PENGAPLIKASIAN TEKNIK BEADING SEBAGAI ELEMEN DEKORATIF PADA BUSANA READY TO WEAR

Authors

  • Intan Zultia Masyaharah Telkom University
  • Widia Nur Utami Bastaman Telkom University
  • Marissa Cory Agustina Siagian Telkom University

Abstract

Munculnya tren fashion dengan penerapan teknik fabric manipulation di
Indonesia menarik perhatian masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Fenomena ini
mendorong banyak brand untuk memanfaatkan peluang tersebut dengan memproduksi
pakaian yang mengaplikasikan teknik fabric manipulation, khususnya teknik beading.
Latar belakang permasalahan yang dibahas dalam tugas akhir ini adalah bagaimana cara
mengaplikasikan teknik beading pada busana ready to wear dengan kombinasi berbagai
teknik beading dan inspirasi tema kebudayaan Indonesia. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode double diamond, dengan pengumpulan data primer melalui
observasi, studi literatur, dan wawancara untuk memberikan referensi dan memperkuat
topik penelitian. Penelitian ini juga melakukan eksplorasi untuk menentukan bentuk dan
warna agar mendapatkan hasil yang optimal dan sesuai dengan desain yang diinginkan.
Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memperluas wawasan mengenai tren fashion
dan brand lokal di Indonesia. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk
mengaplikasikan teknik fabric manipulation, khususnya beading, untuk menghasilkan
busana ready to wear.
Kata kunci: Tren, Fabric Manipulation, Beading.

References

Aiman. (2024). Art of Fabric Manipulation Techniques for Creative Designers.

Textille Mentor

Agora Mall. (2025). Brightspot Event Schedule & Highlights.

https://agoramall.co.id/events/brightspot

Aisyah. (2021). Tari Merak sebagai inspirasi penerapan komposisi embellishment

dengan teknik beading dan hand embroidery.

Arif, A., & Chintya, C. (2024). Fashion trends in contemporary Indonesian society.

Journal of Fashion Studies, 12(3), 45–59.

British Design Council. (2005). The ‘Double Diamond’ Design Process Model.

Diakses dari: https://www.designcouncil.org.uk/newsopinion/design-process-what-double-diamond

Cahyadi. (2024). Perancangan thematic fashion dengan pemanfaatan teknik fabric

manipulation dyeing dan painting.

Colchester, C. (1993). The new textiles: Trends and traditions. London: Thames &

Hudson.

Eberle, B. (1996). Scamper: Creative Games and Activities for Imagination

Development. Prufrock Press.

Frings, G. S. (2010). Fashion: From Concept to Consumer (9th ed.). Pearson

Education. ISBN: 9780135015575.

Gustafsson, D. (2019). Design Thinking and the Double Diamond. Journal of

Innovation and Design, 12(3), 45–57.

Lailatul. (2023).

Kawamura, Y. (2005). Fashion-ology: An Introduction to Fashion Studies. Berg

Publishers.

Marniati, I. (2005). Teknik pengolahan tekstil dan fabric manipulation. Jakarta:

Penerbit Seni. Mornati, R. (2006). The art of beading: Techniques and designs. London: Textile

Press.

Nadiyah. (2024). Pengaruh trend fashion dan pergaulan terhadap gaya hidup

konsumtif.

Negoro, R. (2024). Prinsip dan Unsur dalam Seni Visual Modern. Bandung:

Visualindo Press.

Pertiwi, D. (2011). Desain busana dengan teknik fabric manipulation. Bandung:

Pustaka Mode.

Salam, A., & Muhaemin, A. (2020). Dasar-Dasar Seni Rupa dan Desain. Jakarta:

Prenadamedia Group.

Social Expat. (2025). This Week in Jakarta: Brightspot Market Returns.

https://www.socialexpat.net

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

TFR News. (2025). Brightspot 2025 Hadirkan 320 Brand Lokal dengan Tema Future

Archive. https://tfr.news/berita/id/brightspot

Yuliana. (2023). Mengenal gaya fashion quite luxury, kemewahan dibalut gaya

minimalis.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Kriya