MERANCANG KURSI SANTAI UNTUK PENGGUNA BERBADAN BESAR Studi Kasus PT. DJANJI DJATI DJAYA KALPATARU BALI

Authors

  • Erlangga Mawaldi Telkom University
  • Ica Ramawisari Telkom University
  • Ahmad Riyadi Swandhani Telkom University

Abstract

Pengguna berbadan besar sering mengalami ketidaknyamanan dan
keterbatasan dalam memilih kursi santai yang ergonomis, stabil, dan estetis karena desain
produk umumnya tidak mempertimbangkan data antropometri persentil tinggi (95-99).
Penelitian ini bertujuan merancang kursi santai “Kalpataru Lounge Chair” yang inklusif
bagi pengguna plus-size dengan mengintegrasikan prinsip User-centered design dan data
antropometri tepat guna. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan
pendekatan sekuensial eksploratori, dimulai dari observasi lapangan dan wawancara
semi-terstruktur untuk mengidentifikasi kebutuhan utama, dilanjutkan kuesioner (n = 55)
untuk memvalidasi preferensi fitur, serta iterasi sketsa, pemodelan 3D, dan pembuatan
prototipe. Hasil menunjukkan kursi dengan dimensi dudukan 60-70 cm × 50-55 cm, tinggi
sandaran 45-48 cm, rangka jati solid tebal 25-40 mm, dan bantalan foam serta dacron
memberikan skor kenyamanan 9-10/10 pada sampel pengguna plus-size dan mampu
menopang hingga 120 kg dengan stabilitas optimal. Kesimpulannya, penerapan data
antropometri serta prinsip UCD menghasilkan kursi santai yang inklusif, ergonomis, dan
fungsional, memberikan manfaat bagi industri furnitur dalam memperluas pasar plus-size
serta menjadi referensi bagi pengembangan desain produk inklusif selanjutnya.
Kata kunci: Antropometri, Desain Inklusif, Kursi Santai, User-centered design, Kalpataru
Bali.

References

Azis, A. (2022). Kustomisasi dalam Desain Furniture: Peluang dan Tantangan di

Kalpataru Bali. Jurnal Desain dan Inovasi, 5(2), 45–60

Barnard, P. (2022). Innovations in custom furniture: Balancing aesthetics and

ergonomics. International Journal of Furniture Technology, 18(2), 200–210. Badan Standardisasi Nasional. (2020). Persyaratan antropometri pengguna (BSN

Publikasi No. 123). BSN.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative

Research in Psychology, 3(2), 77–101.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed

methods approaches (4th ed.). Sage Publications.

Denzin, N. K. (1978). The research act: A theoretical introduction to sociological

methods (2nd ed.). McGraw-Hill.

Haiken, T. (2024). Preventing musculoskeletal disorders through ergonomic

seating. Journal of Occupational Ergonomics, 7(2), 22–30.

Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2005). Practical research: Planning and design (8th

ed.). Prentice Hall.

Loo, C., & Fan, S. (2023). High-percentile anthropometry applications in furniture

design. Ergonomics Journal, 30(2), 55–70.

Openshaw, R., Belcher, P., & Evans, S. (2006). Inclusive seating design for diverse

body sizes. International Journal of Ergonomics, 15(3), 15–24.

Purnomo, S. (2020). Structural analysis of teak wood frames for heavy-duty

furniture. In Proceedings of the National Furniture Research Symposium

(pp. 88–92).

Ratih, M. (2023). Effects of ergonomic furniture on office worker health. Asian

Journal of Occupational Health, 5(1), 12–19.

Robbins, K., Lee, J., & Wang, H. (2020). Ergonomic evaluation of Lounge Chairs for

obese individuals. Journal of Furniture Design, 12(1), 45–58.

Setiawan, R. (2021). User-centered design in custom furniture production: A case

study. Journal of Industrial Design, 9(4), 45–49.

Smith, A., & Johnson, M. (2022). Impact of anthropometric data integration in

Lounge Chair design. In Proceedings of the International Conference on

Inclusive Design (pp. 102–111).

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Desain Produk