APLIKASI PEWARNA ALAMI INDIGO DENGAN TEKNIK CELUP DAN BLOCK PRINTING MENGGUNAKAN MEDIA ALTERNATIF PELEPAH PISANG PADA TEKSTIL
Abstrak
Meningkatnya kesadaran terhadap pewarna alami dalam sub sektor fesyen
mendorong penggunaan pewarna indigo dari Indigofera tinctoria. Namun, aplikasi pewarna
alami indigo saat ini terbatas pada teknik celup, sementara potensi pelepah pisang sebagai
media alternatif block printing belum dioptimalkan meskipun memiliki nilai khas dan
ketersediaan yang berlimpah. Penelitian ini bertujuan mengembangkan inovasi aplikasi
pewarna alami indigo melalui kombinasi teknik celup dan block printing menggunakan media
alternatif pelepah pisang pada tekstil. Metode penelitian menggunakan pendekatan
eksplorasi melalui studi literatur, wawancara mendalam, observasi, dan eksplorasi aplikasi
teknik. Hasil penelitian menunjukkan larutan indigo konsentrasi 200% (6 gram indigo bubuk,
10 gram soda Ash, 10 gram hydrosulfite, 100 ml air panas) menjadi formula optimal untuk
block printing dengan definisi motif jelas. Eksplorasi pelepah pisang menghasilkan
karakteristik unik dengan ruas dan rongga khas struktur pelepah berupa potongan
memanjang menghasilkan bentuk geometris, sedangkan potongan melintang menghasilkan
bentuk organis. Penelitian berhasil menghasilkan berbagai motif melalui kombinasi teknik
celup dan block printing yang membentuk komposisi visual ekspresif dan unik, menghadirkan
motif bernilai kontemporer melalui teknik konvensional. Manfaat penelitian ini
membuktikan efektivitas pemanfaatan pewarna alami indigo dalam dua teknik penerapan,
mengoptimalkan potensi pelepah pisang sebagai media alternatif block printing, dan
memperkuat konsep visual berbasis sumber daya alam dengan nilai estetika khas.
Kata kunci: Indigofera tinctoria, teknik celup, block printing, dan pelepah pisang.
Referensi
Ariyanti, M., & Asbur, Y. (2018). TANAMAN TARUM ( Indigofera tinctoria Linn.)
SEBAGAI PENGHASIL ZAT PEWARNA. JURNAL HUTAN PULAU-PULAU KECIL,
(1), 109–122. https://doi.org/10.30598/jhppk.2018.2.1.109
Arumsari, A., Sachari, A., & Kusmara, A. R. (2018). Pemanfaatan Pewarna Alam
sebagai Trend Baru pada Fashion Brands di Indonesia. Jurnal Rupa, 3(2), 115–
Chungkrang, L., & Bhuyan, S. (2020). Natural Dye Sources and its Applications in
Textiles: A Brief Review. International Journal of Current Microbiology and
Applied Sciences, 9(10), 261–269.
https://doi.org/10.20546/ijcmas.2020.910.034
Dwivany, F. M., Wikantika, K., Sutanto, A., Ghazali, F., Lim, C., & Kamalesha, gede.
(2021). PISANG INDONESIA (1st ed.). ITB PRESS.
https://www.researchgate.net/publication/350104189
Ganguly, D., & Amrita. (2013). A brief studies on block printing process in India.
www.fibre2fashion.com
Gupta, G., Saxena, S., Baranwal, M., & Reddy, M. S. (2022). In vitro evaluation of
bioactive properties of banana sap. Biologia, 77(10), 2989–3000.
https://doi.org/10.1007/s11756-022-01159-8
Ikhsanti, N. T., & Hendrawan, A. (2020). Pengolahan Pewarna Alami Indigo Dengan
Teknik Cap Pelepah Pisang Pada Produk Busana. e-Proceeding of Art & Design,
–3566.
Kabish, A. K., Abate, M. T., Alemar, Z. A., & Girmay, S. (2023). The Importance of
Natural Indigo Dye and Its Revitalization and Ethiopian Potential for Indigo
Growing. In Advances in Materials Science and Engineering (Vol. 2023).
Hindawi Limited. https://doi.org/10.1155/2023/2135014
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. (2014). EKONOMI KREATIF:
KEKUATAN BARU INDONESIA MENUJU 2025.
Kurnianingsih, N. Z., Nursifa, A., Yustisia, T., Pramesti, A. D., Sriki, F. M., Varelio, D.,
Hersanti, F., & Pamungkas, P. B. (2024). Pemanfaatan Pelepah Pisang Sebagai
Handycraft yang Ramah Lingkungan oleh Mahasiswa Jurusan Seni Rupa
UNNES (Vol. 3, Issue 2). http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/kultur
Ma, J. (2015). Banana Pseudostem: properties nutritional composition and use as
food [Chemical Engineering]. https://doi.org/10.26190/unsworks/18672 Mudita, I. W. (2012). Mengenal Morfologi Tanaman dan Sistem Pembarian Skor
Simmons–Shepperd untuk Menetukan Berbagai Kultivar Pisang Turunan
Musa acuminata dan Musa balbisiana. Musa Acuminata.
Novalesi, Y., & Affanti, T. B. (2021). TEKSTIL IKAT CELUP ASIMETRIS DENGAN
PEWARNAAN INDIGOFERA TINCTORIA PADA PRODUK LOOSE FIT UNTUK
WANITA. Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan Dan Batik, 1–12.
Panggabean, F. Y., & Dewi, R. (2021). Pemanfaatan Pelepah Pisang Menjadi Kerajinan
untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok PKK Pantai Johor. D’EDUKASI:
Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 48–7.
Romadhan, A. M., & Hidayatno, N. W. (2022). DAYA GETAH PELEPAH PISANG
MELALUI EKSPERIMEN DI MEDIA LUKIS. Jurnal Seni Rupa, 10(3), 89–97.
http:/e/journal.unesa.ac.id/index.php/va
Seidu, R. K. (2019). The art produced by substitute surfaces in hand block printing.
Research Journal of Textile and Apparel, 23(2), 111–123.
https://doi.org/10.1108/RJTA-08-2018-0047
Suroso. (2024, Desember 8). Wawancara: Proses Pembuatan Bubuk Indigo dan
Aplikasinya.



