PERANCANGAN PRODUK KEMEJA PRIA DENGAN ELEMEN DEKORATIF BORDIR UNTUK TREN BERKAIN
Abstract
Tren Berkain dalam beberapa tahun terakhir berkembang menjadi bentuk
ekspresi budaya yang populer di kalangan generasi muda Indonesia, terutama melalui
media sosial dan perhelatan budaya seperti Festival Film Indonesia. Fenomena ini
mencerminkan kebanggaan terhadap identitas lokal melalui penggunaan kain tradisional
dalam keseharian, namun eksplorasi desain pada busana pria, khususnya kemeja, masih
terbatas, terutama dalam pengolahan detail dan elemen dekoratif yang
merepresentasikan kekayaan budaya lokal secara inovatif dan relevan. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan teori Double Diamond yang
mencakup tahapan discover, define, develop, dan deliver. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perancangan variasi detail produk kemeja menggunakan teknik bordir dengan
motif alam dan geometris berpotensi menjadi desain dan elemen dekoratif utama yang
sesuai dengan karakter visual tren Berkain. Produk kemeja yang dirancang diharapkan
tidak hanya estetis, tetapi juga memiliki nilai naratif dan kultural. Penelitian ini diharapkan
dapat memperkaya referensi desain kemeja pria berbasis budaya serta mendorong
pelestarian kain tradisional Indonesia dalam format yang kontemporer dan relevan bagi
gaya hidup masa kini.
Kata Kunci: tren Berkain, kemeja pria, teknik bordir
References
Aninda, N., & Sunarya, Y. Y. (2023). Siklus Tren Fashion Di Media Sosial (Studi Kasus
Tren Berkain Di Instagram Remaja Nusantara). Jurnal Seni Dan Reka
Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain, 6(1), 1-20.
Dewi, R. (2018). Kemeja dan Celana Pria. Syiah Kuala University Press.
Fashionary. (2021). FASHIONPEDIA: The ultimate fashion bible. Fashionary.
Gustafsson, D. (2019). Analysing the Double diamond design process through
research & implementation.
Hery, S. Desain Border Motif Flora dan Dekoratif. 2004. Jakarta: Gramedia Pustaka
Umum.
Irach, H. (2024). 17 Potret Gaya Artis di Red Carpet FFI 2022, Dian Sastro hingga
Anya Geraldine. Fimela.
Jamil, H., & Ahmad@Shaari, M. Z. (2015). Qualitative research methodology.
Institute of Postgraduate Studies, Universiti Sains Malaysia.
JFW. (2022). Pesona 9 Wastra Indonesia dalam Gelaran Jakarta Fashion Week dari
Tahun ke Tahun.
Kight, K. (2011). A Field Guide to Fabric Design: Design, Print & Sell Your Own
Fabric; Traditional & Digital Techniques, C&T Publishing Inc.
Moleong, L. J. (2017). Metode penelitian kualitatif (Edisi revisi). Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Negoro, A. T., Murni, E. S., Saptaputra, E. H., Setiyoko, N., Yusa, I. M. M., Nurhadi,
N., ... & Sutarwiyasa, I. K. (2024). Buku Ajar Desain Grafis. PT. Sonpedia
Publishing Indonesia.
Nurdhani, D. P. A., & Wulandari, D. (2016). Teknik Dasar Bordir, Jakarta: Direktorat
Kursus dan Pelatihan
Rajagukguk, J. A. B., Bastaman, W. N. U., & Putri, L. K. U. (2018). Perancangan
Produk Produk Kemeja Wanita Dengan Penerapan Teknik Bordir Sebagai
Elemen Dekoratif Untuk Tren “Berkain”. eProceedings of Art & Design. Ramadhani, R., Bastaman, W. N. U., & Putri, L. K. U. (2018). Perancangan Surface
Textile Design Pada Kain Batik Garutan Untuk Diterapkan Pada Produk
Wrap Skirt Wanita. eProceedings of Art & Design.
Putri, A. S. H., Herrizona, F. P., & Kurniawan, N. K. P. (2024). Pengaruh Tren Mode
Berkain pada Generazi Z terhadap Upaya Revitalisasi dan Aktualisasi
Identitas Budaya dalam Perspektif Etika. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan,
(14), 243-252.
Salam, S. dan M. Muhaemin (2020). Pengetahuan dasar seni rupa, Badan Penerbit
UNM.
Serrat, O., & Serrat, O. (2017). The SCAMPER technique. Knowledge solutions:
tools, methods, and approaches to drive organizational performance, 311-
Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Alfabeta
Sugiyono. (2019). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Bandung:
Alfabeta.
Suhersono, H. (2005). Desain Bordir Motif Fauna, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama



