kiaracondong Bandung. Wimba, Jurnal Komunikasi Visual & Multimedia, 2.

Kartika, J. D., & Wijaya, R. S. (2015). Logo: Visual Asset Development (Ima, Ed.). Jakarta: PT. Elex Media Komputindo

Kotler, P., & Armstrong, G. (2023). Principles of Marketing. Boston: Pearson.

Moeliono, A. (2015). Pemasaran dan Manajemen Merek. Jakarta: Erlangga.

Porter, M. E. (2023). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. New York: Free Press.

Porter, M. E. (2023). Competitive Strategy: Techniques for Analyzing Industries and Competitors. New York: Free Press.

Rustan, S. (2017). Mendesain Logo. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Soewardikoen, D.W. (2019). Metodologi Penelitian: Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: PT. Kanisius. Statista. (2021). Consumer market outlook |

Statista. Statista, January.

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual