PERANCANGAN BRAND CLOTHING PAKAIAN MODERN DENGAN VELCRO BERMOTIF KEBUDAYAAN NUSANTARA
Abstract
Abstrak : Pada era modern yang penuh dengan hal yang praktis dan instan,
globalisasi membawa dampak yang positif. Namun juga terdapat dampak negatif
yang memengaruhi kelestarian kebudayaan nusantara serta minat generasi muda
Indonesia terhadap brand clothing lokal. Hal tersebut didorong juga oleh dunia
clothing lokal yang bersifat stagnan, sehingga generasi muda lebih cenderung
memilih brand-brand clothing asing dengan identitas yang kuat sebagai standar
berpakaian yang modis dan kekinian. Oleh karena itu, perlu dirancang suatu brand
clothing yang inovatif untuk menarik kembali minat dan perhatian generasi muda
terhadap brand clothing lokal yang sudah seharusnya didukung oleh warga lokal,
sembari memanfaatkan inovasi velcro patch untuk membantu melestarikan
kebudayaan nusantara yang perlahan mulai memudar. Berdasarkan fenomena
tersebut, penulis melaksanakan sebuah penelitian yang bertujuan untuk memahami
faktor internal dan eksternal penyebab fenomena tersebut terjadi, agar dapat
dirancang sebuah solusi yang dilatarbelakangi dengan data yang konkret dan dapat
dipertanggungjawabkan. Penelitian tersebut dilakukan melalui metode wawancara,
survey dan studi literatur. Ketiga metode tersebut akan membantu perancangan
sebuah brand clothing inovatif yang memanfaatkan velcro patch untuk melestarikan
kebudayaan nusantara.
Kata kunci: clothing, globalisasi, lokal.
References
Abednego, V. A. (2018, Desember 12). Visual Identity vs Brand Identity.
Retrieved from BINUS UNIVERSITY:
https://binus.ac.id/malang/2018/12/visual-identity-vs-brandidentity/
Adiyanta, F. S. (2019). Hukum dan Studi Penelitian Empiris: Penggunaan
Metode Survey sebagai Instrumen Penelitian Hukum Empiris.
AdminitrativeLaw & Governance Journal. Volume 2 Issue 4,
Bakovic, T., Lazibat, T., & Sutic, I. (2013). Radical Innovation Culture in Croatian
Manufacturing Industry. Journal of Enterprising Communities:
People and Places in the Global Economy, 74-80.
Hapsari, F. N., Purwaningsih, R., Azzahra, F., & Sari, D. P. (2022). Velcro
Product Design with Biomimicry Approaches. IOP Conference
Series: Earth and Environmental Science, 1.
Jain, R. (2017). Basic Branding Concepts: Brand Identity, Brand Image and
Brand Equity. International Journal of Sales & Marketing
Management Research and Development (IJSMMRD), 1-5.
Kapferer, J. N. (2004). The New Strategic Brand Management: Creating and
Sustaining Brand Equity Long Term. London: Kogan Page.
Karja, I. W. (2021). Makna Warna. Seminar Nasional Bali Sangga Dwipantara-
Bali Dwipantara Waskita, Volume 1, 110.
Kholil, A. M. (2023). 101 Guides Of Branding Ideas: Bagaimana Sukses
Membangun Branding Di Era 5.0. Yogyakarta: Anak Hebat
Indonesia.
Kurniawan, R. D. (2014, Juni 22). Cerita Indonesia - Blogspot. Retrieved from
Sejarah Dagadu Djokdja: https://ceritaindonesian.
blogspot.com/2013/03/sejarah-dagadudjokdja.
html
Moleong, L. J. (2005). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Nastiti, N. E. (2015). Perancangan Sistem Tanda Pada Museum Lampung di
Bandar Lampung. 8.
Rajaram, S., & Shelly, C. S. (2012). History of Branding. International Journal
of Social Sciences & Interdisciplinary Research, Vol.1 No. 3, 100.
Rizal, J. (2024, Oktober 31). Kickfest 2024 Kembali Hadir di Bandung. Retrieved
from Radio Republik Indonesia:
https://www.rri.co.id/hiburan/1087443/kickfest-2024-
kembali-hadir-di-bandung
Sari, M., & Asmendri. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam
Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science: Jurnal Penelitian
Bidang IPA dan Pendidikan IPA, 44.
Sidiq, U., & Chairi, M. M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang
Pendidikan. Ponorogo: Nata Karya.
Siswanto R.A. (2023). Desain Grafis Sosial: Narasi, Estetika dan Tanggung
Jawab. Yogyakarta: PT Kanisius.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah.
Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume II, No 1, 308.