INSPIRASI MOTIF SONGKET PANDAI SIKEK MELALUI PENERAPAN TEKNIK TAPESTRY PADA BUSANA MODEST
Abstract
Motif Songket Pandai Sikek merupakan bagian dari warisan budaya
Minangkabau yang memiliki makna filosofis mendalam dan potensi visual yang tinggi
untuk diterapkan dalam desain busana. Salah satu motif khasnya, yaitu Buah Palo, belum
banyak diangkat dalam konteks busana pesta modest fashion. Di sisi lain, teknik tapestry
sebagai teknik kriya tekstil menawarkan nilai estetis dan eksklusivitas tinggi, namun
penerapannya dalam desain busana modest masih jarang ditemukan. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang busana pesta modest wanita dengan mengangkat inspirasi
motif Buah Palo dari Songket Pandai Sikek melalui penerapan teknik tapestry. Penelitian
dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode pengumpulan data berupa
studi literatur, observasi event modest fashion, wawancara, serta eksplorasi visual teknik
tapestry. Proses rekarakit dilakukan dengan menggunakan benang lotus metallic
berwarna merah maroon dan kuning keemasan. Melalui penelitian ini, diharapkan dapat
dihasilkan desain busana pesta modest yang inovatif, berakar pada budaya lokal, namun
tetap relevan dengan tren fashion kontemporer, serta menjadi kontribusi dalam
pelestarian kriya tekstil Indonesia melalui pendekatan modern.
Kata kunci: Songket Pandai Sikek, Buah Palo, tapestry, busana pesta, modest fashion,
kriya tekstil.
References
Saragi, D. (2018). Pengembangan Tekstil Berbasis Motif Dan Nilai Filosofis Ornamen
Tradisional Sumatra Utara . Panggung Vol. 28 No. 2, 166. Desain Motif Tenun Songket Minangkabau Di Usaha Rino Risal Kecamatan Koto Tangah
Kota Padang. (2012). Jurnal.Unimed.Ac.Id, 426-428.
Yandri, D. S. (2014). Tenun Songket Pandai Sikek Dalam Budaya Masyarakat Minangkabau.
-30.
Astuti, R., Murwanti, A., Paramita, R., & Purwaningrum, T. Y. (2022). Panduan
Pendampingan Kreasi Fesyen Modest. Jakarta: Kementerian Pariwisata Dan
Ekonomi Kreatif Badan Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.
Goode, A. B., & Townsend, K. (2011). Textile Design Principles, Advances And Applications.
Cambridge: Published By Woodhead Publishing Limited With The Textile Institute.
Purwantiningsih, E. S. (2015). Perbandingan Hasil Jadi Tapestri Menggunakan Kain Tulle
Dengan Teknik Pilin Dan Non Pilin Pada Pembuatan Rompi. Jurnal Tata Busana,
-49.
Goode, A., & Townsend, K. (2011). Textiledesign Principles, Advances And Applications.
Cambridge: Woodhead Publishing Limited.
Bab Ii Kajian Pustaka 2.1 Teori Busana. (N.D.). Repository.Uir.Ac.Id, 13.
Nugroho, , S. A., Rudjiono, D., & Rahmadhik, F. (2021). Perancangan Identitas Perusahaan
Dalam Bentuk Stationery Desain Di Rumah Kreasi Grafika. Jurnal Ilmiah Komputer
Grafis, 49-50.
Zahranika, F. (2024). Pemanfaatan Kuas Sebagai Alat Alternatif Pengganti Canting Dalam
Pembuatan Motif Batik Kontemporer Dengan Inspirasi Motif Visual Kain Songket
Silungkang Dan Songket Pandai Sikek - Dalam Bentuk Buku Karya Ilmiah. Telkom
University, Bab 2 Halaman 43,44.
Salam, S., Sukarman, Hasnawati, & Muhaimin, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa.
Makassar: Badan Penerbit U N M Universitas Negeri Makassar Kampus Gunung
Saribaru.
Psikologi Warna. (N.D.). Retrieved From Repository Universitas Dian Nuswantoro :
Https://Repository.Dinus.Ac.Id/Docs/Ajar/Psikologi_Warna.Pdf
Yangsen, B. R. (2023). Analisis Semiotika Warna Marawa (Minangkabau) Dan Ukiran
(Toraja). Universitas Khairun, 20. Puspitasari, P. R. (2020). Penerapan Tenun Tapestri Sebagai Elemen Dekoratif Pada
Produk Muslim Fashion. Penerapan Tenun Tapestri Sebagai Elemen Dekoratif
Pada Produk Muslim Fashion, 44.
Kevin1, J. H. ((2019)). Klasifikasi Kain Tenun Berdasarkan Tekstur & Warna Dengan Metode
K-Nn . Journal Of Computer Science And Information Systems, 3/2 , 85-95.



