A PICTURE EDITOR ON A COMEDIC SHORT FILM ABOUT THE LACK OF SEX EDUCATION BY PARENTS TOWARDS CHILDREN IN THE CITY OF BANDUNG.
Abstract
Pendidikan seks menjadi pengetahuan dasar yang dibutuhkan dalam mendukung kelangsungan hidup manusia serta mencegah kejahatan seksual di kalangan anak-anak. Meski idealnya pendidikan seks diberikan oleh orang tua di rumah, realitas menunjukkan bahwa banyak anak justru mendapatkan informasi ini dari lingkungan eksternal seperti teman-teman mereka. Hal ini menimbulkan kebutuhan akan metode penyampaian yang lebih efektif dan dapat diakses oleh orang tua atau calon orang tua untuk memberikan pendidikan seks yang tepat kepada anak-anak. Penyampaian informasi yang efektif berupa media visual film aksi pendek komedi kotemporer guna untuk memberikan visual yang menarik dan menghibur. Dalam film ini perancang sebagai penyunting gambar bertanggung jawab untuk menentukan konsep penyuntingan, konsep pemilihan audio dan konsep pemilihan warna yang nantinya disesuaikan dengan fenomena yang diangkat. Perancang menganalisis data ini menggunakan pendekatan studi kasus guna untuk untuk mengambil konteks dari hasil karya sejenis, seperti mengambil sampel tangkapan layar, lalu perancang menginterpretasikan berupa deksripsi. Sedangkan untuk setting kehidupannyata, perancang mengunjungi sebuah lokasi shooting film, untuk melihat peristiwa yang terjadi disana, lalu perancang membuat catatatan dan menangkap gambar.
Kata Kunci: pendidikan seks, film aksi pendek, komedi, kontemporer, penyunting gambar
References
Agung, L. (2017). Pengantar Sejarah dan Konsep Estetika. Daerah Istimewa Yogyakarta: PT Kanisius Yogyakarta.
Alibasah, D., & Prayuda, Y. Y. (2018). PENGAMBANGAN PERFILMAN TINGKAT DASAR DIBIDANG EDITING. Jakarta: Pusat Pengembangan Perfilman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Arifin, J. (2022, Maret 26). Mengenal Juxtaposition dalam fotografi Retrieved from Radar RB Bromo: https://radarbromo.jawapos.com/klinikfotografi/1001623331/mengenal-juxtaposition-dalam-fotografi
Bowen, C. J. (2024). Grammar of the edit (Finish Edition). New York: Routledge.
Desmond, & Wibowo, T. (2020). STUDI TEORI WARNA PADA FOTO DENGAN STYLE RETRO. Conference on Business, Social Scienes and Innovation Technology, 526
Firdausyiah, T., & Adi, A. E. (2016). PENYUNTING GAMBAR FILM FIKSI PENDEK "PLEASE COME HOME" BERTEMA CYBERBULLYING. e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 | Page 552.
Iskandar, E., & Siti, Z. (2014). Sejarah Pendidikan Islami. Bandung: PT. Rosda Karya .
Ismiulya, F., Diana, R. R., Na'imah, Nurhayati, S., Sari, N., & Nurma. (2022). Analisis Pengenalan Edukasi Seks pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4277.
Komara, L. H. (2021). POTENSI FILM PENDEK DI ERA INTERNET. Lulu Hendra Komara / IKONIK : Jurnal Seni dan Desain, Vol. 3, No.2, Juli 2021, 48-53 , 50.
Mahnun, N. (2012). Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran. Media Pembelajaran (Kajian terhadap Langkah-Langkah Pemilihan Media dan Implementasinya dalam Pembelajaran, 27.
Marcus, A. (2006). Celluloid Blackboard: Teaching History with Film. Information Age Publishing.
Markus, J. (2024, Juli Jum'at). Memahami Perbedaan Antara Vintage dan Retro. Retrieved from Unas TV: http://tv.unas.ac.id/memahami-perbedaanantara-vintage-dan-retro/
Muzaki, K. A., & Adi, A. E. (2017). REKONTEKSTUALISASI AUDIO VISUAL DALAM FILM WARKOP DKI 70-AN CHIPS KE DALAM WARKOP DKI REBORN (2016). e-Proceeding of Art & Design : Vol.4, No.3 Desember 2017 | Page 611.
Paksi, D. N. (2021). Warna dalam Dunia VIsual. Warna dalam Dunia VIsual. Passaris, C. (2023, 7 13). Cara memudar masuk dan keluar dari audio dan video. Retrieved from Clipchamp: https://clipchamp.com/en/blog/apply-audiovideo-fadesonline/#:~:text=Fades%20are%20a%20powerful%20video,one%20charact er%20narrativeve%20to%20another.
Permatasari, E., & Adi, G. S. (2017). GAMBARAN PEMAHAMAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK. GAMBARAN PEMAHAMAN ANAK USIA SEKOLAH DASAR TENTANG PENDIDIKAN SEKSUAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK
Pratista, H. (2017). MEMAHAMI FILM. In H. Pratista, MEMAHAMI FILM (p. 31). Sleman: Montase Press.
Prili Anggara, D. A. (2023). Fungsi Lagu Dangdut Koplo Modern Bagi Kehidupan Remaja: Tinjauan SMPN 5 KEBUMEN. INDONESIA JOURNAL of Performing Arts Education, 16.
Rifai, R. U. (2023). Reperesentasi Feminisme dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kuniawan (Kajian Semiotika Roland Barthes). Reperesentasi Feminisme dalam Novel Cantik Itu Luka Karya Eka Kuniawan (Kajian Semiotika Roland Barthes)
S, R. (2023, 12 20). Estetika Unik Fotografi Analog. Retrieved from Universitas Stekom : https://komputer-grafisd3.stekom.ac.id/informasi/baca/Estetika-Unik-FotografiAnalog/14a9f753496f4a13247f6e7c53ab454e68f9c959
Sanjaya, P. A., Mudra, I. W., & Dwiyani, N. K. (2023). PENERAPAN ALUR TAK TERHINGGA DALAM FILM PENDEK FIKSI UNTITELED. JURNAL CALACCITRA, 98.
Setyawan, H. (2015). BUKU AJAR EDITING. Yogyakarta. Soewardikoen, D. W. (2021). Metode Penelitian Desain Komunikasi Visual - Edisi Revisi. Daerah Istimewa Yogyakarta: PENERBIT PT KANISIUS.
Tella. (2024, 7 21). Split Screen. Retrieved from Tella: https://www.tella.tv/defination/split-screen W.A., S. D. (2002). WARNA Teori dan kreativitas penggunannya. Bandung: ITB
Wardana, A., & Adi, A. E. (2016). PENYUTRADARAAN FILM DOKUMENTER KONTRADIKSI OBSERVATIONAL SEBAGAI KRITIK SOCIAL UNTUK KAWASAN SEBERANG ULU PALEMBANG. e-Proceeding of Art & Design : Vol.3, No.3 December 2016 | Page 1000.