PERANCANGAN DESAIN ENVIRONMENT DALAM GAME EDUKATIF MENGENAI PENANGANAN DAN PENANGGULANGAN KEBAKARAN HUTAN DI WONOSOBO UNTUK DEWASA MUDA
Abstract
Kebakaran hutan di Indonesia, khususnya di Wonosobo, menjadi masalah serius
dengan dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial. Salah satu penyebab kebakaran hutan
ini adalah karena perbuatan manusia itu sendiri seperti pembukaan lahan dengan cara
membakar, membuang puntung rokok sembarangan dan kegiatan menimbulkan api
lainnya yang dilakukan baik oleh masyarakat sekitar ataupun para pendaki. Tujuan dari
penelitian ini untuk meningkatkan sikap dan kesadaran masyarakat terutama para
pengunjung kawasan wisata di Wonosobo terhadap langkah pencegahan dan
penanganan kebakaran hutan menggunakan media game edukatif. Dalam penelitian ini
digunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data
meliputi studi literatur dengan beberapa buku dan jurnal, observasi ke wilayah
Wonosobo, dan wawancara dengan beberapa narasumber ahli dan masyarakat setempat.
Lalu dianalisis dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisis
matriks. Hasil perancangan berupa asset visual yang berfokus pada environment dan
background untuk sebuah video game edukatif dengan perspektif Top-Down dan
menggunakan penggayaan pixel art. Selain untuk game, hasil asset visual akan di
tampilkan kedalam artbook.
Kata kunci: asset visual, environment, game edukatif, kebakaran hutan, pixel art,
Wonosobo.
References
Adams, E. (2010). Fundamentals of Game Design (2nd Editio). Pearson Education,
Inc.
Azizah, R. A., & Budiman, A. (2018). Perancangan Background Untuk Film Animasi
Pendek 2D < Radio Malabar = Background Design for 2D Short Animation <
Radio Malabar .= 5(3), 1319–1325.
Cantrell, B., & Yates, N. (2012). Modeling the Environment : Techniques and Tools
For the 3d Illustration of Dynamic Landscapes. John Wiley & Sons, Inc.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Research Design : Qualitative,
Quantitative,and Mix Methods Approaches. In Research Defign:
Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th Edition).
Sage Publications.
Dawe, J., & Matthew, H. (2019). Make Your Own Pixel art : create graphics for
game, animation, and more! No Starch Press.
Edwards, B. (2004). Color by Betty Edwards : A Course in Mastering the Art of
Mixing Colors. Penguin Group (USA) Inc.
Essentials of Firefighting (2013). Pearson
Gage, J. (1999). Color and Meaning : Art, Science, and Symbolism. Thames &
Hudson.
Hibit, E. (2022). Color Theory For Dummies. John Wiley & Sons, Inc.
Karlsson, T., Brusk, J., & Engström, H. (2023). Level Design Processes and
Challenges: A Cross Section of Game Development. Games and Culture,
(6), 821–849. https://doi.org/10.1177/15554120221139229
Linde Riccard. (2005). Game Art: Creation, Direction, and Careers. Charles River
Media, INC. https://archive.org/details/gameartcreationdunselind
Maulana, R. A., Anwar, A. A., & Deanda, T. R. (2021). Desain Karakter Game
Ngabendung Adaptasi Cerita Rakyat Asal Usul Kota Bandung. EProceedings
of Art & Design, 8(6), 2178–2186.
Scolastici, C., & Nolte, D. (2013). Mobile Game Design Essentials. Packt Publishing
Ltd.
Silber, D. (2016). Pixel art for Game Developers. Taylor & Francis Group.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian Dr. Sandu Siyoto,
SKM, M.Kes M. Ali Sodik, M.A. 1. In Dasar Metodologi Penelitian. Literasi
Media Publishing.
Soewardikoen, D. W. (2021). Metodologi Penelitian Desain Komunikasi Visual
(Revisi). Kanisius.
Tillman, B. (2011). Creative character design. In Creative Character Design.
Elsevier.Inc. https://doi.org/10.4324/9780240814964