PERANCANGAN KENDARAAN LISTRIK SEBAGAI ALTERNATIF ODONG-ODONG GOWES DI KAWASAN PANTAI BARAT PANGANDARAN
Abstract
Penelitian ini mengangkat isu keterbatasan odong-odong gowes yang masih
digunakan di kawasan wisata Pantai Barat Pangandaran dan merancang kendaraan listrik
sebagai solusi alternatifnya. Kendaraan manual ini dinilai kurang praktis karena
mengandalkan tenaga fisik, kurang aman bagi kelompok usia tertentu, serta minim dari
segi estetika visual. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah pendekatan deskriptif
kualitatif, dengan teknik pengumpulan data berupa observasi langsung di lapangan,
penyebaran kuesioner kepada wisatawan, dan kajian literatur. Data yang diperoleh
dianalisis secara tematik dan menjadi dasar dalam proses perancangan kendaraan wisata
menggunakan metode SCAMPER. Hasil dari rancangan menunjukkan kendaraan listrik
berkapasitas empat penumpang dengan konfigurasi tempat duduk berhadapan,
dilengkapi atap pelindung, motor listrik 500 watt, serta desain visual yang mengangkat
unsur budaya lokal. Rancangan ini diharapkan menjadi solusi transportasi wisata yang
lebih ramah lingkungan, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan wisatawan masa kini.
Kata kunci: kendaraan wisata, energi listrik, desain berbasis pengguna, SCAMPER,
Pangandaran
References
Eberle, B. (1996). SCAMPER: Creative Games and Activities for Imagination
Development. Prufrock Press.
Handayani, L., & Ardiansyah, M. (2022). Integrasi Estetika Lokal dalam Desain
Transportasi Publik. Jurnal Desain Nusantara, 5(3), 109–120.
Hartono, D., & Sukmawati, E. (2019). Strategi Desain SCAMPER untuk
Pengembangan Produk Inovatif. Jurnal Metode Desain, 3(1), 28–36.
International Energy Agency. (2022). Global EV Outlook 2022: Securing Supplies for
an Electric Future. IEA Publications.



