PERANCANGAN JAKET KULIT YANG TERINTEGRASI DENGAN MOUNTING ACTION CAM UNTUK KEPERLUAN DOKUMENTASI DAN MOTOVLOG
Abstract
Motovlogging telah menjadi aktivitas populer di kalangan pengendara motor,
terutama bagi mereka yang gemar touring. Namun, penggunaan action
camera konvensional seringkali kurang praktis dan mengganggu kenyamanan
berkendara. Penelitian ini bertujuan merancang jaket kulit dengan sistem mounting
action cam terintegrasi untuk memudahkan dokumentasi perjalanan. Metode penelitian
meliputi observasi lapangan, wawancara dengan 15 pengendara motor, dan pengujian
prototipe. Hasil menunjukkan bahwa jaket ini mampu menopang kamera secara stabil,
dengan 83,3% responden menyatakan kepuasan terhadap fungsi dan kenyamanannya.
Desain jaket mengintegrasikan mounting magnetik tersembunyi di bagian dada dan
lengan, mempertahankan estetika jaket kulit klasik. Selain itu, jaket dilengkapi ventilasi
dan kantong fungsional untuk meningkatkan kenyamanan berkendara. Kesimpulannya,
jaket ini tidak hanya memenuhi kebutuhan praktis motovlogger tetapi juga menjaga
keselamatan dan gaya berkendara.
Kata kunci: Jaket kulit, motovlog, action cam, touring, desain produk.
References
AISI. (2020). *Data kepemilikan sepeda motor di Indonesia 2015-2020*. Jakarta:
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia.
Ardiyansyah, R., & Risnita, R. (2023). Panduan antropometri untuk desain produk
tekstil Indonesia. Bandung: Penerbit ITB.
Bhingare, S. (2019). Study of Moto vlogger's OFF-CAMERA behavior and its effect
on the followers. Journal of Digital Media & Interaction, 2(3), 45-62.
Creswell, J.W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed
methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage.
de Rome, L., Ivers, R., Fitzharris, M., Du, W., Haworth, N., Heritier, S., & Richardson,
D. (2011). Motorcycle protective clothing: Protection from injury or
just the weather? Accident Analysis & Prevention, 43(6), 1893-
Hours, M., Ndiaye, A., Wu, D., & Martin, J.L. (2019). Effectiveness of protective
clothing for motorized two-wheeler riders. Traffic Injury
Prevention, 20(2), 196-203.
Jailani, M.S. (2023). Teknik dokumentasi dalam penelitian kualitatif. Jurnal
Metodologi Penelitian, 15(1), 112-125.
Kwon, H., Lee, Y., & Kim, J. (2015). Effects of air-ventilation systems in motorcycle
protective jackets on thermal comfort. International Journal of
Clothing Science and Technology, 27(3), 361-372.
Lestari, D. (2021). Budaya berkendara motor di perkotaan Indonesia. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Natarajan, G., & Rajan, T. (2022). Performance characteristics of fabrics for
motorcycle protective clothing. Journal of Textile Engineering &
Fashion Technology, 8(3), 78-92.
Norman, D. (2013). The design of everyday things (Revised ed.). New York: Basic
Books.
Pheasant, S., & Haslegrave, C.M. (2006). Bodyspace: Anthropometry, ergonomics
and the design of work (3rd ed.). London: Taylor & Francis.
Rahmawati, D. (2019). Teknik wawancara mendalam dalam penelitian
kualitatif. Jurnal Ilmu Sosial, 22(2), 145-160.
Susantono, B. (2014). Transportasi perkotaan: Tantangan dan solusi. Jakarta:
Penerbit Universitas Indonesia.
Swandhani, A.R., Pujiraharjo, Y., & Muttaqien, T.Z. (2020). Perancangan sarana
meja yang berkanopi dengan sistem knock down di Taman
Musik. e-Proceeding of Art & Design, 7(2), 5497-5502.
Wu, D., Hours, M., Ndiaye, A., Coquillat, A., & Martin, J.L. (2019). Effectiveness of
protective clothing for motorized two-wheeler riders. Traffic Injury
Prevention, 20(2), 196-203.



