ADAPTASI VISUAL MOTIF BATIK “YUSUPAN” KHAS CIWARINGIN DENGAN TEKNIK DIGITAL PRINTING PADA KEBAYA KUTUBARU MODIFIKASI

Authors

  • Nurul Jannah Arroehan Telkom University
  • Sari Yuningsih Telkom University
  • Gina Shobiro Takao Telkom University

Abstract

Tren berkain dengan kebaya kutubaru modifikasi kini semakin populer di
kalangan generasi muda sebagai bentuk ekspresi budaya. Kebaya kutubaru
mengalami perkembangan desain, terutama pada bagian lengan dan potongan
busana, sehingga tampil lebih modern tanpa menghilangkan pakem tradisional.
Beberapa brand lokal seperti KCJ Official, Batik Nonik, dan Kartini’s Label turut
merespons tren ini dengan memanfaatkan motif ragam jenis floral menggunakan
teknik batik cap dan digital printing. Perkembangan tersebut masih membuka
peluang bagi peneliti untuk mengembangkan kebaya kutubaru dengan modifikasi
menggunakan teknik digital printing, adapun inspirasi motif diambil dari motif
tradisional yaitu batik Yusupan dari Ciwaringin, yang kaya akan nilai budaya Jawa
Tengah, dinilai memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai elemen dekoratif
pada kebaya kutubaru modifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kebaya
kutubaru modifikasi dengan mengembangkan variasi bentuk busana serta
mengaplikasikan motif batik Yusupan melalui teknik digital printing, sebagai inovasi
desain yang tetap menjaga karakter khas kebaya kutubaru. Penelitian ini dilakukan
dengan metodologi kualitatif melalui pengumpulan data studi literatur, observasi,
eksplorasi, dan wawancara. Hasil luaran dari penelitian ini berupa produk kebaya
kutubaru modifikasi dengan mengembangkan variasi bentuk dengan menerapkan
motif batik Yusupan menggunakan teknik digital printing bagi kalangan generasi
muda.
Kata kunci: Kebaya Kutubaru Modifikasi, Motif Batik Yusupan, Elemen Dekoratif.

References

Azhar, A. S. N., & Yuningsih, S. (2024). ADAPTASI VISUAL MOTIF TENUN

SONGKET ACEH PADA PRODUK FESYEN DENGAN TEKNIK

BORDIR. eProceedings of Art & Design, 11(1).

Aninda Nafisa & Sunarya Yan Yan. (2023). “Siklus Tren Fashion di

Media Sosial (Studi Kasus Tren Berkain di Instagram Remaja Nusantara)”,

Jurnal Seni dan Reka Rancang. Vol. 6. No. 1.

Erisnazela, Yuningsih, S. Y, Ramadhan, S. (2023). Eksplorasi Motif Pada

Kebaya Kutubaru Dengan Inspirasi Ornamen Keraton Yogyakarta

eProceedings of Art & Design, 11(1).

Fitria, F., & Wahyuningsih, N. (2019). Kebaya Kontemporer Sebagai

Pengikat Antara Tradisi dan Gaya Hidup Masa Kini. Jurnal ATRAT, Vol. 7. No.

Machdalena Susi, Reiza D. Dienaputra, Agus S. Suryadimulya, Awaludin

Nugraha, N. Kartika, Susi Yuliawati. (2023). “Motif Batik Ciwaringin Sebagai

Identitas Budaya Lokal Cirebon”. Jurnal Panggung. Vol. 3. No. 1.

Meiyevi, N. M., Yuningsih, S., & Rosandini, M. (2024). PERANCANGAN

BUSANA KEBAYA DENGAN PENERAPAN MOTIF BATIK TUTUR DENGAN

MENGGUNAKAN TEKNIK BORDIR. eProceedings of Art & Design, 11(6), 9310-

Naghata Talitha & Sunarya Yan Yan. (2023). “Perkembangan Batik

Kontemporer Sebagai Transformasi Budaya”. Jurnal Seni & Reka Rancang. Vol.

No. 2.

Nitiasmoro, A (2022), Komunitas Pecinta Kebaya ingin Indonesia Ikut

Join Nomination UNESCO.

Trismaya, N. (2018). “Kebaya Dan Perempuan: Sebuah Narasi Tentang

Identitas”. JSRW (Jurnal Senirupa Warna), 6(2), 151-159.

Trismaya, N. (2023). “Kebaya Nenenk: Jejak Ingatan dalam tradisi yang

diwariskan In prosiding Seminar Nasional Pusaran Urban Vol.3, No. 1, 70-77

Zuhara, M., Bastaman, W. N . U., & Fardhani, A. Y. S. (2024).

Perancangan Kebaya Kutubaru Dengan Pengaplikasian Motif Geometris Yang

Terinspirasi Dari Motif Islam Menggunakan Metode Scamper. eProceedings of

Art & Design, 11(1)

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Kriya