MENGHIDUPKAN KEMBALI KENANGAN: MENGEKSPLORASI INNER CHILD MELALUI VIDEO ART
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep inner child dan potensi
penghidupan kembali kenangan masa kecil melalui medium video art. Inner child
merupakan representasi psikologis dari pengalaman, emosi, dan memori masa kecil yang
sering kali memengaruhi individu dalam kehidupan dewasa. Melalui pendekatan seni,
khususnya video art, penelitian ini berupaya menggali cara-cara kreatif untuk
menghubungkan kembali individu dengan inner child mereka, baik sebagai bentuk terapi
maupun ekspresi artistik. Karya yang dihasilkan berfungsi sebagai media interaktif yang
menghadirkan perjalanan visual dan emosional ke masa kecil, memicu refleksi personal
bagi audiens. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa video art
memiliki potensi besar dalam mengaktifkan ingatan masa kecil dan mempertemukan
individu dengan inner child mereka secara mendalam. Selain itu, karya seni ini mampu
menciptakan pengalaman emosional yang beragam, mulai dari nostalgia hingga
penyembuhan, sehingga relevan dalam konteks seni kontemporer dan terapi psikologis.
Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan studi seni berbasis pengalaman emosional
serta membuka peluang kolaborasi antara seni dan psikologi untuk tujuan yang lebih luas.
Kata kunci: video art, inner child, kenangan
References
Andrew, J. (2014). Video Art. London: Thames & Hudson. Bond, L. (2015). The Art of Color in Film
Bond, L. (2015). The Evolution of Color in Film. Journal of Film Preservation,
, 45-52.
Bradshaw, J. (1992). Homecoming: Reclaiming and Championing Your Inner
Child. BantamBooks.
Electronic Arts Intermix (1975)
Feshbach, S. (1955). The Journal of Abnormal and Social Psychology.
Freud, S. (1895). The Complete Works of Sigmund Freud. London: Hogarth
Press.
Freud, S. (1915). The unconscious. The Standard Edition of the Complete
Psychological Works of Sigmund Freud, Volume XIV (1914-1916): On the
History of the Psycho-Analytic Movement, Papers on Metapsychology and
Other Works, 159-215.
Gay, P. (1989). Freud: A Life for Our Time. W. W. Norton & Company.
Martha Rosler's artwork (Marianne Boesky Gallery, 2018).
Maude, A. (1899). Tolstoy and His Problems.
Maude, A. (1899). Tolstoy on Art. The Journal of Education, 49(6), 161-162
Meigh-Andrew, C. (2014). A History of Video Art. Bloomsbury Publishing. Mitchell,
S. A., & Black, M. J. (1995). Freud and Beyond: A History of Modern
Psychoanalytic Thought. Basic Books
Poerwadarminta, P. (1985). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka. Prince,
P. (1996). Inner child: What Really Happened. Cendekia Oregon, 9(1).
Rabb Diana (2020) 10 Ways to Tap Into Your Inner child | Psychology Today. (n.d.).
Retrieved September 21, https://www.psychologytoday.com/us/blog/theempowermentdiary/202012/10-ways-tap-your-inner-child 2022, from
Rabindranattagore, M. H. H., Trihanondo, D., & Kusumanugrah, S. (2023). KARYA
VIDEO ART INNER SEBAGAI MEDIA KATARSIS. eProceedings of Art & Design,
(1).
Setyanto, A., & Adiwibawa, I. (2018). Psikologi Warna.
Storr, A. (2001). Freud: A Very Short Introduction. Oxford University Press
Sue De Beer's artwork "The White Wolf" (2018). Sugiyono. (2012). Metode
Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta
Sumardjo, J. (2000). Seni dan Kebudayaan. Kanisius. Tolstoy, L. (1899). What is Art?



