PENGEMBANGAN TEKNIK PEWARNAAN LAYERING DENGAN INSPIRASI MOTIF BATIK KLASIK MENGGUNAKAN CAP BATIK KLASIK

Authors

  • Shofia Ahla Habieba Telkom University
  • Ahda Yunia Sekar Fardhan Telkom University
  • Gina Shobiro Takao Telkom University

Abstract

Sebagai warisan budaya Indonesia, saat ini batik terus mengalami perkembangan
seiring berjalannya waktu. Diantara berbaga inovasi yang muncul, teknik layering menjadi
salah satau teknik yang cukup menarik untuk di teliti lebih lanjut. Meskipun teknik ini sudah
beberapa kali di teliti, potensi untuk mengembangkan teknik layering pada batik masih sangat
luas, khususnya dalam aspek perkembangan motif, jenis – jenis pewarnaan, dan alat – alat
yang digunakan. Melihat besar nya potensi, penelitian ini akan membahas mengenai teknik
layering pada batik dengan fokus utama pada inovasi alat serta pengembangan motif dengan
inspirasi motif batik klasik. Dalam penelitian ini, peneliti menerapkan metode kualitatif
dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi
langsung di lapangan, serta eksplorasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan
menghasilkan lembar kain melalui penerapan teknik layering pada batik tradisional
yang terinspirasi dari motif klasik, dengan harapan dapat memberi kontribusi positif
bagi perkembangan batik Indonesia di masa mendatang.
Kata kunci: Batik, Teknik Layering, Alat Cap Batik

References

Emodi-Nnoruka, M., Chudi-Duru, C., & Okpalauba, V. (2022). Texture, Repeat Pattern

System as Formal Elements of Design. BOOKS/FESCHSCHRIFTS

Fardhani, A. Y. S., & Katresna, A. S. (2024). Creation of Contemporary Batik with Brush

Stroke Motifs Using Layering Technique. Mudra Jurnal Seni

Budaya, 39(3), 283-293.

Hadiprayitno, T. (2008). Batik: Warisan Budaya dan Filosofinya. Jakarta: Penerbit XYZ.

Herlina, S., & Palupi, D. (2013). Pewarnaan Tekstil. Kemendikbud Direktorat Pembinaan

SMK.

Kudiya, Komarudin.(2019).Kreatifitas Dalam Desain Batik.Bandung:ITB Press Lynda.2019.Soy Wax Batik and Fashion Spray.

https://lyndaheines.com/2019/02/10/soy-wax-batik-and-fashion-spray/

Meilani, M. (2013). Teori warna: penerapan lingkaran warna dalam

berbusana. Humaniora, 4(1), 326-338.

Musman, Asti & Arini, Ambar B.(2011).Batik:Warisan Adiluhung

Nusantara.Yogyakarta.G-Media.

Nautica, S., & Sayatman, S. (2019). Perancangan Motif Batik dari Potensi Daerah

Kabupaten Sidoarjo sebagai Cara Melestarikan dan Memperkaya Motif

Batik Sidoarjo. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 8(1), 84-90.

Nur, A. F., & Wasta, A. (2023). Penciptaan Karya Seni Lukis Layering “Twenty Cloudy”.

Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni, 6(1), 331-340.

Parmono, K. (1995). Simbolisme Batik Tradisional. Jurnal Filsafat, 1(1), 28-35.

Putra, R. W. (2021). Pengantar desain komunikasi visual dalam penerapan. Penerbit

Andi.

Ramadhan, I. (2013). Cerita batik. Literati.

Salam, S., & Muhaemin, M. (2020). Pengetahuan Dasar Seni Rupa. Makassar: Badan

Penerbit UNM.

Subagyo, P. K. (2021). Pengaruh Zat Pewarna Sintetis Terhadap Pewarnaan Kain Batik.

Folio, 2(2).

Sudarsono, H. (2013). Batik Kontemporer: Transisi dan Inovasi dalam Karya Seni Batik.

Jakarta: Penerbit ABC.

Wahyuningsih, C., & Haerudin, A. (2021, November). PENGELOLAAN ASET TETAP

CANTING CAP BERBASIS ILMU ARSIP (Studi Kasus di CV. Akasia). In

Prosiding Seminar Nasional Industri Kerajinan dan Batik (Vol. 3, No. 1,

pp. 09-1).

Wijaya, A. O., Anggraeni, A. D., & Alamsyah, A. (2023). Pemanfaatan Limbah Kertas

Sebagai Alat Cap Batik Guna Mendukung Inovasi Pada UMKM Batik Di

Kelurahan Bendogerit. Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat

Indonesia, 2(3), 88-94.

Published

2025-09-18

Issue

Section

Prodi S1 Kriya