PERANCANGAN MEDIA INFORMASI BUDAYA TENTANG BATIK SEMARANGAN UNTUK GENERASI MUDA DENGAN USIA 20-30 TAHUN DI PULAU JAWA
Abstract
Batik semarangan yang merupakan salah satu harta budaya daerah perlu
dilestarikan . Batik Semarangan adalah jenis batik yang berasal dari daerah Semarang,
Jawa Tengah, Indonesia. Batik Semarangan dikenal dengan ciri khasnya yang kaya akan
motif flora dan fauna serta warna yang cerah dan kontras. Sayangnya batik semarangan
tidak ramai dibahas, bahkan di daerah produksinya sendiri. Tidak banyak generasi muda
yang memiliki rasa ingin melestarikan batik semarangan dikarenakan tidak ada media
informasi dan edukasi yang menarik. Penelitian ini dilakukan di Kota Semarang, dengan
metode kualitatif sebagai metode utama, yaitu dengan metode wawancara, observasi,
studi pustaka dan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada anak muda dengan umur 20
sampai 30 tahun di Pulau Jawa. Data yang telah didapatkan dari metode penelitian di
analisis dengan analisis deskriptif dan analisis matriks perbandingan. Dari penelitian yang
penulis lakukan ini, diharapkan media informasi dan edukasi ini akan memunculkan rasa
cinta terhadap batik semarangan pada hati anak muda sehingga ada keinginan untuk
melestarikan batik semarangan.
Kata Kunci: Batik Semarangan, anak muda, Pulau Jawa, lestar
References
Berger, A.A. (2019). Media and Communication Research Methods: An
Introduction to Qualitative and Quantitative Approaches. SAGE
Publications.
Chieffi, I. (2023). Examples of Zines: Various Types of Zines and Examples.
https://isachieffi.wixsite.com/bunny-whispers/post/zine-examples-
different-types-of-zines-with-examples
Resikati, M., Apsari, D., Wahab, T. (2020). Perancangan Media Informasi Tentang
Mengenali Gangguan Gejalan Depresi Bagi Mahasiswa di Bandung. e-
Proceeding of Art & Design : Vol.7, No.2 Agustus 2020 | Page 2090
Resmadi, I. (2021). ANALYSIS OF ZINETFLIX CYBER MEDIA AS A MEDIA IN THE
DIGITAL ERA Jurnal Sosioteknologi. Jurnal Sosioteknologi, 327–336.
Lule, J. (2019). Understanding Media and Culture: An Introduction to Mass
Communication. Boston: Flat Worl Knowledge.
Norman, D. (2013). The Design of Everyday Things. New York: Basic Books.
Lupton, E. (2015). Graphic Design: The New Basics. New York: Princeton
Architectural Press.
Tinarbuko, S. (2015). DEKAVE (Desain Komunikasi Visual). Yogyakarta: Media
Pressindo.
Pribadi, B.A. (2017). Media dan teknologi dalam pembelajaran. Jakarta: Kencana.
Murtono, T. (2019). Eksperimen Tipografi. Sukoharjo: CV Kekata Group.
Karyadi, B. (2017). FOTOGRAFI: Belajar Fotografi. NahlMedia.
Nurmadiah. (2016). Media pendidikan. Jurnal Al-Afkar, Vol. V No. 1
Dewojati, R.K.W. (2009). DESAIN GRAFIS SEBAGAI MEDIA UNGKAP PERIKLANAN.
Vol.7, No. 2, Agustus 2009 : 175 – 182
Yusuf, H.A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif: Dasar-Dasar Penyusunan
Kuesioner dan Pengolahan Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Utomo, M. (2021). Metode Penelitian Kualitatif: Pendekatan Praktis. Jakarta:
Prenadamedia Group.
Rakhmat, J. (2018). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi
dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Widyastuti, R. (2019). Batik Semarangan: Seni dan Budaya di Jantung Jawa.
Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Siswanto, R.A. (2023). Desain Grafis Sosial: Narasi, Estetika, dan Sosial. PT Kanisius.
Kusrianto, A. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: C. V ANDI
OFFSET
Kudiya, K. (2019). Kreativitas dalam Desain Batik. Bandung: ITB Press
Kusrianto, A. (2013). Batik – Filosofi, Motif, dan Kegunaan. Yogyakarta: C. V ANDI
OFFSET
Saharja, K., Aisyah, S. (2020). EFEKTIFITAS DIGITAL PRINTING(PENCETAKAN
DIGITAL) DALAM MENGHASILKAN PRODUK CETAK DAN PENGARUHNYA
TERHADAP KONSUMEN. Vol.14 No.11 Juni 2020 Open Journal Systems