PERANCANGAN SOFA MODULAR 2 SEATER UNTUK PERKANTORAN (PT. Halona Mobel Indonesia – Office Kultur)

Authors

  • Sultan Aqil Telkom University
  • Yoga Pujiraharjo Telkom University
  • Andrianto Andrianto Telkom University

Abstract

Abstrak : Kantor berfungsi sebagai pusat aktivitas administrasi yang mengintegrasikan
manusia, teknologi, dan prosedur untuk pengelolaan data. Dalam konteks ini, desain
furnitur, termasuk sofa, menjadi penting untuk mendukung fungsi dan estetika ruang
kerja. Sofa modular, yang dirancang untuk fleksibilitas, menawarkan solusi optimal bagi
keterbatasan ruang di kantor. Penelitian ini fokus pada pengembangan sofa modular
perkantoran dengan menggunakan metode kualitatif dan teknik SCAMPER untuk
eksplorasi desain inovatif. Proses perancangan meliputi analisis desain, pembuatan
prototipe, evaluasi, dan revisi. Hasil validasi menunjukkan bahwa fitur modular seperti
kemampuan membongkar-pasang dan tempat penyimpanan dengan hidrolik sangat
dihargai oleh pengguna. Meskipun terdapat penilaian beragam terhadap estetika dan
material produk, kenyamanan untuk penggunaan jangka panjang dinilai memuaskan.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa meskipun produk masih memerlukan perbaikan,
potensi sofa modular dalam meningkatkan efisiensi ruang kantor sangat signifikan,
sehingga mendapat rekomendasi positif untuk pengembangan lebih lanjut.

Kata kunci: furniture, perkantoran, sofa modular, SCAMPER.

References

Bogdan, Robert C. & Sari Knopp Biklen, Qualitatif Research for Education:

An Introduction to Theory and Methods, Boston: Allyn and Bacon, Inc.(1982)

Ida Nuraida. (2008) Manajemen Administrasi Perkantoran. Kanisius:

Yogyakarta.

Puspitasari, R., & Wahmuda, F. (2022). Konsep Desain Partisi Dengan

Sistem Modular Untuk Hunian Dengan lahan Terbatas di Surabaya. Prosiding

Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Terapan.

http://ejurnal.itats.ac.id/snekpan/article/view/188/99

Published

2025-05-17

Issue

Section

Prodi S1 Desain Produk