EKSPLORASI MIXED MATERIAL KAIN DENIM DAN WOL MENGGUNAKAN TEKNIK NON-WOVEN FELTING UNTUK BUSANA KEBAYA
Abstract
Perkembangan industri fashion ini mendorong lahirnya inovasi material
dengan meningkatnya kesadaran terhadap keberlanjutan, eksplorasi bahan alternatif
dari sisa produksi tekstil menjadi fokus penting dalam pengembangan tekstil terkini.
Penelitian ini mengeksplorasi penggabungan material kain denim dan wol
menggunakan teknik non-woven felting untuk menciptakan tekstil baru pada busana
kebaya modern. Teknik ini dipilih karena mampu memanfaatkan bahan sisa secara
optimal hingga ukuran terkecil. Denim diperoleh dari PT Garuda Mas Semesta
(Gamatex), yang menunjukkan ketertarikan terhadap pengembangan produk busana
wanita. Kebaya dipilih sebagai solusi karena merepresentasikan identitas perempuan
Indonesia sekaligus sebagai nilai budaya. Desain kebaya Encim yang dipadukan dengan
karakter modern sesuai tren 2025/2026 bertema “Retro Blue”. Metode yang
digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui observasi, wawancara, eksplorasi
material, dan studi literatur. Hasil eksplorasi menghasilkan lembaran tekstil dengan
tekstur padat, kuat, memiliki permukaan yang tidak kasar, yang kemudian diterapkan
dalam rancangan kebaya kontemporer. Penelitian ini berkontribusi pada inovasi
material fashion, pelestarian budaya, serta pengembangan desain sustainable fashion.
Kata kunci: felting, denim, wol, kebaya, sustainable fashion
References
Caesar, A. M. (2014). Peranan Pabrik Tekstil Pt Kusumahadi Santosa Terhadap
Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kabupaten Karanganyar
Tahun 1981-2002. UNS-F. SSR Jur. Ilmu Sejarah-C.0509003-2014.
Cundawan, M. (2019). Pemanfaatan Limbah Jeans Untuk Bahan Barang
Fungsional Yang Dapat Digunakan Sehari-Hari. Universitas Kristen
Petra.
Dra. Kurniati, M. N. (2024). KRIYA TEKSTIL. Lombok: Pusat Pengemabnagn
Pendidikan dan Penelitian Indonesia.
Fahruroji, R. (2020). KAJIAN KARAKTERISTIK GEOTEKSTIL DARI
LIMBAH KAIN DENIM . Unar.ac.id, 113. Imaniar, R. W. (2023). Pengembangan Teknik Wet Felting Dengann
Penggabungan Teknik Reka Latar Dalam Produk Fashion. Universitas
Telkom.
Irma Hardisurya, N. M. (2019). Kamus Mode Indonesia. Jakarta: 2019.
Kusriano, A. (2020). Tekstil: Pengetahuan tentang Tekstil dan Produk Tekstil
Untuk Desain Fashion. Yogyakarta: ANDI Yogyakarta.
Luthfiah, V. (2019). PERANCANGAN INTERIOR PUSAT KEBAYA
NUSANTARA BANDUNG. BANDUNG: UNIVERSITAS KOMPUTER
INDONESIA.
Meisyifa, N. P. (2024). Pemanfaatan Limbah Kain Katun Menggunakan Teknik
Felting Sebagai Produk Fashion. Universitas Telkom.
Meliandi, N. A. (2024). PENERAPAN MATERIAL CANGKANG KERANG
SIMPING. Telkom University.
Nathanael, D. (2013). EKSPLORASI DENIM DENGAN TEKNIK
DESTRUKTIF . Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan Desain.
Nugroho, S. A. (2021). PERANCANGAN IDENTITAS PERUSAHAAN
DALAM BENTUK. JURNAL ILMIAH KOMPUTER GRAFIS.
Nuraida, R. (2014). EKSPLORASI TEKNIK NUNO FELTING PADA
PRODUK FASHION. Jurnal Tingkat Sarjana bidang Senirupa dan
Desain.
Prameswari, A. (2024). PEMANFAATAN LIMBAH DENIM DENGAN
TEKNIK NON-WOVEN. e-procceding, 1-20.
Putri, L. K. (2020). Eksplorasi Reka Struktur Pada Pemanfaatan Limbah Kain
Twill Gabardine. Jurnal rupa, 102.
Rumiyati, S. P. (2024). PENGARUH NOMOR BENANG PAKAN.
CENDEKIA : Jurnal Ilmu Pengetahuan.
Saragi, d. (2015). Pengembangan Tekstil Berbasis Motif dan Nilai Filosofi s.
Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Medan.



