PEMANFAATAN BENANG MILK COTTON DAN SISA KAIN DENIM UNTUK COSTUME MUSIC PERFORMANCE DENGAN TEKNIK CROCHET
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pemanfaatan sisa
produksi kain denim bekas dan benang rajut milk cotton dalam pembuatan costume music
performance yang ramah lingkungan dengan menggunakan teknik crochet. Industri
tekstil, sebagai salah satu sektor dengan dampak lingkungan terbesar, menghadapi
tantangan dalam mengelola kain sisa produksi. Oleh karena itu, diperlukan solusi inovatif
untuk mendaur ulang material tekstil dan menciptakan produk yang sustainable. Metode
penelitian ini bersifat kualitatif, dengan tahapan yang mencakup studi literatur,
pengumpulan bahan, eksplorasi teknik crochet, serta pembuatan dan evaluasi prototipe
kostum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi kain denim bekas dengan
crochet menghasilkan kostum yang tahan lama, nyaman, dan sesuai dengan prinsip
sustainable. Temuan ini menawarkan pendekatan baru dalam desain costume music
performance yang tidak hanya memenuhi kebutuhan estetika tetapi juga berkontribusi
pada pengurangan dampak lingkungan
Kata kunci: sisa kain produksi, denim, crochet, costume music performance, benang, milk
cotton.
References
Cross, H. (2024, April 26). How to Crochet a Granny Square. Diambil kembali dari
Hanjan Crochet: https://www.hanjancrochet.com/how-to-crochet-agranny-square/
Handayani, U. (2017). Panduan Dasar Merajut untuk Pemula. Wahyu Media.
John, B. (2021). Costume Design for Performance.
Craft, M. (2013). Mengenal Jenis-jenis Serat Benang Rajut. Diambil kembali dari
Maya Craft.
Khan, A. A. (2021). Denim Manufacturing Process.
Putri, V. U. (2020). PEMANFAATAN LIMBAH TEKSTIL PADA PRODUK BUSANA.
Yudhistira. (2007). Apresiasi Seni: Seni Tari & Seni Musik.
dailysia. (2023).
bahankain. (2024). Pengertian Muse dan 6 Pengaruhnya Dalam Dunia Mode.
Kusnadi. (2018). Dasar Desain Grafis.
Parkes, C. (2007). the knitter's book of yarn.
Tonia. (t.thn.). Diambil kembali dari toniaknits: https://toniaknits.com/knittingwith-animal-fiber-yarns/
Johnson, D. (t.thn.). Diambil kembali dari design-encyclopedia.com:
https://design-encyclopedia.com/?T=Mixed+Material&utm_source Dahliani. (2008). STUDI PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP DESAIN PADA MASJID
NOOR BANJARMASIN .
Suparta, I. M. (2015). Prinsip Seni Rupa.
Putri, L. K. (2017). APLIKASI OLAHAN LIMBAH TEKSTIL MENGGUNAKAN TEKNIK
TAPESTRY DAN TUFTING PADA PRODUK TAS WANITA.
Taufik. (2024). Pengertian Tekstil. https://geograf.id/jelaskan/pengertian-tekstil/
Karthiga. (2024, Agustus 2). Sustainable Costume Design. LinkedIn:
https://www.linkedin.com/pulse/sustainable-costume-design-karthigam-lpvuc/
Fitinline. (2019). Fitinline. Diambil kembali dari
https://fitinline.com/article/read/8-jenis-benang-menurut-jenis-seratdan-kegunaannya/
Suliyanthini, D. (2021). Ilmu Tekstil. RajaGrafindo Persada.
Clancy, D. (2014). Designing Costume for Stage and Screen.
Hodakel, B. (2025). What is Milk Fabric: Properties, How its Made and Where.
Diambil kembali dari Sewport: https://sewport.com/fabricsdirectory/milk-fabric
Tappan, L. (2024). Marie Claire.
Elle Indonesia. (2024).
Kadolph, S. J. (2013). Textiles. Pearson



