PENGOLAHAN MIX MATERIAL ORGANZA DAN MIKA PVC MENGGUNAKAN TEKNIK HOT TEXTILE SEBAGAI EMBELLISHMENT PADA BUSANA
Abstract
Perkembangan embellishment dalam dunia fashion menunjukkan pergeseran signifikan
dari teknik klasik yang sarat makna budaya menuju pendekatan kontemporer yang lebih
eksperimental dan inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kombinasi
material organza dan mika PVC dalam menciptakan modul embellishment 3D bertema flora untuk
busana berkebaya kontemporer. Dengan mengadaptasi penelitian sebelumnya yang
menggunakan proporsi organza dan PVC yang berbeda, studi ini menekankan penggunaan
organza sebagai material utama guna menciptakan efek visual yang ringan dan transparan namun
tetap memiliki struktur. Teknik rekalatar seperti cutting, beading, layering, hot textile dan sulam
diterapkan untuk membentuk modul flora, yang terinspirasi dari tren embellishment 3D pada
merek kebaya kontemporer Indonesia seperti Toton dan Studio Jeje. Metode penelitian yang
digunakan bersifat kualitatif, terdiri dari studi literatur, observasi, wawancara, dan eksperimen
material. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap
pengembangan inovasi material dan teknik embellishment dalam konteks busana tradisional yang
diadaptasi secara modern.
Kata kunci: embellishment, mix material, organza, mika PVC, kebaya kontemporer.
References
Callaway, D. J. (1994). The World of Magnolias. Portland, OR: Timber Press.
De Burca, M. (2020). Contemporary Approaches to Fashion Embellishment: Innovation
and Experimentation. International Journal of Fashion Design, Technology and Education,
(3), 150–165.
Fashionary. (2020). Textilepedia: The Complete Fabric Guide. Diedit oleh Charlotte Chan.
Fashionary.
Fitria, F., & Wahyuningsih, N. (2019). Kebaya kontemporer sebagai pengikat antara tradisi
dan gaya hidup masa kini. ATRAT: Jurnal Seni Rupa, 7(2), 128-138.
Imaniar, R. W., Putri, L. K. U., & Puspitasari, C. (2024). PENGEMBANGAN TEKNIK WET
FELTING DENGAN PENGGABUNGAN TEKNIK REKA LATAR DALAM PERANCANGAN
PRODUK FASHION. eProceedings of Art & Design, 11(1).
Marlianti, M., Handayani, W., 2017. Klasifikasi Teknik Stitching Sulaman Sebagai Surface
Design Tekstil. Jurnal ATRAT, 5 (3). Nagata, T., & Sunarya, Y. Y. (2023). Perkembangan kebaya kontemporer sebagai
transformasi budaya. Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 5(2),
-254.
Nimbhorkar, A. (2023). Traditional Embellishment Techniques in Fashion: A Cultural
Perspective. Journal of Textile and Fashion Studies, 15(2), 45–60.
Nuryadi.Lissa.2017.”Pengolahan Plastik Mika Sebagai Aplikasi Pada Produk Gaya Hidup
Dengan Tema Biopop”.
Pernanda, S. A., & Siagian, M. C. A. (2020). Pengolahan Mix Material yang Berpotensi
sebagai Embellishment 3D pada Busana. eProceedings of Art & Design, 7(2).
Putri, A. P., Yuningsih, S., & Rosandini, M. (2024). ADAPTASI VISUAL MOTIF BATIK TUTUR
DENGAN TEKNIK BORDIR KERANCANG PADA KEBAYA MODIFIKASI. eProceedings of Art &
Design, 11(6), 8191-8210.
Qorira, A. A., & Waskito, M. A. (2020). Peningkatan Nilai Ekonomi Material PVC Lembaran
Dari Sampah Sisa Bahan Baku di Industri Alas Kaki. Jurnal Desain Indonesia., 2(1), 11-16.
Siriano, C. (2017). The art of dress: Christian Siriano’s guide to design, creativity, and
personal style. New York: Abrams.
Spantidaki, E. (2014). The Social and Ritual Significance of Traditional Embellishments.
Cultural Heritage Journal, 9(1), 22–35.
Treadhani, A. A., Siagian, M. C. A., & Febriani, R. (2023). PENGEMBANGAN METODE MIX
MATERIAL BERBAHAN MIKA PVC DAN KAIN ORGANZA SEBAGAI EMBELLISHMENT 3
DIMENSI PADA BUSANA WANITA. eProceedings of Art & Design, 10(3).
Udale, J., 2008. Basics Fashion Design 02: Textiles and Fashion. Ava Publishing, London.



