PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA EDUKASI PENGETAHUAN BUDAYA MELAYU RIAU BAGI SISWA/I SMP DI KOTA PEKANBARU

Authors

  • Talitha Daffanty Faradillah Telkom University
  • Dimas Krisna Aditya Telkom University
  • Fariha Eridani Naufalina Telkom University

Abstract

Budaya merupakan identitas diri suatu suku bangsa. Salah satu budaya melayu yang ada di nusantara adalah melayu Riau. Fenomena tentang budaya melayu Riau saat ini adalah semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan menjalankan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dilakukan agar ada ketertarikan anak-anak untuk mempelajari budaya adalah dengan memberikan suatu pola belajar yang mereka senangi, yaitu melalui sebuah permainan. Tujuan perancangan ini adalah membuat sebuah alat bantu ajar yang menarik untuk mempelajari budaya melayu Riau bagi siswa/i SMP di Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teori desain komunikasi visual, media edukasi, board game, budaya melayu, perkembangan peserta didik serta dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa/i, melakukan wawancara kepada siswa/i SMP dan guru budaya melayu Riau SMP di Kota Pekanbaru, serta melakukan observasi ke beberapa SMP di Kota Pekanbaru dan studi pustaka. Hasil dari analisis data digunakan sebagai dasar dalam membuat konsep perancangan board game sebagai media edukasi pengetahuan budaya melayu Riau yang dapat meningkatkan minat siswa/i dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.

Kata kunci: board game, Budaya Melayu, media edukasi

Author Biographies

Talitha Daffanty Faradillah, Telkom University

Budaya merupakan identitas diri suatu suku bangsa. Salah satu budaya melayu yang ada di nusantara adalah melayu Riau. Fenomena tentang budaya melayu Riau saat ini adalah semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan menjalankan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dilakukan agar ada ketertarikan anak-anak untuk mempelajari budaya adalah dengan memberikan suatu pola belajar yang mereka senangi, yaitu melalui sebuah permainan. Tujuan perancangan ini adalah membuat sebuah alat bantu ajar yang menarik untuk mempelajari budaya melayu Riau bagi siswa/i SMP di Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teori desain komunikasi visual, media edukasi, board game, budaya melayu, perkembangan peserta didik serta dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa/i, melakukan wawancara kepada siswa/i SMP dan guru budaya melayu Riau SMP di Kota Pekanbaru, serta melakukan observasi ke beberapa SMP di Kota Pekanbaru dan studi pustaka. Hasil dari analisis data digunakan sebagai dasar dalam membuat konsep perancangan board game sebagai media edukasi pengetahuan budaya melayu Riau yang dapat meningkatkan minat siswa/i dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.

Kata kunci: board game, Budaya Melayu, media edukasi

Dimas Krisna Aditya, Telkom University

Budaya merupakan identitas diri suatu suku bangsa. Salah satu budaya melayu yang ada di nusantara adalah melayu Riau. Fenomena tentang budaya melayu Riau saat ini adalah semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan menjalankan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dilakukan agar ada ketertarikan anak-anak untuk mempelajari budaya adalah dengan memberikan suatu pola belajar yang mereka senangi, yaitu melalui sebuah permainan. Tujuan perancangan ini adalah membuat sebuah alat bantu ajar yang menarik untuk mempelajari budaya melayu Riau bagi siswa/i SMP di Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teori desain komunikasi visual, media edukasi, board game, budaya melayu, perkembangan peserta didik serta dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa/i, melakukan wawancara kepada siswa/i SMP dan guru budaya melayu Riau SMP di Kota Pekanbaru, serta melakukan observasi ke beberapa SMP di Kota Pekanbaru dan studi pustaka. Hasil dari analisis data digunakan sebagai dasar dalam membuat konsep perancangan board game sebagai media edukasi pengetahuan budaya melayu Riau yang dapat meningkatkan minat siswa/i dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.

Kata kunci: board game, Budaya Melayu, media edukasi

Fariha Eridani Naufalina, Telkom University

Budaya merupakan identitas diri suatu suku bangsa. Salah satu budaya melayu yang ada di nusantara adalah melayu Riau. Fenomena tentang budaya melayu Riau saat ini adalah semakin berkurangnya minat generasi muda untuk mempelajari dan menjalankan budaya tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu cara yang dilakukan agar ada ketertarikan anak-anak untuk mempelajari budaya adalah dengan memberikan suatu pola belajar yang mereka senangi, yaitu melalui sebuah permainan. Tujuan perancangan ini adalah membuat sebuah alat bantu ajar yang menarik untuk mempelajari budaya melayu Riau bagi siswa/i SMP di Kota Pekanbaru. Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teori desain komunikasi visual, media edukasi, board game, budaya melayu, perkembangan peserta didik serta dengan menyebarkan kuesioner kepada siswa/i, melakukan wawancara kepada siswa/i SMP dan guru budaya melayu Riau SMP di Kota Pekanbaru, serta melakukan observasi ke beberapa SMP di Kota Pekanbaru dan studi pustaka. Hasil dari analisis data digunakan sebagai dasar dalam membuat konsep perancangan board game sebagai media edukasi pengetahuan budaya melayu Riau yang dapat meningkatkan minat siswa/i dan pembelajaran menjadi lebih efektif dan menarik.

Kata kunci: board game, Budaya Melayu, media edukasi

References

Aditya, D. K., & Febrina, A. K. (2019). Digital Game Prototyping Using Board Game/Table Top As It's Mock Up Case Study: Taman Putroe Phang Game Project. 6th Bandung Creative Movement.

Aditya, D. K., Koesoemadinata, M. P., Hidayat, S., & Wahab, T. (2017). Board Games As A New Media To Local Geniuses Narrative Case Study: Board Game Project Based On Astrological System Of Kolenjer. Advances in Economics, Business and Management Research, Vol. 41, 64.

Anggraini, L., & Nathalia, K. (2018). Desain Komunikasi Visual: Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula. Bandung: Nuansa Cendekia.

Asnawir, & Usman, M. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Ciputat Pers.

Cenadi, C. S. (1999, Januari). Elemen-Elemen Dalam Desain Komunikasi Visual. Nirmana Vol. 1, 3.

Elianta, P., Prestiliano, J., & Setiawan, T. A. (2018). Perancangan Board Game Sebagai Media Pembelajaran Keselamatan Berkendara Untuk Remaja Dengan Mekanik Dice Rolling. International Journal of Natural Science and Engineering, Vol. 2 No. 3.

Isjoni. (2007). Orang Melayu. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Jamil, T. I., Putra, D. H., & Anuar, S. (2020). Pendidikan Budaya Melayu Riau SMP/MTs Kelas VII. Pekanbaru: PT. Narawita Swarna Persada.

Jamil, T. I., Putra, D. H., & Anuar, S. (2021). Pendidikan Budaya Melayu Riau SMP/MTs kelas VIII. Pekanbaru: PT. Narawita Swarna Persada.

Jamil, T. I., Putra, D. H., & Anuar, S. (2021). Pendidikan Budaya Melayu Riau SMP/MTs Kelas IX. Pekanbaru: PT. Narawita Swarna Persada.

Jordi, D., Faisal, D., & Ahdi, S. (2017). Perancangan Board Game Edukatif Tentang Peduli Lingkungan Untuk Anak Usia 7-12 Tahun. Desain Komunikasi Visual Vol. 6 No. 1.

Nurhidayati, T. (2023). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Malang: Literasi Nusantara Abadi Group.

Nursyifani, C. U., Mansoor, A. Z., & Ratri, D. (2017, September). Boardgame As Media For The Independence Character Development Of Preschool (4-6 Years Old) Children In Indonesia. Creative Economy.

Tinarbuko, S. (2015). DEKAVE: Penanda Zaman Masyarakat Global. Yogyakarta: Media Pressindo.

Uno, H. B., & Lamatunggo, N. (2011). Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual