EKSPLORASI KAIN SISA BERBAHAN SERAT SINTETIS MELALUI METODE UPCYCLING MENGGUNAKAN TEKNIK SMOCKING UNTUK PRODUK FASHION
Abstract
Industri fashion menyumbang banyak limbah tekstil, terutama dari kain berbahan serat
sintetis yang sulit terurai. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut dengan
cara mengolah limbah kain sisa produksi dari Amore Mio Studio dan Hanna Kebaya
menggunakan metode upcycling. Teknik utama yang digunakan adalah smocking untuk
menciptakan efek tekstur tiga dimensi. Bahan seperti satin, brokat, organza, taffeta, dan tulle
dipilih karena mendukung proses manipulasi kain secara visual dan struktural. Metode yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan
eksplorasi langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kain sisa dapat diberi fungsi baru dan
menjadi bagian penting dalam desain busana, terutama dalam struktur dan tampilan akhirnya.
Tekstur yang dihasilkan dipengaruhi oleh karakter kain, dan paling baik diterapkan pada kain
berukuran besar. Secara keseluruhan, metode ini mendukung prinsip fashion berkelanjutan
karena membantu mengurangi limbah dalam industri fashion.
Kata kunci: limbah kain sisa, serat sintetis, smocking, upcycling
References
Arumsari, A. A. (2023, Oktober 4). Humanity Centered Design for Future Society
(Webinar). Diselenggarakan oleh Humanity Centered Design for Future Society
(HuCEAD).
Atmadja, D. P., & Santiyasa, W. (2024). Pembuatan Table Runner Teknik Smock. Anggit:
Jurnal Desain Produk, 1(1), 15–24. https://doi.org/10.59997/ajdp.v1i1.3575
Islam Kiron, M. (2022, 7 Desember). Fabric Manipulation Techniques.
Juliyanto, D.., & Firmansyah, A. (2024). Menuju Sustainable Fashion: Rencana Aksi Untuk
Mengatasi Dampak Negatif Fast Fashion. Journal of Law, Administration,
and Social Science, 4(3), 352–362.
https://doi.org/10.54957/jolas.v4i3.669
Kompasiana. (2025). Ketahui Kain Sintetis dari Karakteristiknya. Diakses dari
https://www.kompasiana.com/rizkyalfani7430/677f809034777c03a03a7482/k
etah ui-kain-sintetis-dari-karakteristiknya
Krulinasari, W., & Yusnandi, Y. (2021). Tinjauan Limbah Kain Sisa Produksi Menurut
Hukum Internasional dan Hukum Nasional. In Prosiding Seminar Nasional
Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat (Vol. 2, No. 1, pp. 57-64).
NOVIANTI SEKAR SARI, G., & ENDANG KARYANINGRUM, A. (2019). PENERAPAN HASIL
JADI POLA SMOCK MELATI PADA ROK SUAI. Jurnal Online Tata Busana, 8(3).
https://doi.org/10.26740/jurnal-online-tata-busana.v8i3.29134 Painter, M., Hiller, A., & Oehlmann, J. (2025). Upcycling agency: Material and human
transformation for sustainability in fashion. Journal of Business Ethics, 196, 827–
https://doi.org/10.1007/s10551-024-05878-7.
Salam, S., & Muhaemin, M. (2020). Pengetahuan dasar seni rupa. Universitas Negeri
Makasar.
Sumarni, S., & Asmoro, H. (2022). Pengembangan teknik upcycle pada proses modifikasi
busana secondhand menjadi produk berkualitas. Jurnal Pendidikan Teknologi
dan Kejuruan, 28(1), 85-
Susiana, S. (2022). PENGAPLIKASIAN TEKNIK SMOCKING PADA BUSANA DEMI-COUTURE:
PENGAPLIKASIAN TEKNIK SMOCKING PADA BUSANA DEMI-COUTURE. MODA,
(1), 39–51.
Tanzil, M. Y., Caroline, M., & Tahalele, Y. K. S. (2021). PERANCANGAN BUSANA WANITA
DENGAN MENGGUNAKAN UPCYCLE SISA BAHAN DENGAN MENGAPLIKASIKAN
TEKNIK PATCHWORK. Moda : The Fashion
Umami, M. Z. (2020). Pengetahuan Busana sebagai Dasar dalam Pemilihan dan
Pemakaian Busana Sesuai Waktu dan Kesempatan.
Putri, n. C. (2021) serat kain tak hanya merusak lingkungan, tapi juga buruk bagi
Kesehatan. Https://www. Parapuan.co/read/532792282/serat-kain-ini-takhanya- merusak- lingkungan-tapi-juga-buruk-bagi-kesehatan?page=all
Wolff, C. (1996). The Art of Manipulating Fabric .Amerika Serikat : Krause



