PERANCANGAN MEDIA EDUKASI TENTANG SUKU LAUT DI KEPULAUAN RIAU UNTUK GENERASI MUDA
Abstract
Suku Laut merupakan komunitas adat di Kepulauan Riau yang dikenal
dengan cara hidup berpindah tempat ke berbagai pulau. Suku Laut termasuk kepada
kelompok etnis yang minoritas. Walaupun berdasarkan sejarahnya, kelompok ini
menempati wilayah Kepulauan Riau sejak sebelum Republik Indonesia bersatu.
Terdapat stigma negatif dari masyarakat lokal, Suku Laut dipandang kurang higienis,
tidak berpendidikan, dan menakutkan karena masih mempraktikkan ilmu gaib,
padahal Suku Laut memiliki banyak pengetahuan dan kearifan lokal yang umumnya
masyarakat lokal tidak pelajari. Perancangan ini menggunakan metodologi kualitatif
berdasarkan kegiatan hasil observasi Suku Laut di Kepulauan Riau, kegiatan
wawancara kepada ahli dan penyebaran kuesioner kepada masyarakat Kepulauan
Riau, dan melakukan studi pustaka. Analisis menggunakan metode matriks
perbandingan dan SWOT. Solusi yang didapatkan yakni perancangan media edukasi
berupa buku ilustrasi tentang Suku Laut di Kepulauan Riau, untuk menghilangkan
stigma negatif dengan memperkenalkan kearifan lokal mereka. Perancangan ini
dapat memberikan berbagai manfaat yaitu menambah pengetahuan mengenai Suku
Laut. Seperti mempelajari sejarah, mengenal kembali kebudayaan, dan mempelajari
nilai-nilai moral yang ada. Dengan perancangan ini juga diharapkannya melestarikan
kembali kebudayaan yang telah hilang.
Kata kunci: Suku Laut Kepulauan Riau, nilai kebudayaan, buku ilustrasi.
References
Anon. (2023, Oktober 13). Proto Melayu: Asal-Usul, Ciri-Ciri, dan Kebudayaan. Diambil
kembali dari Universitas Islam An-nur Lampung: h琀琀ps://an-nur.ac.id/blog/protomelayu-
asal-usul-ciri-ciri-dan
kebudayaan.html#:~:text=Ciri%2Dciri%20Proto%20Melayu,
Proto%20Melayu%20memiliki&text=Rambut%20lurus%20atau%20berge
lombang%2C%20hitam,ramping%20atau%20berotot%2C%20dan%20pro
porsional.
Azhari, I. (2019). Dekonstruksi Pembelajaran Sejarah Lokal di Kepulauan Riau. Jurnal
Pendidikan Ilmu Sosial, 153.
Evawarni, & Galba, S. (2005). Kearifan Lokal Masyarakat Adat Orang Laut di Kepulauan
Riau. Tanjung Pinang: Departemen Kebudayaan dan Pariwisata Balai Kajian
Sejarah dan Nilai Tradisional Tanjung Pinang.
Hutagaol, N. M. (2018). Strategi Adaptasi Orang Laut di Batam. MUKADIMAH, 12.
Kasih, A. P. (2021, Desember 8). Meningkatkan Minat Baca, Konten Visual Lebih Digemari
Gen Z. Diambil kembali dari Kompas.com:
h琀琀ps://www.kompas.com/edu/read/2021/12/08/143158171/meningkatkanminat-
baca-konten-visual-lebih-digemari-gen-z.
Wakik, A. (2019). Gaya Ilustrasi Semi Realis dalam Perancangan Buku Ilustrasi dan
Promosi Sejarah Gerbong Maut Bondoworso. Laporan Tugas Akhir Karya Ins琀椀tut
Seni Indonesia Surakarta: 琀椀dak diterbitkan.
Wijaya, R. L., Wahyuni, S., & Sya昀椀tri, R. (2024). Adaptasi Masyarakat Suku Laut Pulau Air
Ingat Setelah Dirumahkan. Bule琀椀n Antropologi Indonesia, 1-15.
Yulia, D. (2016). Sejarah Perkembangan Suku Laut di Tanjung Gundap Kelurahan Tembesi
Kecamatan Gundap Batam Tahun 1982-2012. Jurnal Historia, 147.