PENGEMBANGAN METODE PENERAPAN TEKNIK RUST DYEING DENGAN PEWARNA ALAMI JELAWE (TERMINALIA BELLIRICA) PADA LEMBARAN KAIN
Abstrak
Penelitian ini mengembangkan metode penerapan teknik rust dyeing dengan
mengombinasikan pewarna alami dari kulit buah jelawe (Terminalia bellirica) sebagai
alternatif pewarnaan ramah lingkungan dalam desain tekstil kontemporer. Metode
penelitian yang diterapkan adalah kualitatif meliputi studi pustaka, observasi, wawancara,
dan eksplorasi. Eksplorasi dilakukan pada beberapa jenis kain, serta penggunaan variasi
mordan dan logam. Proses rust dyeing dikombinasikan dengan pencelupan menggunakan
ekstrak jelawe untuk mengamati pengaruh terhadap pembentukan warna dan motif. Hasil
eksplorasi menunjukkan bahwa teknik ini dapat menghasilkan variasi motif yang
terbentuk melalui reaksi oksidasi logam dan tanin dari jelawe yang menghasilkan warna
kuning kecoklatan, hingga abu-abu, abu kehitaman. Teknik fold and wrap bundle
menghasilkan motif yang lebih terarah dibandingkan teknik item placement. Hasil akhir
diterapkan dalam bentuk lembaran kain patchwork berukuran 100 × 100 cm sebagai
penerapan visual dari proses yang telah dikembangkan. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi terhadap pengembangan teknik pewarnaan alami yang
berkelanjutan.
Kata kunci: Rust Dyeing, Pewarna Alam, Jelawe (Terminalia Bellirica).
Referensi
Alamsyah, A. (2018). Kerajinan Batik dan Pewarnaan Alami. Endogami: Jurnal
Ilmiah Kajian Antropologi, 1(2), 136.
Amalia, R., & Akhtamimi, I. (2016). STUDI PENGARUH JENIS DAN KONSENTRASI
ZAT FIKSASI TERHADAP KUALITAS WARNA KAIN BATIK DENGAN PEWARNA
ALAM LIMBAH KULIT BUAH RAMBUTAN (Nephelium lappaceum) Study on
Effect of Fixation Substance Types and Concentrations on The Quality of Batik
Color with Natu. Dinamika Kerajian dan Batik, 33(2), 85–92.
Bahri, S., Jalaluddin, J., & Rosnita, R. (2018). PEMBUATAN ZAT WARNA ALAMI DARI
KULIT BATANG JAMBLANG (Syzygium cumini) SEBAGAI BAHAN DASAR
PEWARNA TEKSTIL. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 6(1), 10.
Balqish, K., Dwiguna, G., & Hendrawan, A. (2020). Pengolahan Daun Ketapang
(Terminalia Catappang L.) Sebagai Perwarna Alami Dengan Teknik Tie Dye.
Agustus, 7(2), 3384.
Bismutia, Q. S., & Ciptandi, F. (2024). PENERAPAN TEKNIK RUST DYEING DENGAN
PENGGABUNGAN TEKNIK SURFACE DESIGN LAINNYA YANG DIAPLIKASIKAN
PADA LEMBARAN KAIN, 11(6), 8813–8834.
Dawitry Ramadhani, S., & Hendrawan, A. (2020). PENERAPAN TEKNIK RUST DYEING SEBAGAI PEWARNA ALAMI ALTERNATIF RAMAH LINGKUNGAN.
Dian, M. V, Prajanto, P., Nur, W., Bastaman, U., & Takao, G. S. (2024). Eksplorasi
Mordan Tunjung (FE(SO 4)3) dengan Pewarna Tegeran (Cudranivia
Javanensis) untuk Menghasilkan Variasi Warna Hijau, 11(1), 71.
Enjelita, M. (2017). AWAN DALAM PANDANGAN BIOMORPHIC ART. Student
Procrastination, 17–32.
Hawati, O., Hendrawan Ds M Ds, A. S., & Aldi Hendrawan Ds M Ds,
telkomuniversityacid S. (2020). Pengolahan Daun Ketapang (Ficus Lyrata)
Sebagai Bahan Pewarna Alam Untuk Produk Bertema Edgy. Agustus, 7(2),
Herman, I. H., Widiyanto, D., & Ernawati, I. (2020). Penggunaan K-Nearest
Neighbor untuk Mengidentifikasi Citra Batik Pewarna Alami dan Pewarna
Sintetis Berdasarkan Warna. Seminar Nasional Mahasiswa Ilmu Komputer
dan Aplikasinya (SENAMIKA), 504–515.
Kamil Arfan; Sriyanto, Sriyanto, A. B. (2016). Pemilihan Bahan Pewarna Alam Batik
Tulis Di Usaha Kecil Dan Menengah Semarang Menggunakan Metode
Analitycal Hierarchy Process (Ahp) (Studi Kasus Ukm Batik Semarang).
Industrial Engineering Online Journal, (Vol 5, No 2 (2016): Wisuda April Tahun
.
Nissa, R. R., Kp, P., Widiawati, D., & Sn, M. (n.d.). Jurnal Tingkat Sarjana bidang
Senirupa dan Desain EKSPLORASI TEKNIK ECOPRINT DENGAN
MENGGUNAKAN LIMBAH BESI DAN PEWARNA ALAMI UNTUK PRODUK
FASHION.
Pujilestari, T. (2014). Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber alam
hayati , terkenal dengan kekayaan keanekaragaman tumbuhan yang
mengandung berbagai macam zat warna . Zat warna alam merupakan hasil
ekstraksi dari daun , batang , kulit , bunga , buah , akar tumbuhan d. Dinamika
Kerajinan Batik, Vol. 31, N, 31–40.
Purwani, S., & Ndawu, T. D. M. (2019). Studi Eksperimen Pencelupan Fragmen
Batik dengan Zat Pewarna Alam Indigo, Jolawe dan Tingi. Jurnal Socia
Akademika, 5(2), 1–11.
Rosdewi, M., Sada, M., & Fitriah, F. (2023). Inventory and Identification of Natural
Dyes of Ikat Woven Fabrics at Sanggar Bliran Sina Watublapi. Jurnal Riset Ilmu
Pendidikan, 3(1), 6–19.
Salam, Sofyan., & Muhaemin, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni rupa.
Simanungkalit, Y. S., & Syamwil, R. (2020). Teknik Ecoprint dengan Memanfaatkan
Limbah Mawar (Rosa Sp.) pada Kain Katun. Fashion and Fashion Education
Journal (Ffej), 9(1), 9.
Sulistiami, & Fathonah, N. (2013). Penggunaan Penguat Jenis Mordan dan Daun
Jambu terhadap Hasil Pewarnaan Teknik Ikat Celup pada Kain Katun. Buana
Pendidikan, (16), 26–32



