Animate Design For 2D Animation Regarding Regulations For Climbers Of Mount Gede Pangrango National Park

Authors

  • Zhafif Balakosa Telkom University
  • Yayat Sudaryat Telkom University
  • Riky T Taufik Afif Telkom University

Abstract

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional yang boleh dikunjungi oleh umum sebagai pendaki gunung. Namun, masalah muncul di TNGGP salah satunya masalah buang sampah sembarangan dan kecelakaan saat pendakian. TNGGP masih memilih ruang dalam media penyampaian informasi karena belum adanya media animasi dalam penyampaian peraturan TNGGP .Dari sinilah masalah terhadap penyebaran peraturan yang ada di TNGGP yang masih dapat dikembangkan dengan membuat animasi mengenai peraturan bagi pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Media yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah animasi dua dimensi. Pengumpulan data, berupa data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi partisipatif yaitu mengikuti pendakian langsung di TNGGP, wawancara pengurus TNGGP, kuesioner, dan analisis karya sejenis. Dengan pembuatan karya tugas akhir ini harapannya para pendaki TNGGP dapat lebih mudah mengakses informasi tentang peraturan di TNGGP dengan format animasi 2D dan mengetahui peraturan penting apa saja yang harus dipatuhi saat mendaki gunung. Kata kunci: animasi, informasi, peraturan pendakian, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Author Biographies

Zhafif Balakosa, Telkom University

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional yang boleh dikunjungi oleh umum sebagai pendaki gunung. Namun, masalah muncul di TNGGP salah satunya masalah buang sampah sembarangan dan kecelakaan saat pendakian. TNGGP masih memilih ruang dalam media penyampaian informasi karena belum adanya media animasi dalam penyampaian peraturan TNGGP .Dari sinilah masalah terhadap penyebaran peraturan yang ada di TNGGP yang masih dapat dikembangkan dengan membuat animasi mengenai peraturan bagi pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Media yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah animasi dua dimensi. Pengumpulan data, berupa data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi partisipatif yaitu mengikuti pendakian langsung di TNGGP, wawancara pengurus TNGGP, kuesioner, dan analisis karya sejenis. Dengan pembuatan karya tugas akhir ini harapannya para pendaki TNGGP dapat lebih mudah mengakses informasi tentang peraturan di TNGGP dengan format animasi 2D dan mengetahui peraturan penting apa saja yang harus dipatuhi saat mendaki gunung. Kata kunci: animasi, informasi, peraturan pendakian, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Yayat Sudaryat, Telkom University

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional yang boleh dikunjungi oleh umum sebagai pendaki gunung. Namun, masalah muncul di TNGGP salah satunya masalah buang sampah sembarangan dan kecelakaan saat pendakian. TNGGP masih memilih ruang dalam media penyampaian informasi karena belum adanya media animasi dalam penyampaian peraturan TNGGP .Dari sinilah masalah terhadap penyebaran peraturan yang ada di TNGGP yang masih dapat dikembangkan dengan membuat animasi mengenai peraturan bagi pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Media yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah animasi dua dimensi. Pengumpulan data, berupa data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi partisipatif yaitu mengikuti pendakian langsung di TNGGP, wawancara pengurus TNGGP, kuesioner, dan analisis karya sejenis. Dengan pembuatan karya tugas akhir ini harapannya para pendaki TNGGP dapat lebih mudah mengakses informasi tentang peraturan di TNGGP dengan format animasi 2D dan mengetahui peraturan penting apa saja yang harus dipatuhi saat mendaki gunung. Kata kunci: animasi, informasi, peraturan pendakian, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

Riky T Taufik Afif, Telkom University

Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) merupakan salah satu taman nasional yang boleh dikunjungi oleh umum sebagai pendaki gunung. Namun, masalah muncul di TNGGP salah satunya masalah buang sampah sembarangan dan kecelakaan saat pendakian. TNGGP masih memilih ruang dalam media penyampaian informasi karena belum adanya media animasi dalam penyampaian peraturan TNGGP .Dari sinilah masalah terhadap penyebaran peraturan yang ada di TNGGP yang masih dapat dikembangkan dengan membuat animasi mengenai peraturan bagi pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Media yang akan digunakan dalam tugas akhir ini adalah animasi dua dimensi. Pengumpulan data, berupa data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari observasi partisipatif yaitu mengikuti pendakian langsung di TNGGP, wawancara pengurus TNGGP, kuesioner, dan analisis karya sejenis. Dengan pembuatan karya tugas akhir ini harapannya para pendaki TNGGP dapat lebih mudah mengakses informasi tentang peraturan di TNGGP dengan format animasi 2D dan mengetahui peraturan penting apa saja yang harus dipatuhi saat mendaki gunung. Kata kunci: animasi, informasi, peraturan pendakian, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango

References

Erone. (2010). Materi Pengetahuan Pencinta Alam (PAPAS). Jurnal Pengetahuan Dasar Pencinta Alam Pasundan, 3-4.

Mulyanto, A., Mulyana, A., & Syarifudin, D. (2015). Panduan Pendakian Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Cianjur: BALAI BESAR TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO

Rall, H. (2018). Animation From Concepts and Production. Boca Raton: CRC Press.

Sastha, H. B. (2007). Mountain climbing for everybody: panduan mendaki gunung. Jakarta: Hikmah.

Selby, A. (2013). Animation. London: Laurence King Pub Ltd.

Thomas, F., & Jhonston, O. (1981). The illusion of life : Disney animation. United States: Abbeville Press.

White, T. (2009). How To Make Animated Films. Burlington: Elsevier.

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual