PERANCANGAN KOMIK DIGITAL UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN BIJAK PEMAKAIAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

Authors

  • Nabilla Zalfa Alkadrie Telkom University
  • Olivine Alifaprilina Supriadi Telkom University
  • Nisa Eka Nastiti Telkom University

Abstract

Oversharing adalah tindakan membagikan informasi pribadi secara
berlebihan di media sosial, yang dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti
penyalahgunaan data dan gangguan dalam hubungan interpersonal. Penelitian ini
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja mengenai risiko oversharing serta
pentingnya bijak dalam penggunaan media sosial. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi survei kuantitatif terhadap 200 remaja berusia 18-25 tahun
yang aktif di media sosial, serta analisis terhadap literatur yang relevan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa 70% responden cenderung melakukan oversharing,
dan ada hubungan signifikan antara tingkat penggunaan media sosial dengan
frekuensi oversharing. Kesimpulan penelitian ini menekankan perlunya edukasi lebih
lanjut tentang penggunaan media sosial yang bijak untuk mengurangi risiko
oversharing di kalangan remaja. Dalam upaya meningkatkan efektivitas edukasi,
komik digital dipilih sebagai media karena remaja lebih tertarik pada webtoon, yang
dinilai lebih efektif dalam menarik perhatian mereka. Hal ini dikarenakan remaja
lebih mudah menyerap informasi melalui visual dibandingkan dengan artikel atau
berita yang berisi banyak teks.


Kata Kunci : edukasi, komik digital, media sosial, oversharing

References

Akhtar, H. (2020). Perilaku oversharing di media sosial: Ancaman atau peluang?

Psikologika, 25(2).

Budiastrawan, I. P. A. (2023, December 1). Nasabah Bank di Jembrana kehilangan

Rp 81 juta, diduga akibat phishing.

Castillo, S. D. (n.d.). What is a comic book and what are its main features? Blog.

Domestika.

Chen, G. D., Fan, C. Y., Chang, C. K., Chang, Y. H., & Chen, Y. H. (2018). Promoting

autonomy and ownership in students studying English using digital comic

performance-based learning. Educational Technology Research and

Development, 66(4), 955-978.

Eisner, W. (1985). Comics and sequential art. Tamarac, Florida: Poorhouse Press.

FIRNANDA, DKK. (2021). Kebocoran data pribadi melalui fitur sticker di dalam

platform Instagram.

Hermanudin, Ramadhani. (2019). Perancangan desain karakter untuk serial

animasi 2D

Liputan6. (2021). Kasus phishing Instagram sticker.

MAWARNINGSIH, DKK. (2022). Fenomenologi perilaku oversharing remaja.

McCloud, S. (2006). Understanding comics: The invisible art. New York: Harper

Perennial.

Przybylski, A. K., Murayama, K., DeHaan, C. R., & Gladwell, V. (2013).

Motivational, emotional, and behavioral correlates of fear of missing out.

Computers in Human Behavior, 29(4), 1841–1848.

SOFYAN, GUSTOMI, FITRIYANTO. (2016). Perancangan sistem informasi

perencanaan dan pengendalian bahan baku pada PT. Hema Medhajaya.

Soewardikoen, D. W. (2021). Metodologi penelitian desain komunikasi visual.

Yogyakarta: Kanisius.

Supriadi, O., & Arianti, A. (2020). Webtoon as a platform to rise COVID-19

awareness. Proceeding International Conference on Information Technology,

Multimedia, Architecture, Design, and E-Business, 1, 397-403.

Sumaryati, C. (2013). Dasar desain II (1 ed.). Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar

dan Menengah.

Wahyuni, S. (2020). Teori dan sejarah perkembangan komik.

Witabora, J. (2012). Peran dan perkembangan ilustrasi.

Published

2025-03-17

Issue

Section

Program Studi S1 Desain Komunikasi Visual