PERANCANGAN ACTIVATION EXSPORT: RECREATIVE DENGAN TEMA "SEA SIDE ESCAPE” UNTUK MENINGKATKAN AWARENESS

Authors

  • Inkania Khairunnisa Telkom University
  • Sonson Nurusholih Telkom University
  • Putu Raka Setya Putra Telkom University

Abstract

Exsport membangun brand value dengan 3 brand activity, yaitu productive, active, dan recreative. Namun berdasarkan data kuesioner, awareness activity Exsport: recreative masih jauh lebih rendah berada di Ber target audiens dibandingkan dengan activity lain (productive dan active). Berdasarkan hasil observasi, kegiatan activation yang telah dilakukan Exsport masih kurang mengangkat brand activity: recreative. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Exsport untuk meningkatkan awareness tersebut dengan membuat perancangan activation yang difokuskan pada activity Exsport: recreative dengan mengambil tema traveling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer, dan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Data yang didapat diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis matriks perbandingan, analisis SWOT, AOI, dan AISAS. Pengumpulan dan analisis data dilakukan agar perancangan strategi pesan, strategi media, serta perancangan visual yang dilakukan sesuai dengan target audiens. Adapun segmentasi yang akan dibahas dalam perancangan ini yaitu perempuan yang berusia 25 – 30 tahun domisili Bandung Raya dan Jabodetabek. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Exsport dalam meningkatkan awareness Exsport: recreative dan mengembangkan Exsport Club. Kata Kunci: activation, awareness, Exsport: Recreative.

Author Biographies

Inkania Khairunnisa, Telkom University

Exsport membangun brand value dengan 3 brand activity, yaitu productive, active, dan recreative. Namun berdasarkan data kuesioner, awareness activity Exsport: recreative masih jauh lebih rendah berada di Ber target audiens dibandingkan dengan activity lain (productive dan active). Berdasarkan hasil observasi, kegiatan activation yang telah dilakukan Exsport masih kurang mengangkat brand activity: recreative. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Exsport untuk meningkatkan awareness tersebut dengan membuat perancangan activation yang difokuskan pada activity Exsport: recreative dengan mengambil tema traveling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer, dan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Data yang didapat diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis matriks perbandingan, analisis SWOT, AOI, dan AISAS. Pengumpulan dan analisis data dilakukan agar perancangan strategi pesan, strategi media, serta perancangan visual yang dilakukan sesuai dengan target audiens. Adapun segmentasi yang akan dibahas dalam perancangan ini yaitu perempuan yang berusia 25 – 30 tahun domisili Bandung Raya dan Jabodetabek. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Exsport dalam meningkatkan awareness Exsport: recreative dan mengembangkan Exsport Club.

Kata Kunci: activation, awareness, Exsport: Recreative.

Sonson Nurusholih, Telkom University

Exsport membangun brand value dengan 3 brand activity, yaitu productive, active, dan recreative. Namun berdasarkan data kuesioner, awareness activity Exsport: recreative masih jauh lebih rendah berada di Ber target audiens dibandingkan dengan activity lain (productive dan active). Berdasarkan hasil observasi, kegiatan activation yang telah dilakukan Exsport masih kurang mengangkat brand activity: recreative. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Exsport untuk meningkatkan awareness tersebut dengan membuat perancangan activation yang difokuskan pada activity Exsport: recreative dengan mengambil tema traveling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer, dan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Data yang didapat diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis matriks perbandingan, analisis SWOT, AOI, dan AISAS. Pengumpulan dan analisis data dilakukan agar perancangan strategi pesan, strategi media, serta perancangan visual yang dilakukan sesuai dengan target audiens. Adapun segmentasi yang akan dibahas dalam perancangan ini yaitu perempuan yang berusia 25 – 30 tahun domisili Bandung Raya dan Jabodetabek. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Exsport dalam meningkatkan awareness Exsport: recreative dan mengembangkan Exsport Club. Kata Kunci: activation, awareness, Exsport: Recreative.

Putu Raka Setya Putra, Telkom University

Exsport membangun brand value dengan 3 brand activity, yaitu productive, active, dan recreative. Namun berdasarkan data kuesioner, awareness activity Exsport: recreative masih jauh lebih rendah berada di Ber target audiens dibandingkan dengan activity lain (productive dan active). Berdasarkan hasil observasi, kegiatan activation yang telah dilakukan Exsport masih kurang mengangkat brand activity: recreative. Salah satu upaya yang dapat dilakukan Exsport untuk meningkatkan awareness tersebut dengan membuat perancangan activation yang difokuskan pada activity Exsport: recreative dengan mengambil tema traveling. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara untuk mendapatkan data primer, dan studi pustaka untuk mendapatkan data sekunder. Data yang didapat diolah dan dianalisis menggunakan metode analisis matriks perbandingan, analisis SWOT, AOI, dan AISAS. Pengumpulan dan analisis data dilakukan agar perancangan strategi pesan, strategi media, serta perancangan visual yang dilakukan sesuai dengan target audiens. Adapun segmentasi yang akan dibahas dalam perancangan ini yaitu perempuan yang berusia 25 – 30 tahun domisili Bandung Raya dan Jabodetabek. Melalui perancangan ini, diharapkan dapat menjadi solusi bagi Exsport dalam meningkatkan awareness Exsport: recreative dan mengembangkan Exsport Club.

Kata Kunci: activation, awareness, Exsport: Recreative.

References

Ashari, M., & Nurwahidah. (2023). Estetika Karya Seni Ilustrasi Doodle Art Kota Makassar. Harmoni: Jurnal Pendidikan dan Penelitian Seni Budaya, 154-174.

Duncan, T. (2002). Principles os Advertising & IMC. In T. Duncan, Principles os Advertising & IMC (pp. 9-15). New York: McGraw-Hill.

Durianto, D., Sugiarto, Widjaja, A. W., & Dupratikno, H. (2003). Invasi Pasar dengan Iklan Efektif. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ilhamsyah. (2021). Pengantar Strategi Kreatif Era Digital Advertising . Yogyakarta: Penerbit ANDI.

Labrecque, L., & Milne, G. (2012). Exciting red and competent blue: the importance of color in marketing. J. of the Acad. Mark. Sci. 40, 711-727.

Morel, P., Preisler, P., & Nystrom, A. (2002). Brand Activation. Stockholm: Starsky Insight.

Nurusholih, S. (2019). Analisa Retorika Visual Konten Iklan Produk Pada Account Instagram Bank BNI. Demandia Vol. 04 No. 02, 199-214.

Reza, M. W., & Anggalih, N. N. (2023). Perancangan Fotografi Sebagai Media Promosi Sigital Brand Lokal Cutoti. Jurnal Barik Vol, 4 No. 3, 259-267.

Rizky, D. (2023, Oktober 30). Froyonion. Retrieved from Rebranding Exsport: Brand Lama Yang Kini Lebih Trendi: https://www.froyonion.com/news/kreatif/rebrandingexsport-brand-lama-yang-kini-lebih-trendi

Sihombing, D. (2001). Tipogra昀椀 dalam Desain Gra昀椀s. Jakarta: Gramedia.

Soewardikoen, D. W. (2021). Metode Peneli琀椀an Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: PT Kanisius.

Sutisna, S. M. (2001). Perilaku Konsumen & Komunikasi Pemasaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tinarbuko, S. (2015). DEKAVE: Desain Komunikasi Visual Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: CAPS.

Downloads

Published

2025-03-17

Issue

Vol. 12 No. 1 (2025): Februari 2025

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual