PERANCANGAN BOARD GAME SEBAGAI MEDIA PENGENALAN TRADISI PERESEAN UNTUK REMAJA DI JAWA BARAT
Abstract
Tradisi Peresean merupakan sebuah tradisi yang berada di Lombok. Tradisi ini dilaksanakan oleh suku Sasak yang dulunya merupakan sebuah tradisi ritual untuk meminta hujan ketika masih menganut kepercayaan animisme, tradisi ini mengandalkan adu ketangkasan antara dua laki-laki yang bertarung dengan menggunakan rotan dan perisai yang terbuat dari kulit kerbau yang bisa dimenangkan jika salah satunya mengeluarkan darah. Namun, di Indonesia tradisi ini masih belum terlalu dikenal terutama di kalangan remaja. Oleh karena itu perlu adanya sebuah media pengenalan yang bisa dinikmati setiap kalangan khususnya remaja. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif yang berlandaskan teori Desain Komunikasi Visual, board game, dan pengumpulan data kualitatif berupa wawancara, studi pustaka mengenai Peresean dan board game, dan observasi pertandingan Peresean. Media board game dipilih sebagai media pengenalan karena menarik serta peraturan peresean mudah diterapkan di media ini. Data yang telah terkumpul diharapkan dapat membantu proses perancangan board game yang dapat menarik minat remaja terhadap tradisi Peresean sekaligus memperkenalkan dan melestarikan kesenian ini, baik di daerah Lombok dan di luarnya.
Kata kunci: peresean, sasak, remaja, board game
References
Aditya, D. K., Koesoemadinata, M. I. P., Hidayat, S., Wahab, T. (2017). Board Game as A New Media to Local Geniuses Narratives Case Study: Board Game Project Based on Astrological System of Kolenjer. Advances in Economics, Business, and Management Research (AEBMR), 41, 64-69.
Burgun, Keith. (2012). Game Design Theory. Florida: CRC Press. Cherry, Kendra. (2024, 1 Mei). Pidget’s 4 Stages of Cognitive Development Explained. Diakses pada 21 April 2024, dari https://www.verywellmind.com/piagets-stages-of-cognitive-development2795457
Fauzi, Lalu Muhammad., dkk. (2022). Ethnomathematics: Exploration of Mathematics and Cultural Values in the Performing Arts of the Sasak Tribe Peresean. Hypotenuse: Journal of Mathematical Society, 4 (1), 24-26.
Hajazi, Mohamad. (2024, 14 Maret). Mengenal Seni Tradisional Peresean dari Masyarakat Adat Sasak. [Artikel]. Blog. https://www.aman.or.id/story/mengenal-seni-tradisional-perisean-darimasyarakat-adat-sasak
Hutcheon, Linda. (2006). A Theory of Adaptation. New York: Routledge.
Imran, Ali., Hananingsih, Wahyu. (2021). Nilai-Nilai Sportifitas Dalam Seni Pertunjukan Peresean Masyarakat Sasak Lombok. Jurnal Pendidikan Mandala, 6 (1), 1-3.
Maharsi, Indiria. (2006). Ilustrasi. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI. McGuire,
Morgan., Jenkins, O. C. (2008). Creating Games Mechanics, Content, and Technology. Massachusetts: A K Peters.
Oxland, Kevin. (2004). Gameplay and Design. Harlow: Pearson Education Limited.
Paulin, Richard. (2018). Design School: Layout. Beverly: Rockport Publishers.
Pulsipher, Lewis. (2012). Game Design. Jefferson: McFarland.
Rogers, Scott. (2010). Level Up! The Guide to Great Video Game Design. West Sussex: John Wiley & Sons, Ltd.
Saprilla, R. B., Hidayat, S. (2019). Perancangan Identitas Visual dan Media Informasi Kampung Batik Laweyan. E-Proceeding of Art & Design: 6 (1), 110- 123.
S, Lia Anggraini., Nathalia, Kirana. (2014). Desain Komunikasi Visual. Bandung: Nuansa Cendekia.
Soewena, Elnang., Pamadhi, Hadjar., Azmi, Santriawan. Building Sportivity Through Appreciation of Tradition Peresean in Sasak Tribe Lombok. Advances in Social Science, Education and Humanities Research, 44, 186-189.
Solikatun., Kartono, Drajat Tri. (2020). Tradisi Maskulinitas Suku Sasak. Jurnal Analisa Sosiologi, 9 (1), 183-186. Taspinar, Bahar., Schmidt, Werner., Schuhbauer,
Heidi. (2016). Gamification in Education: A Board Game Approach to Knowledge Acquisition. Procedia Computer Science, 99, 101-103.
Vestia, Etika., dkk. (2023). The Psychology behind Evaluting Value of Character Education in the Tradition of the Sasak Tribes in Peresean Game. Journal for Re Attach Therapy and Developmental Diversities, 6 (5s), 791-798.