PEMANFAATAN KALENG BEKAS SEBAGAI MATERIAL ALTERNATIF CAP BATIK UNTUK MENGHASILKAN BATIK KONTEMPORER INSPIRASI VISUAL GEOMETRIS
Abstract
Batik merupakan seni hias yang melibatkan proses perintang atau pewarnaan pada
permukaan kain dengan teknik tertentu. Seiring berkembangnya zaman, batik mengalami
tranformasi seperti munculnya berbagai teknik batik seperti batik cap yang merupakan salah satu
dari sekian banyaknya perubahan signifikan yang terjadi dalam evolusi batik hingga pada saat ini.
Salah satu inovasi dalam batik cap yaitu pembuatan alternatif cap dengan memanfaatkan material
limbah kaleng bekas yang memiliki potensi untuk dikembangkan lebih luas. Pengembangan motif
dalam penelitian ini didasarkan pada inspirasi visual geometris yang dikomposisikan dari beragam
bentuk-bentuk dasar sederhana seperti lingkaran, persegi dan segitiga guna menciptakan variasi
motif yang lebih inovatif dan modern. Penelitian yang digunakan berupa metode kualitatif dengan
cara mengumpulkan beberapa data berdasarkan teori dari studi literatur, observasi, wawancara
dan serangkaian eksplorasi. Hasil akhir dari penelitian ini diwujudkan dalam bentuk luaran berupa
lembaran kain batik serta modul alat cap yang dapat dijadikan sebagai acuan dalam penerapan
teknik batik cap berdasarkan alternatif material kaleng bekas.
Kata kunci : Alternatif Cap, Batik Kontemporer, Geometris.
References
Kartini, K., Syamwil, R., & Wahyuningsih, U. (2020). Inovasi Canting Cap Batik (Cantik) Dari
Kaleng Bekas.
Ayu, D. S., & Fardhani, A. Y. S. (2024). EXPLORATION OF ALTERNATIVE CANTING CAP WITH
LIDI MATERIALS IN CONTEMPORARY BATIK
PRODUCTION. Gorga : Jurnal Seni Rupa, 13(2), 804–813.
https://doi.org/10.24114/gr.v13i2.61979
Sagita, A., & Efi, A. (2023). Pembuatan Canting Cap Batik dari Bahan Kertas. Prasetyo, S.
A. (2016). Karakteristik Motif Batik Kendal Interpretasi dari
Wilayah dan Letak Geografis.
Trixie, A. A. (2020). Filosofi Motif Batik Sebagai Identitas Bangsa Indonesia. Folio, 1(1), 1-9.
Binti Rohmani Taufiqoh, I. N., & Khotimah, H. (2018, October). Batik sebagai warisan
budaya Indonesia. In Prosiding Seminar Nasional Bahasa dan Sastra
Indonesia (SENASBASA) (Vol. 2, No. 2).
AMRULLOH, R. N. F. (2018). Batik Lukis Karya Guntur Sasono di Desa Carat Kecamatan
Kauman Kabupaten Ponorogo Periode 2008-2016 (Doctoral dissertation,
State University of Surabaya).
AMARA, Y. (2022). PERKEMBANGAN MOTIF BATIK TULIS GARUTAN
TAHUN 1945-1967 (Doctoral dissertation, Universitas Siliwangi).
Susanti, I. R., & HM, B. S. (2015). Augmented reality: Visualisasi batik 3D ragam hias
geometris. In Prosiding. Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan
Matematika Universitas Negeri Yogyakarta.
Fiyanto, A. (2018). Pemanfaatan Seni Kolase Sebagai Produk Kreatif Untuk Pengembangan
Karya Proyek Studi Mahasiswa Jurusan Seni Rupa Fbs Unnes. Brikolase:
Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa, 10(2), 158-172. Santoso, M., Kusuma, H., & Hermono, E. (2022). Penerapan Elemen dan Prinsip Desain
pada Perancangan Interior Restaurant Fire Bar and Grill di Hotel Royal Tulip
Gunung Geulis di Bogor. Mezanin, 5(1), 9-18.
Agus, A. A. (2023). Pengaruh Fashion Influencer Terhadap Warna Busana Generasi Z.
COSTING: Journal of Economic Bussines and Accounting, 7(1), 1487-1509
Wulandari, A. (2022). Batik Nusantara: Makna filosofis, cara pembuatan, dan industri
batik. Penerbit Andi.
Budiyono, D. (2008). Kriya Tekstil Untuk SMK Jilid 1. Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan, Jakarta.
Supriono, Y. P. (2024). Ensiklopedia The Heritage Of Batik, Identitas Pemersatu
Kebanggaan Bangsa. Penerbit Andi. Budiyono, dkk, (2008), Kriya Tekstil,
Jakarta :Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah
Gamal Thabroni. (2018, January 21). Prinsip Prinsip Seni Rupa dan Desain Menurut Para
Ahli - serupa.id. Serupa.id. https://serupa.id/prinsip-prinsip-seni-rupa-dandesain/



