PROJECT DESIGN PERANCANGAN BUSANA KOLEKSI RAYA PADA BRAND SAROONG ATELIER
Abstract
Tugas akhir program Project Design ini dilaksanakan di brand Saroong
Atelier, sebuah brand lokal berbasis di Jakarta yang mengusung pada upaya
menghidupkan kembali pakaian tradisional melalui pendekatan desain
kontemporer yang unik, versatile, dan timeless. Project ini merupakan kolaborasi
antara Saroong dan menggahAgung, brand pengrajin kain tenun asal Bali untuk
merancang koleksi Raya Spring/Summer 2025. Metode yang digunakan dalam
project ini meliputi keterlibatan langsung penulis dalam seluruh proses kerja,
mulai dari pra-produksi, perencanaan konsep, riset material, desain, produksi
hingga hingga pasca-produksi termasuk strategi marketing. Penulis juga berperan
sebagai sebagai desainer dan marketing support selama pelaksanaan project. Hasil
dari project ini adalah terciptanya koleksi ready to wear deluxe yang memadukan
teknik tradisional endek dengan desain modern yang relevan serta dapat
menjangkau pasar. Koleksi ini tidak hanya menonjolkan estetika, tetapi juga
mempertahankan nilai budaya. Melalui project ini, penulis memperoleh
pemahaman nyata tentang alur kerja industri fashion lokal serta mengembangkan
keterampilan desain dan pengelolaan kerja, dengan menerapkan pengetahuan
kriya tekstil dan fashion desain ke dalam praktik nyata yang sesuai dengan
kebutuhan dunia industri. Tugas akhir ini juga menjadi pengalaman strategis
dalam membangun kesiapan menghadapi industri kreatif secara profesional. Kata
kunci: Budaya, desain busana, eksplorasi, kontemporer, ready to wear.
References
Alonge, rania. (2025, 16 Mei). A New Wave of Indonesia Designers Embracing
Concious Production. Diakses pada 25 Mei 2025, dari
Dahron. (2024, 11 Desember) Tren Fashion
Gaya Baru dengan Sentuhan Tradisional. Diakses pada 08 Mei 2024,
dari
https://www.kompasiana.com/muhammaddahron2351/6759557034
c213d27ee42/tren-fashion-indonesia-2024-menciptakan-gayabaru-dengan-sentuhan-tradisional
Gil, Stefania. (2024, 13 Juni). Understanding Surface Design : Beyond the
Basics. Diakses pada 15 Mei 2024, dari
https://stefaniagil.com/understanding-surface-design-beyond-the
basics/#:~:text=In%20the%20fashion%20industry%2C%20surface,the
%20tone%20of%20a%20space.
Jaya, Ayla Putri. (2024). Company Profile. Journal Perusahaan 2024. 2-10.
Kahdar, Kahfiati., & Jay, Sian E. (2010). Tenun: Handwoven Textiles of
Indonesia. Jakarta:Cita Tenun Indonesia. Khofifah, R. A. (2023). Pemanfaatan kain perca dengan teknik quilting pada
busana ready to wear deluxe. 2(2), 1-3.
Klar. (2024). Fashion Trends : Data Analysis S/S 25/26. Diakses pada 10 Mei
, dari https://www.wgsn.com/en/blogs/ss2526-fashion-trendsdata-analysis
Lucianto, B., Siswoyo, G.M., Gotama, P.S., Phang, S., Davis, V., Somawiharja,
Y., Tanzil, M., (2021). Pengembangan Motif Tekstil Kai Tenun
Endek dengan Pengaruh Budaya Bali. 2(2), 30-33.
Rachel Doughlass. (2022, 23 Maret). Item of the week: the ruched dress.
Diakses pada 2 Februari 2025., dari
https://fashionunited.com/news/fashion/item-of-the-week-theruched-dress/2022032346688
Ramadhanu. (2023, 3 Maret). Estetika Baru: Modernisasi Pakaian Tradisional
Indonesia. Diakses pada 05 April 2025, dari
https://tfr.news/artikel/2022/3/3/modernisasi-pakaian-adatindonesia
Syahida, Y. E. (2018). Perancangan Produk Fesyen Head To Toe Dengan
Inspirasi Lukisan Karya Seniman Iabadiou Piko. Jurnal E-Proceeding Of
Art & Design, 5(3), 2990-2991.
Ulum. Heni Kholifatul. (2021, 16 November). Kain Endek : Potensi Bangkitnya
Ekonomi Bali di Tengah Pandemi. Di akses pada 16 April 2025, dari
Volpe. (2023). WGSN and Coloro Announce The Key Colours For A/W 25/26.
Diakses pada 10 Januari 2025, dari
https://www.wgsn.com/en/wgsn/press/press-releases/wgsn-andcoloro-announce-key-colours-aw-2526



