PERANCANGAN BUSANA READY-TO-WEAR UNTUK MERESPON TREN KIDULT DENGAN INSPIRASI KARAKTER THE POWERPUFF GIRLS
Abstract
Fenomena kidult merupakan suatu keadaan yang mencerminkan
ketertarikan orang dewasa yang menikmati kembali elemen-elemen pada masa
kanak-kanak sebagai bentuk ekspresi diri, nostalgia, dan mencari kenyamanan
emosional. Fenomena ini kemudian terus mengalami perkembangan hingga menjadi
sebuah tren dan mulai masuk ke berbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah
industri fashion. Karakteristik utama dari gaya fashion kidult, yaitu penggunaan
warna cerah, karakter animasi, dan unsur visual yang bersifat ceria dan ekspresif.
Salah satu karakter ikonik yang dapat merepresentasikan masa kecil dari beberapa
generasi tertentu adalah The Powerpuff Girls. Karakter ini tidak hanya populer di
kalangan anak-anak, namun juga memiliki penggemar dewasa. Penelitian ini
bertujuan untuk merancang busana ready to wear untuk memenuhi kebutuhan
fashion kidult dengan menjadikan karakter Powerpuff Girls sebagai inspirasi visual.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang
meliputi studi literatur, observasi, serta wawancara. Penelitian ini juga dilakukan
dengan melakukan eksplorasi elemen visual dari karakter, sehingga dapat
diaplikasikan dalam desain busana yang playful dan kontemporer. Hasil akhir dari
penelitian ini berupa koleksi rancangan busana ready-to-wear yang menggabungkan
unsur nostalgia, desain yang kontemporer, serta menciptakan gaya yang ekspresif,
unik, dan relevan yang ditujukan untuk konsumen orang dewasa yang ingin
mengekspresikan identitas personal mereka melalui fashion.
Kata kunci: Fashion, Kidult, Perancangan Busana, Powerpuff Girls, Ready-to-wear
References
Barneveld, Lisa & Wubs, Ben. (2023). Fashion Forecasting, Gender, and
Artificial Intelligence. The Routledge History of Fashion and Dress, 1800 to the Present.
Brannon, E. L., & Divita, L. R. (2015). Fashion Forecasting: Studio Instant
Access. Bloomsbury Publishing USA.
Cha, J. H., & Hong, K. H. (2007). A Study on the Characteristics and the Buying
Behaviors of Kidult Fashion Purchasers-Kidult Fashion Emotion and
Socio-Psychological Variables. Journal of the Korean Society of
Clothing and Textiles, 31(9_10), 1373-1383.
Efendi, N. M. (2018). Revolusi pembelajaran berbasis digital (Penggunaan
animasi digital pada start up sebagai metode pembelajaran siswa
belajar aktif). Habitus: Jurnal Pendidikan, Sosiologi, &
Antropologi, 2(2), 173-182.
Fu, Y. F., & Kim, C. H. (2024). A Study on the Development of Fashion Doll
Costume Design Using Y2K Fashion Style. Journal of Fashion
Business, 28(1), 51-67.
Galbis, I., & North, H. (2022). Embracing Your Inner Child: Adolescents and
Attachment Objects. Journal of Student Research. 11.
Gu, P., & Liang, W. (2023). The Inner Dynamics of Kidult Culture: Trending Toys
and games, Theme Parks, and Animated Movies. In SHS Web of
Conferences (Vol. 167, p. 01010). EDP Sciences.
Hager, L. (2008). " Saving the World Before Bedtime": The Powerpuff Girls,
Citizenship, and the Little Girl Superhero. Children's Literature
Association Quarterly, 33(1), 62-78.
Jia, Z., & Lee, Y. H. (2014). Kidult Fashion Design Inspired Amusement
Park. Journal of the Korea Fashion and Costume Design
Association, 16(3), 49-60.
Jia, Z., Lee, Y. M., & Lee, Y. (2016). Expression and characteristics of kidult in
contemporary women's collection. The Research Journal of the
Costume Culture, 24(5), 670-686.
Kang, D., & Chung, J. (2024). A Research on the Diversity and Expandability of
Kidult Culture. International Journal of Internet, Broadcasting and Communication, 16(3), 139-145.
Khaira, S. N. (2024). Penerapan Elemen Dekoratif dengan Inspirasi Motif Batik
Mangrove Kutawaru Menggunakan Teknik Stensil pada Busana Modest Wear.
Kim, E., Fiore, A. M., Payne, A., & Kim, H. (2021). Fashion Trends: Analysis and Forecasting.
Lionardi, A. (2022). Kajian Visual Desain Karakter Kancil pada Animasi 3D “Kancil”.



