MERANCANG KURSI SANTAI UNTUK PENGGUNA BERBADAN BESAR Studi Kasus PT. DJANJI DJATI DJAYA KALPATARU BALI
Abstract
Pengguna berbadan besar sering mengalami ketidaknyamanan dan
keterbatasan dalam memilih kursi santai yang ergonomis, stabil, dan estetis karena desain
produk umumnya tidak mempertimbangkan data antropometri persentil tinggi (95-99).
Penelitian ini bertujuan merancang kursi santai “Kalpataru Lounge Chair” yang inklusif
bagi pengguna plus-size dengan mengintegrasikan prinsip User-centered design dan data
antropometri tepat guna. Metode yang digunakan adalah mixed methods dengan
pendekatan sekuensial eksploratori, dimulai dari observasi lapangan dan wawancara
semi-terstruktur untuk mengidentifikasi kebutuhan utama, dilanjutkan kuesioner (n = 55)
untuk memvalidasi preferensi fitur, serta iterasi sketsa, pemodelan 3D, dan pembuatan
prototipe. Hasil menunjukkan kursi dengan dimensi dudukan 60-70 cm × 50-55 cm, tinggi
sandaran 45-48 cm, rangka jati solid tebal 25-40 mm, dan bantalan foam serta dacron
memberikan skor kenyamanan 9-10/10 pada sampel pengguna plus-size dan mampu
menopang hingga 120 kg dengan stabilitas optimal. Kesimpulannya, penerapan data
antropometri serta prinsip UCD menghasilkan kursi santai yang inklusif, ergonomis, dan
fungsional, memberikan manfaat bagi industri furnitur dalam memperluas pasar plus-size
serta menjadi referensi bagi pengembangan desain produk inklusif selanjutnya.
Kata kunci: Antropometri, Desain Inklusif, Kursi Santai, User-centered design, Kalpataru
Bali.
References
Azis, A. (2022). Kustomisasi dalam Desain Furniture: Peluang dan Tantangan di
Kalpataru Bali. Jurnal Desain dan Inovasi, 5(2), 45–60
Barnard, P. (2022). Innovations in custom furniture: Balancing aesthetics and
ergonomics. International Journal of Furniture Technology, 18(2), 200–210. Badan Standardisasi Nasional. (2020). Persyaratan antropometri pengguna (BSN
Publikasi No. 123). BSN.
Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative
Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed
methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Denzin, N. K. (1978). The research act: A theoretical introduction to sociological
methods (2nd ed.). McGraw-Hill.
Haiken, T. (2024). Preventing musculoskeletal disorders through ergonomic
seating. Journal of Occupational Ergonomics, 7(2), 22–30.
Leedy, P. D., & Ormrod, J. E. (2005). Practical research: Planning and design (8th
ed.). Prentice Hall.
Loo, C., & Fan, S. (2023). High-percentile anthropometry applications in furniture
design. Ergonomics Journal, 30(2), 55–70.
Openshaw, R., Belcher, P., & Evans, S. (2006). Inclusive seating design for diverse
body sizes. International Journal of Ergonomics, 15(3), 15–24.
Purnomo, S. (2020). Structural analysis of teak wood frames for heavy-duty
furniture. In Proceedings of the National Furniture Research Symposium
(pp. 88–92).
Ratih, M. (2023). Effects of ergonomic furniture on office worker health. Asian
Journal of Occupational Health, 5(1), 12–19.
Robbins, K., Lee, J., & Wang, H. (2020). Ergonomic evaluation of Lounge Chairs for
obese individuals. Journal of Furniture Design, 12(1), 45–58.
Setiawan, R. (2021). User-centered design in custom furniture production: A case
study. Journal of Industrial Design, 9(4), 45–49.
Smith, A., & Johnson, M. (2022). Impact of anthropometric data integration in
Lounge Chair design. In Proceedings of the International Conference on
Inclusive Design (pp. 102–111).



